Bagi yang menyukai film Mandarin, ada beberapa rekomendasi tontonan dewasa yang bisa disaksikan untuk usia 21 tahun ke atas. Tentunya film ini juga cocok ditonton bersama pasangan lho, apalagi untuk film seminya.
Film semi Mandarin ini jadi salah satu yang bisa ditonton sebelum berhubungan intim dengan pasangan. Ada film Mandarin lawas yang dirilis tahun 1970-an juga, lho.
Berikut Popmama.com telah merangkum daftar film semi Mandarin yang punya banyak adegan panas.
Film semi Mandarin yang punya banyak adegan panas yang pertama berjudul All in the Family (1975). Film yang diluncurkan pada tahun 1975 lalu ini menjadi salah satu rekomendasi untuk ditonton bersama pasangan.
All in the Family (1975) mengisahkan sebuah keluarga yang berkumpul untuk bersama orangtua mereka, Tuan Hu yang sekarat. Reuni tersebut membawa persaingan lama ke keluarga tersebut.
Pasca papanya meninggal, ketiga putranya membagi harta milik. Konflik keluarga ini dibumbui banyak adegan panas yang tidak bisa terbayangkan.
Yu Pui Tsuen II menjadi salah satu film semi Mandarin yang tak kalah menggairahkan. Film Yu Pui Tsuen II (1987) disutradarai oleh Ho Fan dan meluncur pada tahun 1987. Film ini sempat memiliki judul lain yang disebut Rou pu tuan (The Carnal Sutra Mat).
Banyak adegan seks dan momen telanjang dalam film Yu Pui Tsuen II, sehingga cocok untuk ditonton bersama pasangan. Film Yu Pui Tsuen II bercerita mengenai pengalaman seks seorang pemuda yang berkonsultasi kepada seorang pemikir spiritual untuk menerjemahkan pengalaman itu.
Pengalaman seks intim tersebut dimulai dengan tidak mengindahkan peringatan dari pemikir spiritual itu. Setelah terjadi, akhirnya ia sadar bahwa itu seharusnya ia jalankan.
Mengandung unsur mistis, film Erotic Ghost Story (1990) mengisahkan tentang tiga roh rubah yang telah mencapai bentuk manusia. Saat menolong seorang laki-laki, ketiganya justru memiliki hasrat seksual besar kepadanya.
Sudah tidak terhitung berapa banyak adegan erotis dalam film ini yang membuat penonton bergairah. Film Erotic Ghost Story disutradarai oleh Lam Ngai Kai serta dibintangi oleh Amy Yip, So Man, Hitomi Kudo dan Manfred Wong.
Dari sederet film erotis Tiongkok, Sex and Zen (1991) menjadi salah satu yang tersukses. Film ini bercerita tentang seorang pemuda penuh nafsu yang menentang ajaran moral Monk Sack.
Ia kemudian memulai perjalanan seks dengan berbagai perempuan. Di sini penonton akan disuguhkan banyak adegan ranjang yang menggairahkan. Tidak hanya itu, ada banyak posisi seks yang bisa dijadikan inspirasi untuk bersama pasangan.
Erotic Ghost Story II (1991) merupakan film semi Mandarin yang tak kalah populer dengan Sex and Zen (1991). Film ini dibintangi oleh Anthony Wong, Ichijo Sayuri, Charine Chan, Yiu-Wah Kwok dan Chik King-Man.
Bercerita mengenai Wu Tung, dewa dari Carnal Desire yang setiap bulan menuntut perempuan perawan dari sebuah desa untuk dipersembahkan kepadanya. Tumbal berupa perempuan tersebut bertujuan untuk memendam rasa marah dan hadiah kepada dewa tersebut.
Banyak adegan seks dan telanjang dari para aktor dalam film ini yang menggairahkan. Ada juga yang posisi seksnya bisa menjadi inspirasi untuk di ranjang, lho.
Film semi Mandarin selanjutnya yang tak boleh dilewatkan untuk ditonton berjudul Crazy Love (1993). Film Ini menceritakan sosok Jane, perempuan kaya yang memutuskan pergi liburan ke luar negeri karena kekasihnya berselingkuh.
Namun, Jane malah pergi ke Hongkong dan bertemu dengan David yang merupakan seorang penulis muda. Diam-diam Jane ternyata jatuh cinta kepada David.
Pertemuannya dengan David membuat Jane akhirnya bertanya-tanya tentang makna cinta. Tak hanya kisah cinta Jane dan David yang menarik, ada banyak adegan panas 21+ sepanjang film berjalan.
Crazy Emperor (1993) adalah film semi Mandarin bercerita mengenai seorang kaisar yang menemukan foto perempuan. Ia menganggapnya memesona dan memerintahkan pelayannya untuk membawa perempuan itu kepadanya sebagai pemuas nafsu.
Sudah bisa dilihat dari trailer dan poster film ini, di dalamnya akan ada banyak adegan seks dan telanjang. Penonton akan disuguhkan adegan yang menggairahkan dari film yang dibintangi oleh Wan-Tse Chen, Tien-Yung Hsieh, dan Mei-Chi Chao tersebut.
Film semi Mandarin satu ini dikenal juga dengan judul Shao nu Pan Jin Lian. Jalan ceritanya berpusat kepada seorang bernama Pan Jinlian yang mengalami pengalaman seks menakjubkan.
Dengan durasi film 1 jam 29 menit, film ini akan sukses membuat penonton bergairah. Ada banyak adegan telanjang yang dilakukan secara totalitas. Selain itu, adegan seks di film ini pun tampak begitu nyata.
Film semi Mandarin ini tidak kalah bikin deg-degan karena scene panasnya. Viva Erotica (1996) merupakan film bergenre komedi erotis yang disutradarai Derek Yee dan Lo Chi Leung.
Adegan vulgar menjadi bumbu dalam film yang bikin panas. Film ini menceritakan seorang sutradara yang kesulitan ketika ditawari kesempatan untuk mengarahkan film porno.
Ia mau melakukan itu demi menghidupkan kembali kariernya. Namun ketika menjalani, ternyata ia juga harus berhadapan dengan sosok pacarnya yang amat pencemburu.
Rekomendasi film semi Mandarin ini patut diacungi jempol. Film In the Mood for Love mengangkat tema perselingkuhan yang terjadi dalam hubungan. Kisahnya berpusat pada seorang pria bernama Chow Mo-wan yang bertemu dengan Su Li-zhen.
Keduanya hidup bertetangga karena menemukan kecocokan saat berbincang dan menghabiskan waktu bersama. Namun, lama-lama timbul benih cinta di antara keduanya.
Padahal masing-masing dari mereka sudah mempunyai pasangan. Namun, akhirnya timbul perselingkuhan yang mereka lakukan. Adegan 21+ membumbui film ini dari awal hingga akhir.
Film semi selanjutnya berjudul Tortured Sex Goddess of Ming Dynasty (2003). Film ini pun tidak kalah menggairahkan dengan film semi lainnya. Ceritanya pun menarik untuk diikuti.
Bercerita mengenai pasangan muda yang berada dalam kesulitan perkawinan dan hubungan mereka di ujung tanduk. Suaminya baru saja kehilangan semua uang mereka. Tak lelah berjudi, ia malah mempertaruhkan istrinya sendiri sebagai bahan taruhan.
Selanjutnya ini adalah judul film dengan kisah berlatarkan Hong Kong pada tahun 1938 dan di Shanghai pada tahun 1942. Saat itu, masa di mana masih diduduki oleh Tentara Kekaisaran Jepang dan diperintah oleh pemerintah boneka yang dipimpin oleh Wang Jingwei.
Lust, Caution (2007) jadi film semi Mandarin yang menarik. Film ini bercerita sekelompok mahasiswa Cina dari Universitas Hong Kong yang berencana untuk membunuh agen khusus dan perekrut berpangkat tinggi bekerja untuk pemerintah boneka. Agen tersebut memanfaatkan perempuan muda yang menarik.
Film semi Mandarin satu ini ada unsur komedi yang menghibur. Men Suddenly in Love (2011) adalah daftar rekomendasi selanjutnya. Film ini bercerita mengenai lima orang sahabat dari sebuah SMA terkenal di Cina.
Setelah lulus bertahun-tahun kemudian, mereka berkumpul lagi untuk merayakan ulang tahun ke-80 guru terdekatnya saat di sekolah, yaitu Mr. Chu. Namun, kelimanya memiliki masalah perkawinan dan telah jatuh cinta dengan perempuan yang lebih muda.
Sudah dipastikan akan banyak adegan seks pada sepanjang film diputar. Tentunya bisa digunakan sebagai referensi bercinta dengan pasangan.
Film kedua dari The Forbidden Legend Sex & Chopsticks II (2009) adalah sekuel lanjutan dari film sebelumnya. Kisahnya masih diadaptasi dari karya terkenal abad ke-17, yaitu The Plum di Golden Vase.
Dalam film ini tokoh utamanya, Qing berhubungan seks dengan seorang biarawati. Di film ini pula selir yang pernah ia setubuhi bersekongkol untuk merebut kembali Qing.
Adegan panas akan banyak ditunjukkan sepanjang film. Karena kisahnya tak hanya berpusat kepada perjalanan seks Qing, tetapi juga kisah erotis orang-orang di sekitarnya.
Film 3D Sex and Zen: Extreme Ecstasy (2011) adalah versi modern dengan visual dan cerita yang menakjubkan dari film Sex and Zen tahun 1991. Kisah dan visual erotisnya tentu akan semakin menggairahkan penonton.
Bercerita mengenai seorang sarjana sombong dari Dinasti Ming, Wei Yangsheng yang percaya bahwa hidup ini sangat singkat. Sehingga penting baginya untuk selalu mengejar kesenangan seksual tertinggi.
Banyak adegan erotis dalam film ini terlalu nyata untuk dilakukan aktor dan aktrisnya. Tak jarang, banyak netizen menganggap kalau adegannya memang asli. Ini tentu membuat film tersebut laku ditonton penikmat film dewasa yang erotis.
Itulah tadi film semi Mandarin yang punya banyak adegan panas. Scene dewasa yang banyak membuat film-film semi Mandarin ini cocok dijadikan tontonan foreplay bersama pasangan.