12 Foto Jadul Tasya Farasya saat Menikah, Mewah bak Putri Raja

Sebelum pernikahan, rangkaian acara yang paling umum dilakukan oleh umat Islam adalah pengajian. Tentunya sebagai keturunan Arab, Tasya mengadakan pengajian pernikahan untuk mendoakan kelancaran hari besarnya nanti.

Pada acara yang penuh hikmat itu, terlihat Tasya dan keluarganya memakai gaun berwarna peach yang dilengkapi veil. Memiliki keahlian make up, Tasya diketahui merias sendiri wajahnya pada acara pengajian pernikahan.

Tasya diketahui juga menjalankan prosesi sungkeman dan siraman dalam rangkaian acara pernikahannya. Pada prosesi tersebut, terlihat Tasya memilih tema baju berwarna hijau muda yang membuat nuansa menjadi sangat segar.

Diketahui, Papa Tasya telah meninggal dunia ketika dirinya masih balita. Maka dari itu, pada acara sungkeman terlihat Mama Ala didampingi oleh saudari Tasya. Tampak Mama Ala mencium mesra kening Tasya dalam prosesi tersebut.

Masih pada hari yang sama dengan prosesi sungkeman, Tasya melanjutkan acara adat menjelang pernikahan dengan melakukan siraman. Terlihat ronce melati dan aksen kelopak bunga berwarna oren menghiasi tubuh dan kepala Tasya.

Pada prosesi tersebut, Mama Ala setia mendampingi Tasya ketika disiram oleh para tetua lain di keluarganya. Terlihat pada potret di atas, Mama Ala tampak sumringah ketika Tasya sedang menjalani prosesi siraman.

Setelah menyelesaikan prosesi siraman dan sungkeman, acara tidak berakhir begitu saja. Terlihat Tasya mengganti pakaian dengan kebaya modifikasi berwarna hijau muda dan krem setelah disiram dengan bunga pada prosesi siraman.

Pada acara yang disebut Tasya sebagai acara keringan itu, tampak Tasya mengabadikan momen bersama orang-orang terdekatnya. Berlatar gapura oren berisi jeruk dan bunga, tampak Tasya berpose dengan suadarinya, Tasyi Athasyia dan Selvi Alavia.

Tasya melakukan rangkaian acara yang cukup lengkap pada pernikahannya. Menggabungkan beberapa adat, terlihat adat Jawa menjadi salah satu adat yang banyak dimasukkan dalam prosesi pernikahannya.

Setelah prosesi siraman dan sungkeman, Tasya melanjutkan prosesi adat Jawa lainnya yaitu paes atau merias. Berpose dengan kembarannya Tasyi, terlihat Tasya memakai kebaya bludru hitam khas Jawa lengkap dengan paes dan sanggul.

Memiliki darah Arab, tentunya prosesi pernikahan khas Arab juga dijalani oleh Tasya. Sebelum pernikahan, Tasya melakukan acara pacar, yaitu prosesi dimana calon pengantin akan dipakaikan henna di telapak tangannya.

Uniknya, Tasya menggabungkan adat Indonesia pada acara tersebut. Diketahui Tasya memakai pakaian dan dekorasi adat Bali. Sangat totalitas, Tasya bahkan turut memakai payas agung atau mahkota khas pengantin Bali.

Prosesi pernikahan khas Arab lainnya yang dijalankan oleh Tasya adalah Henna Night. Hanya dihadiri oleh perempuan membuat tradisi Henna Night asal Timur Tengah ini sering disamakan dengan bridal shower.

Mengangkat tema jungle, Tasya tampil menawan dengan mahkota layaknya ratu hutan. Terlihat Tasya memakai gaun layaknya layaknya mermaid sedangkan keluarganya turut memakai gaun ala binatang seperti gaun merak dan kupu-kupu.

Pada acar akad nikah, Tasya memilih warna kesukaannya sebagai tema yaitu kuning. Bukan hanya baju pengantin, tetapi seluruh dekorasi acara akad nikah Tasya dipenuhi dengan warna kuning yang dipadukan dengan warna putih.

Terihat Tasya memakai setelan kebaya brukat berwarna kuning rancangan artis Ivan Gunawan. Sedangkan suaminya Ahmad Assegaf memakai gamis Arab berwarna putih yang dilengkapi dengan pengikat kepala dan kalung dari melati.

Setelah sah menjadi suami istri, terlihat Tasya dan Ahmad penuh kebahagiaan dan tidak ragu untuk pamer kemesraan. Pada acara akad nikah, tampak Ahmad mencium kening Tasya dengan mesra di pelaminan.

Bukan hanya memberi kecupan, Ahmad bahkan menunjukkan kemesraan lainnya kepada Sang Istri. Masih memakai baju akad nikah, terlihat Ahmad menggendong mesra Tasya dalam posisi bridal style. Wah, romantis banget ya, Ma?

Tidak biasa, Tasya diketahui menggelar resepsi pernikahan sebanyak 2 kali. Resepsi yang pertama dikhususkan untuk tamu perempuan saja. Pada acara resepsi ini, Tasya memilih tema colorful garden sehingga dekorasi acara adalah bunga aneka warna.

Masih memakai rancangan Igun, kali ini Tasya memakai gaun putih modern ala eropa. Slim dress dengan lengan off shoulder itu dipenuhi payet dan tambahan kain tule pada bagian belakang. Sedangkan, Ahmad memakai setelan jas berwarna hitam putih.

Puncak dari rangkaian acara pernikahan Tasya tentunya resepsi pernikahan. Terlihat resepsi yang diadakan di Kempinsky Grand Ballroom itu digelar dengan sangat mewah dan elegan bak royal wedding.

Mengangkat tema kupu-kupu dan mutiara, terlihat ruangan resepsi pernikahan Tasya gemerlap oleh perpaduan cahaya biru dan kuning. Pada potret di atas, tampak Tasya dan Ahmad melakukan prosesi potong kue pernikahan.

Menyesuaikan dengan tema acara, terlihat Tasya memakai ball gown yang mewah dan elegan. Gaun rancangan desainer Tex Saverio itu memiliki warna dasar silver yang dipenuhi mutiara sehingga mampu membuat gaun tersebut glow in the dark.

Gaun seberat 50 kg itu juga mencuri perhatian karena memiliki motif kupu-kupu yang besar. Diketahui, pemilihan motif kupu-kupu didasari oleh arti dari nama asli Tasya yaitu Lulu Farassiya yang artinya mutiara dan kupu-kupu.

Itulah deretan foto jadul Tasya Farasya saat menikah dengan suaminya Ahmad Assegaf. Bukan hanya menjalani rangkaian acara yang padat dan mewah, ternyata Tasya memakai lebih dari setengah lusin gaun selama prosesi pernikahan lho, Ma.