Anak-anak di atas usia 4 tahun atau lebih dapat dikatakan sangat peka dan pada usia di mana mereka dapat membantu orangtuanya setelah adiknya lahir. Mama juga bisa mengajarkan apa saja hal yang sekiranya bisa dibantu oleh si Kakak. Jadi usaha untuk membantu yang dilakukannya bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan Mama.
Semakin Mama merasa terbantu, maka semakin mudah Mama mengapresiasi kerja keras si Kakak. Urusan Mama juga bisa sedikit terbantu dan akhirnya semua naggota keluarga bisa merasa sama-sama senang.
Semua bisa dimulai dengan hal-hal kecil, seperti mengmabilkan peralatan adik bayi setelah mandi atau mengambilkan handuk saat Mama memandikan adik bayi.
Si Kakak mungkin jadi mulai lebih mandiri dan mulai melakukan banyak hal sendiri. Ini adalah pola pikir umum anak sulung, di mana rasa untuk bertanggung jawab dan merasa mampu menjaga adik-adik lainnya hanya karena mereka adalah "yang tertua".
Mama juga bisa mulai menerapkan rasa bertanggung jawab dan disiplin kepada si Kakak, antara lain:
- Mengajarkan untuk bangun pagi,
- merapikan mainan setelah dipakai,
- membereskan bekas makan sendiri.
Sekalipun Mama merasa lelah karena mengurus bayi baru lahir perlu tenaga dan kesabaran ekstra, jangan pernah limpahkan rasa lelah dan kesal Mama kepada si Kakak. Terus hargai kepatuhan dan semangat si Kakak setiap kali mereka membantu Mama di rumah.
Baca juga: 7 Cara Memperkenalkan Si Kakak dengan Kehamilan Mama
Baca juga: Kakak Terbiasa Menyalahkan Adiknya? 5 Hal Ini Perlu Dilakukan Orangtua
Baca juga: Kakak Adik ini Punya Relationship Goal yang Bikin Gemas