Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Foto Press Conference Film Legenda Kelam Malin Kundang
Popmama.com/Muhammad Hafiez Hatta

Joko Anwar kembali memberikan karya film lainnya setelah kesuksesan film Pengepungan Bukit Duri. Bukan film horor yang dipilih oleh Joko Anwar, namun film yang bergenre mystery dan thriller yang telah terpilih. Film ini berjudul Legenda Kelam Malin Kundang.

Film ini diangkat dari cerita rakyat asal Minangkabau yang sangat terkenal di Indonesia yaitu Malin Kundang. Cerita ini mengisahkan tentang anak durhaka kepada mamanya. Namun, di film ini, Joko Anwar akan memberikan pandangan yang berbeda pada cerita rakyat tersebut.

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi tentang hubungan kompleks antar mama dan anak di film Legenda Kelam Malin Kundang secara detail.

Mengambil Perspektif yang Berbeda

Popmama.com/Muhammad Hafiez Hatta

Film Legenda Kelam Malin Kundang disutradarai oleh Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat. Diangkat dari cerita rakyat Malin Kundang, film ini akan mengambil direction yang lebih kompleks pada permasalahan hubungan mama dan anak.

“Bahwa apa yang terjadi di cerita Malin Kundang, apa yang terjadi dengan dia, dan di akhir cerita itu, murni karena dia durhaka. Kayaknya itu sih yang pengin kita bongkar, bahwa hidup itu kompleks,” ujar Rafki Hidayat, saat press conference film Legenda Kelam Malin Kundang pada hari Senin (19/5/2025).

Berdasarkan dari kutipan tersebut, para sutradara memilih untuk menggali permasalahan yang terjadi pada Malin Kundang dan mamanya. Hal ini juga pastinya ditambah dengan unsur yang berbeda dengan versi cerita rakyat.

Film yang Memiliki Dua Sisi

Popmama.com/Muhammad Hafiez Hatta

Film Legenda Kelam Malin Kundang akan memberikan penonton pengalaman yang berbeda dari sebelumnya. Saat Malin Kundang telah dilabeli sebagai anak yang durhaka pada mamanya, film ini akan memiliki dua sisi dari perspektif mama dan anaknya juga.

“Menurut aku film ini memang punya dua sisi. Film ini cukup menggugah untuk penonton yang memang suka dengan film-film yang unik dan beda. Tapi, di satu sisi juga film ini sangat menarik untuk penonton. Apalagi yang inginnya kalau menonton film itu ya mencari hiburan.” ujar Tia Hasibuan, Produser dari film Legenda Kelam Malin Kundang

Walaupun filmnya akan memiliki hubungan yang lebih kompleks antara mama dan anak, film ini dijamin akan sangat mengundang. Mengundangnya tidak hanya untuk satu sisi saja, namun untuk dua sisi yang berbeda.

Hubungan Keluarga yang Perlu Dipertanyakan

Popmama.com/Muhammad Hafiez Hatta

Di cerita rakyat Malin Kundang menceritakan tentang sifat durhaka anak kepada mama yang sangat perlu dipertanyakan. Namun, di film ini akan membalikkan fakta dari cerita aslinya. Film Legenda Kelam Malin Kundang juga akan mempertanyakan hubungan keluarga dari karakter utama bernama Alif, yang memiliki posisi sama dengan seorang Malin Kundang.

“Kami juga berpikir bahwa literatur banyak menyebutkan siapa kita, identitas kita itu terbentuk dari apa yang terjadi pada kita di masa lalu. Kita ingin pertanyakan itu. Apa benar demikian? Apakah, siapakah kita itu terbentuk dari apa yang kita mau? Daripada kita yang di masa lalu?” ujar Rafki.

Cerita rakyat Malin Kundang berpusat pada hubungan rapuh antar anak dan mama. Namun di film ini akan mengungkapkan, apakah hubungan keluarga yang bisa jadi problem utama kelahiran sifat durhaka untuk Alif? Apakah sifat durhaka tumbuh karena hubungan keluarga yang tidak harmonis? Itulah dia fokus utama dalam film ini.

Konsep Durhaka yang Perlu Dibahas Lebih Dalam

Popmama.com/Muhammad Hafiez Hatta

Stigma yang dihasilkan dari cerita rakyat Malin Kundang adalah anak durhaka akan dikutuk menjadi batu. Cerita tersebut sangatlah moralistic. Namun, jika digali lebih dalam lagi, sifat durhaka terhadap mama oleh anak sendiri itu tidak sepenuhnya lahir sendiri.

Maka dari itu, film Legenda Kelam Malin Kundang akan menampilkan karakter utama Alif yang berada di posisi yang sama dengan Malin Kundang. Namun, tidak dengan konsep durhaka yang cliche dan tidak memihak ke siapa pun.

Film ini juga akan dipenuhi dengan unsur psikologis yang mendalam serta child trauma yang dialami oleh Alif di lingkup keluarganya.

Sinopsis Film Legenda Kelam Malin Kundang

Popmama.com/Muhammad Hafiez Hatta

Legenda Kelam Malin Kundang merupakan film yang diadaptasi dari cerita rakyat populer asal Minangkabau dengan latar waktu pada zaman modern. Film ini juga diselimuti oleh hal-hal berbau drama-misteri-thriller yang akan mengikuti karakter utama bernama Alif, diperankan oleh Rio Dewanto. 

Alif adalah seorang micro artist yang mengalami kecelakaan. Setelah pulih dari kecelakaan, ia mengalami amnesia. Penyakit ini membuat dia lupa akan beberapa ingatan. Saat dia pulang ke rumah dan dijemput oleh Istrinya, Nadine (Faradina Mufti) dan anaknya Emir (Jordan Omar), Alif diberitahu oleh istrinya bahwa mamanya akan datang ke rumah.

Masalah utama dari hal ini adalah Alif masih belum memulihkan ingatannya dan alhasil, ia tidak mengenal bentuk rupa wajah mamanya. Selain itu, ia juga tidak ingat dengan ingatan masa lalunya. Saat seorang perempuan datang ke rumah, Alif curiga kalau perempuan itu bukanlah mamanya.

Itulah dia informasi terkait hubungan kompleks mama dan anak di film Legenda Kelam Malin Kundang. Film ini akan direncanakan tayang di bioskop pada tahun 2025. Ayo dinantikan filmnya ya, Ma!

Editorial Team