3 Ketentuan Foto Pre-Wedding di Stasiun MRT Jakarta, Gratis Tanpa Izin

Melalui unggahan pada Jumat (18/10/2024), pihak MRT Jakarta mengatakan bahwa kini pemotretan foto pre-wedding boleh dilakukan di area Stasiun MRT atau Ratangga. Menariknya, pemotretan bisa dilakukan tanpa izin dan tak dipungut biaya alias gratis.

"MRT Jakarta turut berbahagia dapat menjadi bagian penting dalam perjalanan Teman MRT menuju jenjang pernikahan. Kami informasikan bahwa foto pre-wedding di area Stasiun MRT Jakarta tidak memerlukan izin dan tidak dipungut biaya apa pun, ya!" tulis pihaknya di X.

Meski pemotretan dapat dilakukan secara gratis dan tanpa izin, pihak MRT Jakarta menegaskan bahwa tetap ada beberapa ketentuan yang wajib diketahui para pasangan yang ingin melakukan sesi pemotretan foto pre-wedding di sini.

Adapun ketentuan pemotretan pre-wedding di Stasiun MRT Jakarta, antara lain:

1. Orang yang melakukan pengambilan gambar/memegang alat pengambilan gambar hanya berjumlah 1 (satu) orang.
2. Tidak melakukan hal-hal yang dilarang dan/atau mengganggu kenyamanan penumpang MRT Jakarta lainnya, seperti: bersandar pada Platform Screen Door (PSD)/pintu tepi peron, berselancar pada handrail/pegangan tangga, menyelak antrian, bersuara terlalu keras, dan sebagainya.
3. ⁠⁠Tetap menjaga kebersihan area stasiun dan Ratangga.

Sementara itu, untuk segi peralatan kamera yang dapat digunakan untuk pengambilan gambar adalah kamera bertipe mirrorless, DSLR, handphone, pocket camera dengan alat pendukung yang diperbolehkan seperti Gorillapod, mic, dan stabilizer kamera kecil. 

"Pada prinsipnya, seluruh pengambilan foto/video untuk keperluan nonkomersial dapat dilakukan tanpa izin khusus. Jika Teman MRT masih bingung, jangan ragu untuk bertanya lebih lanjut, ya!" kata mereka.

Menariknya, tidak hanya foto pre-wedding saja yang diizinkan. Pihak MRT Jakarta mengatakan pemotretan maternity juga boleh dilakukan di area Stasiun MRT. Meski begitu, pihaknya mengingatkan untuk tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama.

"Pengambilan foto dan video di dalam stasiun dan kereta MRT Jakarta tidak ada larangan. Pastikan tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama," kata mereka.

Intinya sih, segala pemotretan yang sifatnya nonkomersial bisa dilakukan tanpa izin dan gratis. Namun, jika foto dan video menggunakan kamera pendukung atau pelengkap secara profesional dan bersifat komersil, maka sudah jelas harus memerlukan izin ya, Ma.

"Namun, jika foto dan video menggunakan kamera serta alat khusus pelengkap/pendukung lainnya secara profesional dan bersifat komersil, maka memerlukan izin," kata MRT Jakarta.

Nah, itu dia rangkuman informasi tentang ketentuan foto pre-wedding di Stasiun MRT Jakarta. Jadi, apakah saudaramu tertarik untuk foto pre-wedding di Stasiun MRT Jakarta? Atau malah justru Mama yang tertarik untuk foto maternity dengan konsep unik di Stasiun MRT?

Semoga informasi kali ini bermanfaat!