5 Lagu Cinta Dikta Wicaksono di EP Sendiri, Liriknya Menyentuh

Lagu pertama berjudul 'Harusnya Bersama' bercerita tentang seorang yang masih mengharapkan mantan kekasihnya. Selain itu, liriknya seolah mengingat janji-janji yang dahulu dibuat oleh mereka saat bersama.

Sosok 'Aku' di dalam lagu ini pun tak dapat menemukan bahagianya yang baru karena masih terpaku dengan angan-angan masa lalu. Dalam lagu yang satu ini, Dikta menggambarkan seseorang yang gagal move on dan tak bisa memperbaiki keadaan lagi, walaupun rasanya ingin sekali. 

Lirik-lirik yang penuh pedih ini sangat cocok dengan denting piano sendu, vokal lirih, dan sesekali gesekan biola menambah nuansa 'mendung'. 

'Dia Tak Mau' menjadi lagu yang paling deskriptif dalam EP Sendiri milik Dikta. Lagu ini menggambarkan suasana laki-laki yang sedang bertukar pesan singkat dengan seorang perempuan di media sosial.

Obrolan itu pun berhenti ketika laki-laki tersebut memberi ajakan untuk bertemu. Namun, lawan bicaranya berhenti membalas hingga menimbulkan asumsi di kepala sang lelaki bahwa si perempuan tak mau dengannya. 

Menceritakan tentang penolakan, lagu ini menyajikan alunan musik funk dengan bassline yang sangat nikmat untuk menggerakan tubuh. Alunan musik memberi nuansa seolah mengajak pendengar untuk berdendang di tengah sakit hati. 

'Jangan Pilih Aku' tidak kalah sedih dari lagu berjudul 'Harusnya Bersama'.

Jika lagu 'Harusnya Bersama' memberi gambaran tentang sosok yang gagal move on, 'Jangan Pilih Aku' memberi pendengar imaji tentang seseorang yang merasa tidak layak dipilih walau dia diinginkan. 

Sosok ini menjelaskan bahwa dia ingin membalas cinta, tetapi memiliki ketakutan jika suatu saat nanti penyesalan akan datang karena memilih dirinya.

Warna musik di lagu ini sedikit memiliki kemiripan dengan 'Harusnya Bersama' yang didominasi denting piano. 

'Tunggu Aku' mengisahkan seseorang yang akan melakukan apa saja untuk mengembalikan cintanya yang telah lama putus. Sosok ini mengingat-ingat perlakuan mantannya yang membuatnya merasa seperti raja. 

Dikta melantunkan permohonan seseorang yang dulu ditinggal karena tak memiliki materi berlebih, tetapi ingin memberikan segala hal bahkan banyak uang untuk mengembalikan mantan kekasihnya. 

Lagu 'Tunggu Aku' memiliki irama blues dengan kesan sangat megah. Lagu ini dilengkapi dengan terompet, basline, dan permainan drum yang mampu menyihir pendengar mengikuti ketukan demi ketukan.  

'Cinta Tak pada Waktunya' menceritakan sosok yang terjebak dalam cinta pada dua orang di waktu yang sama.

Sosok 'Aku' dalam lagu ini bimbang karena tak mampu memilih ke mana hatinya harus berlabuh. Dia merasa mencintai orang lain di waktu yang salah, saat sedang memiliki pasangan. 

Lagu ini memiliki irama yang sangat mellow, sehingga meninggalkan kesan bimbang yang kuat pada pendengar. 

Nah, itulah lima lagu di EP Sendiri Dikta Wicaksono yang bertema tentang cinta. Banyak opsi lagu di EP ini untuk mengisi suasana hati, ya.