Makna dan Lirik Lagu 'Kacamata' Afgan, Cinta yang Salah Arah

Afgan memilih 'Kacamata' sebagai single perdana untuk album Retrospektif, salah satunya karena lagu ini sebagai simbol perjalanan kembali ke musik pop Indonesia. Ini menandai comeback sang musisi selepas dua album terdahulu lebih banyak berbahasa Inggris.

Penyanyi kelahiran 27 Mei 1989 ini membuat album tersebut sebagai bagian dari ketegasannya mencintai karya berbahasa lokal. Lagu bernuansa pop-R&B yang segar, menjadi cerminan dari sisi personal Afgan seolah membawa pendengar mengenali perjalanan emosionalnya.

Dalam produksi 'Kacamata', Afgan menggandeng Iqbal Siregar, yang menyumbangkan ide melodi awal untuk bagian refrain. Lalu kemudian dikembangkan bersama dengan Petra Sihombing dan Kamga Mohammed hingga menjadi lagu utuh hanya dalam beberapa jam.

Proses produksi meski cepat sangat digarap serius. Pasalnya Afgan ingin lewat lagu ini seolah mengatakan kalau ia kembali ke root di ranah pop Indonesia.

Petra dan Kamga tidak hanya menjadi produser atau komposer, tetapi juga mengarahkan vokal agar emosi lagu terekspresikan dengan baik.

Selain proses produksi yang profesional dan cepat, rekaman vokal dikabarkan selesai hanya dalam setengah hari. Lalu proses mixing, mastering, dan aransemen keseluruhan memakan waktu sekitar dua bulan. 

Lagu 'Kacamata' dari Afgan menggambarkan seseorang yang rela merombak cara pandang dan diri demi cinta. Namun, pada akhirnya menyadari bahwa pengorbanan itu sia-sia jika ditujukan kepada orang yang salah. 

Penggalan lirik dalam lagunya seperti “ku lepas kacamata apa kau lebih suka?” seolah menunjukkan pergulatan batin melepaskan topeng diri untuk diterima. Ini membuat seseorang bisa kehilangan identitas personal yang sebelumnya ia miliki hanya untuk membuat orang lain terkesan atau menyukainya.

Lebih jauh, lagu ini juga menyuarakan pesan khusus yakni jangan terlalu berharap pada manusia karena bisa terluka atau kecewa. Afgan sendiri menegaskan bahwa lagu 'Kacamata' adalah pengingat untuk fansnya atau orang di luar sana ketika menghadapi masa galau jangan sampai kehilangan diri sendiri.

Video musik 'Kacamata' digarap oleh Shadtoto Prasetio dengan gaya visual yang mengambil elemen nostalgia era 90-an. Sentuhan jadul itu dikombinasikan dengan elemen modern agar terasa lebih segar. 

Dalam video tersebut, Afgan tampil bersama Yuki Kato dalam adegan permainan catur, simbol dari pergulatan emosi saat berhubungan. Situasi yang terlihat maju, mundur, bertahan, hingga pengorbanan.

Konsep visual ini melengkapi inti lagu soal seseorang yang bisa mengubah cara pandang dan diri demi orang yang disukainya. Lalu untuk menyadari bahwa pengorbanan itu mungkin ditujukan kepada orang yang keliru. 

Itulah tadi makna dan lirik lagu 'Kacamata' Afgan yang baru dirilis pada 10 Oktober 2025. Menurut Mama bagaimana lagu baru Afgan ini?