Mimpi Terakhir Marshanda setelah Calon Suaminya Meninggal

Marshanda mengaku yakin bahwa mimpinya akan terwujud. Saat tidur, dia mengalami lucid dream, kondisi setengah sadar setengah tertidur.

"Pas tidur ini tuh kayak tidur isinya lucid dreaming. Jadi rasanya tuh kayak setengah bangun, setengah udah terlelap," ungkap Marshanda.

Dalam mimpi tersebut, Marshanda akhirnya bertemu dengan B. Dia sangat percaya bahwa ini adalah pengalaman nyata, bukan sekadar imajinasi.

"Dan aku percaya banget bahwa ini adalah real. Ini bukan sesuatu yang aku made up. Karena rasanya real banget," tambahnya.

Hal yang mengejutkan, dalam mimpi B memberikan penjelasan tentang kematiannya yang selama ini diduga sebagai bunuh diri.

"No, aku nggak melakukan yang kamu kira," ungkap B dalam mimpi Marshanda.

B menjelaskan bahwa saat itu dia mengalami serangan jantung hebat saat berada di balkon. Dengan rasa sakit level 100 dan tidak ada orang untuk membantu, dia menghadapi dua pilihan sulit.

"Aku di momen tadi itu kena serangan jantung. Dadaku sakit banget. Sakit banget," kata B dalam mimpi tersebut.

Saat B menceritakan kronologi kematiannya, Marshanda merasakan sensasi aneh di tubuhnya. Dia merasakan panas di dada kirinya, seolah ikut merasakan sakit yang dialami B.

"Pas tidur tuh kayak jantung aku kerasa banget, dada kiriku tuh panas. Berasa banget hangat dan panas gitu," ungkap Marshanda.

Sensasi ini semakin meyakinkan Marshanda bahwa mimpi tersebut bukan mimpi biasa, melainkan pertemuan terakhir mereka yang benar-benar nyata.

Dalam mimpi, B juga menyampaikan bahwa ini akan menjadi pertemuan terakhir mereka. Dia memberikan pesan penting untuk Marshanda.

"Ini akan menjadi pertemuan terakhir kita ya. Terus menjadi diri kamu. Kamu pengin jadi healer. Kamu pengin help a lot of people. Kalau kamu bahagia melakukan itu, lanjutkan saja," pesan B dalam mimpi.

B juga berpesan agar Marshanda menemukan laki-laki baik untuk mendampinginya.

"Dan pesan terakhir dari aku, find a good guy," tambahnya.

Situasi yang membuat mimpi ini semakin bermakna adalah konfirmasi dari hasil autopsi yang keluar sebulan kemudian. Hasil forensik menunjukkan B memang mengalami serangan jantung.

"Setelah sebulan hasil autopsi keluar, ternyata beberapa waktu sebelum dia meninggal itu ada riwayat serangan jantung," ungkap Marshanda.

Meski begitu, tidak ada saksi mata yang melihat kejadian sebenarnya, sehingga tetap menjadi misteri. Namun, Marshanda percaya dengan apa yang dia dengar dalam mimpinya.

"Tapi aku percaya dengan apa yang aku dengar di mimpiku dari mimpiku. Yang terjadi adalah itu," tutup Marshanda.

Itulah rangkuman mimpi terakhir Marshanda setelah calon suaminya meninggal. Mimpi yang memberikan closure dan jawaban atas misteri kematian B ini menjadi bagian penting dari proses healing Marshanda selama 2 tahun terakhir.