Alur Cerita Drama Korea Welcome to Wedding Hell Episode 5-6
Perisiapan pernikahan Lee Jin Wook bersama Lee Yeon Hee semakin rumit
9 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bintang ‘Bulgasal’ Lee Jin Wook kini kembali menampilkan karyanya dalam drama Korea berjudul ‘Welcome to Wedding Hell’. Drakor singkat yang hanya terdiri dari 12 episode ini dibintangi Lee Jin Wook bersama Lee Yeon Hee.
Bukan hanya episode yang lebih sedikit, drakor yang memiliki judul asli ‘Marriage White Paper’ itu juga hanya berdurasi 30 menit pada setiap episodenya. Drakor bergenre drama romantis ini mengangkat tema mengenai persiapan pernikahan.
Lee Jin Wook dan Lee Yeon Hee menjadi pasangan calon pengantin yang mempersiapkan pernikahan di drakor 'Welcome to Wedding Hell’. Sesuai judulnya, drakor ini berfokus pada lika-liku serta rumitnya persiapan pernikahan.
Pada episode 5 dan 6, Lee Jin Wook dan Lee Yeon Hee masih melanjutkan persiapan pernikahan mereka. Kira-kira tantangan apa lagi yang akan dihadapi oleh calon pengantin itu di episode tersebut?
Simak rangkuman Popmama.com mengenai alur cerita drama Korea 'Welcome to Wedding Hell' episode 5 sampai 6 di bawah ini yuk, Ma!
1. Membahas hal krusial lain dalam pernikahan, yakni venue pernikahan
Setelah terjeda oleh kegiatan bridal shower, pada episode 5 Kim Na Eun (Lee Yeon Hee) dan Seo Jun Hyeong (Lee Jin Wook) kembali mempersiapkan pernikahan. Telah fitting gaun hingga memilih perias, Na Eun dan Jun Hyeong justru belum memutuskan hal yang krusial.
Kini, pasangan tersebut sedang melakukan survey untuk venue pernikahan mereka. Lagi-lagi memiliki perbedaan pendapat, Na Eun ingin menikah di aula perusahaannya sedangkan Jun Hyeong ingin menikah di hotel mewah.
2. Beda keinginan, venue siapakah yang akan dipilih?
Sama-sama tidak ingin mengalah, tetapi Na Eun dan Jun Hyeong tidak berterus terang kepada pasangan masing-masing mengenai alasan mereka. Akhirnya, Na Eun berbohong bahwa papanya tidak menyukai pernikahan di hotel.
Tidak menyerah, Jun Hyeong mengajak Na Eun untuk membujuk sang Papa. Demi melindungi putrinya, Papa Na Eun justru mengungkapkan perasaan sesungguhnya mengenai makna venue bagi orangtua yang akan menikahkan anak mereka.
3. Citra sosial keluarga dipertaruhkan dalam pemilihan venue pernikahan
Papa Na Eun mengungkapkan bahwa jumlah tamu yang diundang masing-masing pihak sangat berpengaruh pada harga diri keluarga. Sehingga, ia khawatir bila Na Eun nantinya akan dipandang rendah karena kenalannya tidak sebanyak orangtua Jun Hyeong.
Sejatinya, keinginan Jun Hyeong untuk menikah di hotel mewah karena untuk melindungi citra dan harga diri keluarganya. Pasalnya, Mama Jun Hyeong hendak mengundang banyak tamu dari kalangan kelas atas.
Editors' Pick
4. Venue pernikahan ditetapkan menjadi di aula perusahaan
Setelah mendengar kekhawatiran Papa Na Eun, Jun Hyeong akhirnya menyetujui menikah di aula. Meski begitu, kini Jun Hyeong harus meyakinkan mamanya agar setuju dan tidak mempermasalahkan mengenai keputusannya yang mendadak berubah itu.
Meski kesal, dengan berat hati akhirnya Mama Jun Hyeong menerima keputusan tersebut. Tetapi, Mama Jun Hyeong berniat untuk menunjukkan kepada keluarga Na Eun bahwa status sosial dan kekayaan keluarganya tinggi.
5. Pentingnya menantu perempuan memahami mama mertua
Kekhawatiran lain para perempuan sebelum menikah ialah hubungannya dengan mama mertua. Pasalnya, menghadapi mama mertua bisa menjadi tantangan tersendiri. Sehingga, terkadang sikap mama mertua menjadi hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menikah.
Meski teman-temannya mengingatkan mengenai bahaya mama mertua yang menyebalkan, Na Eun yakin bahwa mama mertuanya sangat baik. Bahkan, Mama Jun Hyeong ingin mengirim kotak hadiah pernikahan terlebih dulu kepada keluarga Na Eun.
6. Kotak hadiah pernikahan mewah untuk Na Eun
Meski sebelumnya berjanji untuk memberi kotak hadiah sederhana, ternyata Na Eun menerima barang mewah. Tentunya, hal ini membuat keluarga Na Eun gembira karena menerima barang-barang bagus meski tidak mengetahui harganya.
Ternyata, pemberian kotak hadiah pernikahan mewah ialah rencana dari Mama Jun Hyeong untuk memamerkan kekayaannya. Bahkan, Mama Jun Hyeong mulanya sengaja tidak melepas salah satu label harga pada mantel mewah yang diberikan.
7. Ada label harga di sebuah hadiah pernikahan, sengaja atau kesalahan?
Ketika menyadari keberadaan label harga di mantel dengan nominal fantastis, kegembiraan keluarga Na Eun seketika lenyap. Mama Na Eun merasa tersinggung dan mengetahui bahwa hal itu disengaja oleh calon mama mertua putrinya.
Dalam hati, Na Eun juga menyetujui pemikiran mamanya. Akan tetapi, Na Eun berusaha membuang pikiran negatif tersebut dan berencana untuk mencari tahu sendiri kebenarannya kepada Mama Jun Hyeong.
8. Konsep pertukaran hadiah pernikahan, dikembalikan dengan nilai yang sama
Meski awalnya Mama Jun Hyeong berniat buruk, tetapi ia justru menyesal dan merasa bersalah, sehingga mengatakan bahwa hal itu adalah kesalahan staf. Kekhawatiran Na Eun sirna ketika Mama Jun Hyeong mengatakan hal tersebut.
Akan tetapi, kini muncul kekhawatiran baru pada diri Na Eun. Bukan mengenai label harga, tetapi mengenai perkataan Mama Jun Hyeong agar kotak hadiah pernikahan dikembalikan setara dengan yang diberikannya. Apalagi setelah Na Eun merasa sungkan setelah tahu harganya.
Itulah alur cerita drama Korea 'Welcome to Wedding Hell' episode 5 sampai 6. Wah, permasalahan mengenai persiapan pernikahan Lee Jin Wook dan Lee Yeon Hee semakin rumit ya, Ma.
Baca juga:
- Fakta dan Sinopsis ‘Welcome to Wedding Hell’, Drama Jelang Pernikahan
- Alur Cerita Drama Korea Welcome to Wedding Hell Episode 1-2
- Alur Cerita Drama Korea Welcome to Wedding Hell Episode 3-4
