5 Penyesalan Raffi Ahmad kepada Papanya, Ada Keinginan Tak Terpenuhi

Raffi Ahmad mengungkapkan penyesalan terbesarnya yang tak akan pernah terlupakan

10 Juli 2023

5 Penyesalan Raffi Ahmad kepada Papanya, Ada Keinginan Tak Terpenuhi
Youtube.com/Sinemaku Pictures

Film Ketika Berhenti di Sini menjadi perbincangan sejak diumumkan akan tayang di bioskop pada 27 Juli 2023. Film ini menghadirkan eksperimen sosial yang menyentuh hati melalui kanal YouTube Sinemaku Pictures. Dalam eksperimen ini, 9 tokoh terkenal berbagi kisah kehilangan dan perjuangan mereka dalam masa sulit.

Salah satu tokoh yang ikut dalam eksperimen ini ialah Raffi Ahmad, artis terkenal dengan julukan 'Sultan Andara' karena kekayaannya. Raffi baru-baru ini mengungkapkan penyesalannya yang mendalam terkait kehilangan papanya saat dia masih remaja. Papanya wafat ketika Raffi berusia 16 tahun, sementara papanya saat itu baru berusia 46 tahun. 

Pengakuan emosional ini membuka pandangan baru tentang kehidupan pribadi Raffi, bahkan dapat memberikan kesempatan bagi penonton untuk mengenal sisi lain dari papa dua anak ini.

Berikut ini Popmama.com akan memaparkan informasi tentang penyesalan Raffi Ahmad kepada papanya karena tak penuhi keinginan terakhir.

Cerita dari Raffi bisa memberikan pandangan terkait pengalaman kehilangan yang dialaminya serta perjuangannya dalam menghadapi rasa duka.

Yuk, mari disimak! 

1. Janji foto keluarga yang tidak tepati

1. Janji foto keluarga tidak tepati
Instagram.com/raffinagita1717

Raffi Ahmad, suami Nagita Slavina, mengungkapkan penyesalan terbesar dalam hidupnya terkait momen berharga yang ia sia-siakan.

Raffi mengaku pernah berbohong kepada papanya, Munawar Ahmad. Papanya Raffi sempat mengajak putranya untuk foto keluarga. Saat itu, mereka sudah berjanji untuk mengabadikan momen tersebut, bahkan Raffi diminta pulang ke Bandung oleh papanya.

Editors' Pick

2. Raffi mengungkap alasan dirinya berbohong

2. Raffi mengungkap alasan diri berbohong
Instagram.com/merryraffiahmad & Instagram.com/raffinagita1717

Raffi mengaku tidak bisa foto karena syuting, padahal hal tersebut tidak benar adanya. Meskipun sudah berjanji dan berada dalam keadaan siap foto, Raffi justru memutuskan untuk berbohong kepada papanya.

Raffi mengklaim bahwa alasan tidak dapat foto keluarga karena sedang ada jadwal syuting. Namun, Raffi mengakui bahwa alasan tersebut hanyalah sebuah kebohongan belaka.

Situasi sebenarnya Raffi sedang menghadiri pesta dengan teman-temannya, bukan karena sedang sibuk syuting.

3. Rasa penyesalan dirasakan oleh Raffi

3. Rasa penyesalan dirasakan oleh Raffi
Instagram.com/raffinagita1717

Setelah kejadian tersebut, Raffi merasa sangat menyesal dan menyadari kalau sikapnya sebagai anak sangat salah.

Ia menyesal telah berbohong dan tidak menepati janjinya untuk foto keluarga. Raffi menyampaikan dengan suara terisak, bahwa jika ia tahu papanya akan meninggal, ia bakal meluangkan waktu untuk melakukan foto keluarga.

Raffi juga mencatat bahwa permintaan terakhir papanya itu sangat sederhana untuk dikabulkan.

4. Permintaan yang sederhana, namun tidak dilaksanakan Raffi

4. Permintaan sederhana, namun tidak dilaksanakan Raffi
Instagram.com/raffinagita1717

Raffi mengaku menyesal tidak mengabulkan permintaan terakhir papanya. Meskipun permintaan papanya tergolong sederhana hanya melakukan foto keluarga bersama, Raffi justru menganggap saat itu sebagai sebuah hal sepele .

Raffi menyesali sikapnya yang tidak memperhatikan permintaan tersebut. Kehilangan sosok papa membuat Raffi menyadari betapa berharganya momen-momen bersama keluarga, bahkan dalam hal-hal sepele seperti foto keluarga.

5. Kesadaran akan pentingnya menghargai momen bersama keluarga

5. Kesadaran akan penting menghargai momen bersama keluarga
Instagram.com/rieta_amilia

Melalui pengalaman pahit ini, Raffi menyampaikan pesan kepada publik tentang pentingnya menghargai momen bersama keluarga.

Ia menekankan bahwa permintaan-permintaan sederhana dari orangtua atau keluarga kita seharusnya tidak diabaikan, karena setiap momen bersama mereka sangat berharga.

Raffi mengajak semua orang untuk tidak menyesali kesempatan yang sudah lewat dan belajar dari kesalahannya, serta memprioritaskan keluarga dalam hidup.

Nah itu tadi informasi tentang penyeselan Raffi Ahmad kepada Papanya, tak penuhi keinginan terakhir sang Papa. Kisah Raffi mengingatkan kita bahwa permintaan-permintaan sederhana dari keluarga kita seharusnya menjadi prioritas utama.

Kita tidak boleh menunggu hingga terlambat untuk menghargai mereka. Mari belajar dari kesalahan Raffi dan memprioritaskan waktu bersama keluarga, karena momen bersama mereka adalah harta yang tak ternilai.

Baca juga:

The Latest