10 Quotes Ustaz Hanan Attaki tentang Cinta, Menyentuh Relung Hati

Ustaz Hanan Attaki mengingatkan supaya lebih seksama ketika memutuskan menjalin asmara dengan seseorang. Carilah yang sesuai dengan bibit, bebet, dan bobot kamu alias jangan atas dasar kecantikan fisiknya saja.

"Ada orang ganteng itu nyebelin ya. Ada cewek makin cantik, makin bikin kita nggak nyaman gitu. Kenapa nggak nyaman? Karena mungkin kecantikan dia itu jadi fitnah, kecantikan dia itu bikin jutek atau apa."

Sarirah merupakan perkara spiritual atau 'dalaman' batiniah perasaan nabi seperti zikir nabi, pedih hati nabi, tangisan hati nabi, kerisauan nabi terhadap umat, kepedihan hati nabi melihat kerusakan umat, dan sebagainya.

Antarmanusia, sarirah juga dinilai penting apalagi ketika jatuh di dunia asmaraloka. Ini berguna agar manusia lebih mementingkan perasaan, tujuan, dan batin seseorang yang kita cintai dibanding fisiknya.

"Ada orang secara fisiknya bisa di bilang sempurna. Dia fisiknya keren, tapi karena sarirahnya, mentalnya nggak humble sama orang lain akhirnya kita nggak nyaman bareng dia."

Seperti kata Ustaz Hanan Attaki, percintaan yang seimbang dalam hal kepribadian atau karakter biasanya merujuk pada hubungan di mana kedua pasangan memiliki nilai-nilai, kepercayaan, dan tujuan hidup yang sejalan atau setidaknya saling mendukung.

Meskipun ketergantungan emosional adalah hal yang wajar dalam hubungan, penting untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan individu, dan kebutuhan pasangan. Pasangan harus saling mendukung tanpa menjadi terlalu bergantung satu sama lain.

"Yang paling cocok percintaan itu ya sama-sama punya karakter."

Tidak pernah putus asa dalam menjalani percintaan berarti mempertahankan keyakinan dan harapan bahwa hubungan tersebut bisa berhasil meskipun menghadapi tantangan atau kesulitan. Ini menggambarkan semangat untuk terus berjuang, beradaptasi, dan bertahan dalam hubungan meskipun ada rintangan.

Ketika seseorang tidak pernah putus asa dalam percintaan, mereka menunjukkan kesetiaan terhadap pasangan mereka dan komitmen untuk memperbaiki masalah yang mungkin timbul dalam hubungan.

"Tak ada kamus putus asa dalam kamus seorang mukmin. Putus asa itu bukanlah sifat atau akhlaknya orang yang beriman kepada Allah."

Pasangan yang bisa membimbingmu merupakan orang yang akan mendukung pertumbuhan pribadimu. Mereka akan mendorongmu untuk menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri, memberikan dukungan moral, dan memotivasi untuk mencapai potensimu penuh.

Selain itu, penting sekali memiliki pasangan yang memiliki nilai dan tujuan hidup yang sejalan denganmu. Mereka dapat menjadi mitra dalam mencapai impian dan aspirasi, serta berbagi visi tentang masa depan.

"Salah satu cara berbuat baik pada diri sendiri adalah dengan memilih pasangan yang saleh. Seseorang yang membimbingmu menjadi orang yang lebih baik."

Dalam Islam, cinta kepada Allah dan cinta kepada sesama merupakan bagian integral dari iman. Dengan mendekatkan diri kepada Allah, seseorang dapat memahami makna sejati dari cinta dan bagaimana mengaktifkannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hubungan antarmanusia.

Percayalah bahwa Allah adalah pemimpin dan pelindung sejati. Mendekatkan diri kepada-Nya membawa rasa kepercayaan bahwa Allah akan memberikan panduan dan perlindungan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam mencari dan menjaga hubungan cinta.

"Carilah cinta dengan sujud, mendekatkan diri pada Allah, Allah akan mendatangkan sekian banyak orang yang mencintai."

Bagian dari belajar untuk direlakan dan merelakan dalam cinta adalah menerima kenyataan bahwa tidak semua hubungan akan berlangsung selamanya. Terkadang, meskipun kita sangat mencintai seseorang, situasi atau perbedaan yang tak terhindarkan mungkin membuat hubungan itu tidak dapat bertahan.

Lalu, melepaskan seseorang yang dicintai adalah tindakan paling baik untuk menjaga keseimbangan dan kebahagiaan bersama.

"Jika bukan diriku yang kau harapkan, aku merelakannya. Sebab, jodoh takkan mungkin salah hinggap di hati para hamba-hambanya."

Pernikahan dalam Islam diatur oleh syariat yang menetapkan aturan dan prinsip-prinsip yang harus diikuti oleh pasangan.

Namun, mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam hubungan cinta tidak harus menjadikan hubungan tersebut sulit atau rumit. Sebaliknya, pemahaman dan pengamalan syariat dapat memperkuat ikatan cinta antara pasangan.

"Syariat nikah itu mudah hanya kadang manusianya yang membuatnya menjadi sulit."

Masjid menjadi tempat untuk belajar dan mendalami nilai-nilai cinta, seperti kasih sayang, kerelaan berkorban, dan kebaikan kepada sesama. Melalui pengajaran agama dan kajian-kajian keagamaan di masjid, seseorang dapat memperkaya pemahamannya tentang makna sejati dari cinta.

Masjid juga tempat pertemuan dan interaksi sosial antara umat Islam. Di sini, seseorang dapat memperluas jaringan sosialnya, berbagi pengalaman, dan memberikan dukungan kepada sesama muslim. Dalam proses ini, seseorang dapat menemukan cinta dan kasih sayang yang tulus terhadap sesama manusia.

"Insya Allah siapa yang mengharapkan end last love dan true love, tempatnya di masjid."

Di surga, Allah SWT menghadirkan cinta-Nya kepada hamba-Nya yang taat dan beriman. Ini mencakup rasa kasih sayang, pengampunan, dan rahmat yang tak terbatas yang diberikan oleh Allah kepada mereka yang memilih untuk mengikuti ajaran-Nya dengan penuh ketulusan.

Dalam Islam, surga juga merupakan tempat bagi pasangan suami istri yang beriman untuk bersatu kembali dan menikmati kebersamaan yang abadi. Cinta di antara mereka akan menjadi lebih mendalam dan bermakna karena disertai dengan rasa syukur dan kebahagiaan yang tidak terbatas di hadapan Allah.

"Cinta yang Allah titipkan kepada kita, cinta itu cuma sebagian dari 100 cinta yang Allah simpan di dalam surga."

Nah, itu tadi deretan quotes Ustaz Hanan Attaki tentang percintaan. Selalu menyentuh relung hati dan semoga bisa menjadi pengingat, ya.