“Di keluarga ini nggak ada yang sepenuhnya benar atau salah. Semuanya sama-sama terluka dan mencoba bertahan dengan caranya masing-masing,” ungkap Rachel.
Rachel Amanda Ungkap Makna Keluarga di Film Suka Duka Tawa

- Keluarga bukan tentang siapa yang benar atau salah, tetapi usaha untuk bertahan dan menyembuhkan luka emosional.
- Anak sering jadi pihak yang harus menguatkan diri sendiri di tengah konflik orangtua yang belum berdamai dengan masa lalu.
- Humor menjadi cara Tawa menjaga jarak dari luka yang belum mampu ia hadapi secara langsung, membuat film ini terasa sebagai tragic comedy.
Film Suka Duka Tawa menghadirkan cerita keluarga yang dibalut dengan komedi, tetapi menyimpan luka emosional yang dalam. Lewat karakter Tawa yang diperankan Rachel Amanda, film ini mengajak penonton melihat dinamika keluarga dari sudut pandang anak yang tumbuh di tengah konflik orangtua.
Berbeda dari gambaran keluarga ideal yang sering muncul di layar lebar, film Suka Duka Tawa justru menampilkan hubungan yang penuh ketidaksempurnaan. Inilah yang membuat cerita terasa lebih dekat dengan realita banyak keluarga masa kini.
Berikut Popmama.com telah merangkum pandangan Rachel Amanda mengenai makna keluarga dalam film Suka Duka Tawa dalam wawancara eksklusif di IDN HQ pada Jumat (12/12/2025).
Yuk, disimak!
1. Keluarga bukan tentang siapa yang benar atau salah

Rachel Amanda memandang keluarga dalam film ini sebagai ruang yang dipenuhi kesalahan, tetapi juga usaha untuk bertahan. Menurutnya, setiap anggota keluarga Tawa di dalam film memiliki luka masing-masing yang belum selesai.
Ia menilai sudut pandang ini membuat konflik keluarga di film terasa lebih manusiawi dan tidak menghakimi.
2. Anak sering jadi pihak yang harus menguatkan dirinya sendiri

Sebagai Tawa, Rachel Amanda melihat posisi anak berada di tengah konflik orangtua yang belum berdamai dengan masa lalu. Anak tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga sering dipaksa memahami situasi tanpa pernah benar-benar dilibatkan.
“Tawa itu anak yang terlalu cepat belajar kuat,” ujar Rachel.
Rachel menambahkan bahwa banyak anak di dunia nyata yang tumbuh dengan cara serupa, yaitu menyembunyikan kebingungan dan rasa sakit agar keluarga tetap berjalan.
3. Humor jadi cara bertahan dan bukan tanda sudah baik-baik saja

Dalam film Suka Duka Tawa, komedi tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga mekanisme bertahan hidup bagi karakter Tawa. Rachel Amanda menilai humor menjadi cara Tawa menjaga jarak dari luka yang belum mampu ia hadapi secara langsung.
“Komedi buat Tawa itu bukan karena dia sudah sembuh, tapi karena dia belum tahu harus menyalurkan rasa sakitnya ke mana,” jelas Rachel.
Hal inilah yang membuat film ini terasa sebagai tragic comedy, bukan sekadar drama keluarga biasa.
4. Sosok papa yang rapuh dan bukan figur antagonis

Pandangan Rachel Amanda tentang keluarga di film Suka Duka Tawa turut diperkuat oleh Teuku Rifnu Wikana yang memerankan sosok papa, Keset.
Menurut Rifnu, film ini dengan jujur menampilkan bahwa orangtua pun sering kali kebingungan menghadapi masalah hidupnya sendiri.
“Keset bukan ayah yang jahat, tapi ayah yang bingung dan terlambat menyadari dampak keputusannya,” ujar Rifnu.
Ia menilai film ini penting karena berani memperlihatkan sisi rapuh seorang papa, tanpa harus menghakimi atau memosisikannya sebagai sosok hitam-putih.
5. Mama yang terlihat kuat, tetapi menyimpan luka mendalam

Sementara itu, Marissa Anita memandang karakter Cantik sebagai representasi mama yang menahan luka terlalu lama demi keluarganya.
“Cantik itu ibu yang terlihat kuat, tapi sebenarnya kelelahan secara emosional,” ungkap Marissa. Ia menggambarkan dinamika karakter mama dalam keluarga Tawa.
Lewat pandangan Rachel Amanda, film ini justru mengajak penonton untuk lebih jujur pada luka yang ada, karena memahami keluarga bukan tentang menyempurnakan keadaan, melainkan berani mengakui rasa sakit bersama.
Nah, itulah rangkuman pandangan Rachel Amanda tentang makna keluarga dalam film Suka Duka Tawa. Kalau Mama tertarik, film ini akan tayang pada 8 Januari 2026 mendatang.
FAQ Rachel Amanda di Film Suka Duka Tawa
| Apa makna keluarga yang ingin disampaikan dalam film Suka Duka Tawa? | Film ini memaknai keluarga sebagai ruang yang penuh ketidaksempurnaan, di mana setiap anggota memiliki luka dan berusaha bertahan dengan caranya masing-masing. |
| Bagaimana posisi anak dalam konflik keluarga di film ini? | Anak sering berada di tengah konflik orangtua dan dipaksa menjadi kuat lebih cepat, meski kebingungan dan rasa sakitnya jarang diungkapkan. |
| Apa pesan tentang sosok mama yang ditampilkan dalam film ini? | Mama digambarkan terlihat kuat di luar, tetapi menyimpan kelelahan dan luka emosional yang lama terpendam demi keluarganya. |

-zyTusbmIGQV6ORv5M51949Z6UjqDsG8o.png)
















