"Tapi dengan kecanggungan kita sama orangtua, humor atau komedi itu jadi salah satu cara buat siapa pun yang punya relasi renggang untuk bisa berkoneksi kembali. Justru ketawa tuh kadang-kadang gerbang pertama untuk kita benar punya kesempatan membahas masalahnya dengan lebih serius," ungkap Rachel.
Rachel Amanda dan Marissa Anita Bahas Fatherless di Film Suka Duka Tawa

- Rachel Amanda menyarankan penggunaan humor untuk mencairkan suasana canggung dengan orangtua. Cara ini bisa menjadi gerbang awal komunikasi.
- Teuku Rifnu Wikana mengingatkan bahwa cinta pertama anak perempuan adalah papanya. Ia menegaskan pentingnya tetap berkomunikasi dengan keluarga meski rasanya pahit.
- Marissa Anita memvalidasi rasa sedih dan kecewa saat seorang mama kehilangan mimpi keluarganya. Emosi ini dinilai sangat manusiawi untuk dirasakan saat menata hidup kembali.
Film Suka Duka Tawa siap menyapa penonton bioskop Indonesia pada 8 Januari 2026 mendatang. Diproduksi oleh BION Studios dan Spasi Moving Image, film ini menjadi debut panjang sutradara Aco Tenriyagelli yang sangat dinanti karena mengawinkan drama keluarga yang deep dengan komedi yang segar.
Mengusung genre drama komedi atau "tragic comedy", film ini bertabur bintang papan atas dan komika ternama, seperti Rachel Amanda, Teuku Rifnu Wikana, hingga Marissa Anita. Di balik gelak tawa dan materi stand-up comedy yang disajikan, film ini menyimpan pesan mendalam mengenai hubungan orangtua dan anak, khususnya terkait isu fatherless.
Nah, melalui wawancara eksklusif di IDN HQ pada Jumat (12/12/2025), kali ini Popmama.com telah merangkum bagaimana para cast film Suka Duka Tawa ungkap pesan tentang fatherless.
Yuk, disimak lebih lanjut!
1. Rachel Amanda saran humor bisa jadi jembatan untuk mulai berkomunikasi kembali

Rachel Amanda yang memerankan karakter Tawa, melihat bahwa kecanggungan antara anak dan orangtua sering kali menjadi penghalang terbesar untuk bicara. Menurutnya, humor bisa menjadi alat yang ampuh untuk mencairkan suasana yang tegang sebelum masuk ke pembicaraan hati ke hati.
Saran ini bisa diterapkan bagi mereka yang bingung harus memulai dari mana untuk memperbaiki hubungan, cukup dengan bercanda ringan untuk membuka jalan menuju obrolan yang lebih mendalam.
2. Teuku Rifnu Wikana tegaskan cinta pertama anak perempuan adalah papanya meski terpisah jarak

Teuku Rifnu memberikan pandangan menyentuh dari sisi seorang papa yang mungkin pernah melakukan kesalahan di masa lalu. Ia menekankan bahwa ikatan darah tidak akan pernah putus dan kasih sayang seorang papa kepada putrinya bersifat abadi, meskipun terhalang jarak dan waktu yang lama.
"Cinta pertama ayah itu adalah kepada anak perempuannya. Jadi ketika memang terpisah, percaya saja bahwa nggak ada ceritanya mantan anak. Yang paling penting adalah komunikasi. Walau pahit, walau sakit, harus komunikasi," tegas Teuku Rifnu.
Pesan ini menjadi pengingat kuat bahwa meskipun hubungan sedang tidak baik-baik saja, keberanian untuk memulai kembali komunikasi, sekecil apa pun itu. Cara ini menjadi kunci utama pemulihan keluarga.
3. Marissa Anita soroti perasaan kehilangan mimpi dan pentingnya memvalidasi emosi diri

Sementara itu, Marissa Anita menyoroti dampak psikologis yang dialami oleh mereka yang ditinggalkan oleh pasangannya dalam sebuah keluarga. Marissa menggambarkan bagaimana seorang mama harus berjuang menata kembali hidupnya ketika mimpi-mimpi membangun keluarga bahagia tiba-tiba runtuh.
"Kita semua pernah merasakan punya mimpi dan ingin meraih mimpi itu. Kita juga pernah merasakan kegagalan di mana mimpi itu tidak terjadi atau bahkan diambil dari kita. Bagaimana perasaan orang yang ditinggalkan? Pasti hatinya sedikit mengeras karena mimpinya sudah hilang dibawa pergi juga," jelas Marissa.
Marissa mengajak penonton untuk memahami bahwa perasaan kecewa, sedih, dan kehilangan harapan tersebut adalah emosi yang sangat valid dan manusiawi dalam sebuah proses kehidupan yang berat.
Itulah rangkuman dari bagaimana para cast film Suka Duka Tawa ungkap pesan tentang fatherless. Film ini nantinya akan menjadi pemantik diskusi hangat dan momen berbaikan keluarga di rumah.














-mK8CjymsZWs7qkIsDisTIpGRjXh0KRVv.png)


