Adab Suami Menyisir Rambut Istri, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

Kenali terkait adab ketika menyisir rambut pasangan

11 Mei 2024

Adab Suami Menyisir Rambut Istri, Bagaimana Hukum dalam Islam
Unsplash/Shari Sirotnak

Ada banyak sekali cara untuk memuliakan istri, begitu juga sebaliknya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan istri untuk memuliakan suaminya sebagai pasangan.

Memuliakan satu sama lain bukan hanya perkara berat, lho. Ada juga kebiasaan kecil yang bisa membuat suami atau istri agar kedua belah pihak bisa senang. Misalnya saja menyisir rambut ketika hendak berangkat bekerja atau lain-lain. Nah, apakah ada aturan khusus tentang suami menyisir rambut istri?

Berikut Popmama.com rangkum informasi terkait adab suami menyisir rambut istri secara detail. Semoga suami istri tetap bisa memuliakan terus sebagai pasangan. 

Hukum Menyisir Rambut Istri Menurut Islam

Hukum Menyisir Rambut Istri Menurut Islam
Pixabay/aiacPL

Terkait suami menyisir rambut istri, belum ditemukan literatur atau aturan yang membahas secara spesifik akan hal tersebut.

Namun, jika suami menyisir rambut istri, itu merupakan salah satu bentuk kasih sayang pasangan. Bahkan Rasulullah SAW pun sering melakukan hal itu kepada istrinya, begitu juga sebaliknya.

Seperti hadis yang pernah diriwayatkan oleh Bukhari, Aisyah RA biasa menyisir rambut Rasulullah SAW. Aisyah pun biasa mandi bersama lewat satu ember atau bejana tempat menampung air.

Jika Memiliki Rambut, Maka Harus Memuliakannya

Jika Memiliki Rambut, Maka Harus Memuliakannya
Pexels/Engin Akyurt

Terlepas istri atau suami yang menyisir rambut pasangannya, menurut Rasulullah, rambut itu mesti ditata dengan baik dan dimuliakan.

Bahkan, Rasulullah mengategorikan kerapian rambut sebagian dari iman. Hal ini diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah, Rasulullah pernah berkata:

“Beliau melihat seorang lelaki yang acak-acakan rambutnya. Rasulullah bersabda, ‘Tidakkah orang ini mendapatkan sesuatu untuk merapikan rambutnya?’ Kemudian beliau melihat seorang lelaki yang kotor pakaiannya. Beliau bersabda, ‘Tidakkah orang ini mendapatkan air untuk mencuci pakaiannya?”

Belum lagi, ada etika yang diajarkan Rasulullah kepada kita saat menyisir rambut, yakni memulai dari belahan rambut yang kanan ke arah kiri.

Etika dan Adab dalam Menyisir Rambut menurut Islam

Etika Adab dalam Menyisir Rambut menurut Islam
Freepik/prostooleh

Kita sudah melihat bahwa Rasulullah mengatakan rambut sebagai mahkota yang mesti dijaga kerapian dan kebersihannya, karena kebersihan sebagian dari iman.

Tak luput juga ia mengajarkan adab dalam menyisir rambut memulai dari rambut sebelah kanan ke kiri. Hal ini sesuai kebiasaan Rasulullah selalu memulai pekerjaan mendahulukan sebelah kanan.

Selanjutnya, rambut juga mesti dirapikan dengan minyak atau air agar tidak berantakan. Rasulullah pun pada zaman dulu pernah berkata:

“Tidakkah orang ini mendapatkan sesuatu untuk merapikan rambutnya?”

Adab yang terakhir yang bisa Mama dan Papa lakukan ketika menata rambut, yakni tidak berlebihan mengurus rambut dan menyisirnya. Apabila ada seseorang sudah menghabiskan waktunya untuk mengurusi dan menghias rambutnya saja, maka itu sudah tindakan berlebihan.

Nah, walaupun memang tidak ada aturan, menyisir rambut pasangan bisa jadi bentuk rasa sayang pasangan.

Namun, jangan sampai hal yang mesti dikerjakan dengan cepat malah dilakukan seharian penuh dan melupakan ibadah atau pekerjaan lainnya, ya!

Baca juga:

The Latest