Sibling Goals dengan Ririn Ekawati, Ini Pesan Rini Yulianti pada Xavier Jika Punya Adik!

Meski kini terlihat sangat dekat hingga tak terpisahkan, ternyata Rini dan Ririn diketahui sempat terpisah selama 5 tahun saat mereka masih kanak-kanak.

Hal tersebutlah yang kini membuat Rini dan Ririn seakan tak ingin terpisahkan lagi.

"Waktu kecil itu kan Mama sudah pisah sama Papa, terus saya sering banget berantem sama Kakak waktu umur 4 atau 5 tahun. Jadi Mama capek ngejagain kita, akhirnya saya dititipkan ke Kakek di Palu, sedangkan kak Ririn sama Mama di Balikpapan. Waktu itu kita sempat pisah 5 tahun, setelah ketemu kita nggak mau pisah lagi," ujar Rini.

Rini mengatakan bahwa dirinya merasa ada yang hilang jika tak bertemu sang Kakak, Ririn dalam waktu yang lama. Bahkan, kini tempat tinggal mereka pun saling berdekatan.

"Kalau saya tanpa dia rasanya kurang. Sampai sekarang saja tempat tinggal saya nggak jauh dari Kakak. Kalau nggak ketemu pasti kayak ada yang kurang, setiap hari juga pasti nanyain kabar," sambungnya lagi.

Istilah sibling goals memang pantas disematkan pada kakak beradik, Rini Yulianti dan Ririn Ekawati. Tak hanya kompak, mereka bahkan memiliki rutinitas wajib yang dilakukan setiap minggunya. 

"Kita punya rutinitas tiap minggu untuk pergi berdua, bisa makan-makan, foto-foto, cerita-cerita, dan sebisa mungkin tidak diganggu sama suami," ujar Rini.

Selain sering pergi berdua, Rini dan Ririn juga sering melibatkan anak-anak mereka untuk playdate bersama.

"Kita tiap minggu suka playdate, jadi kalau mereka lagi main berdua ditemenin mbak, saya sama Kakak keluar jalan-jalan berdua. Atau nggak kita juga sering ikutan mereka main," tutur Rini.

"Selain playdate dan jalan bareng, kita juga sering nyalon bareng. Kalau dia bilang lagi mau facial, ya saya ikutan. Pokoknya sebisa mungkin kita bisa bareng," sambungnya.

Dari semua momen yang telah mereka lewati, ternyata ada satu momen yang membuat Rini tak ingin meninggalkan sang Kakak sendirian.

Momen tersebut adalah ketika Ririn harus ditinggal sang Suami untuk selama-lamanya.

"Momen yang saya ingat dari kak Ririn itu waktu dia kehilangan suaminya. Saat itu saya yang nggak ngerasain pun jadi ikutan sedih. Saya merasakan bagaimana hancurnya dia, kehilangannya dia, walaupun memang semuanya nggak bisa saya rasain tapi seenggaknya saya mengerti perasaannya," ujar Rini 

"Momen itulah yang membuat saya jadi pengin selalu dekat dan ada buat dia. Saat itu saya cuma bisa untuk selalu ada buat dia, seenggaknya dia punya tempat buat pegangin tangan, buat meluk," sambungnya.

Tak hanya berbagi seputar kedekatannya dengan sang Kakak, Rini juga membagikan tips untuk para kakak beradik di luar sana agar dapat lebih dekat dengan saudara kandungnya.

"Buat kalian yang terlanjur nggak dekat hubungannya dengan saudara kandung, tipsnya biar bisa dekat ya dengan komunikasi yang baik. Harus diinget juga kalau saudara ya tetap saudara, walaupun berapa banyaknya teman kamu, nggak akan ada yang setulus dan sesayang saudara sama kita. Dan kalau kita sudah kehilangan saudara itu rasanya sakit banget," tutur Rini.

"Jadi lebih baik selama masih ada ya dijaga hubungannya. Jangan malu bilang 'saya sayang' atau 'saya kangen', itu nggak ada salahnya," tambahnya.

"Kayak saya sama kakak saya tuh sudah kayak orang pacaran, bilang 'saya kangen'. Menurut saya itu penting, karena dia nggak akan tahu kita sesayang itu sama dia kalau nggak diomongin," sambung Rini.

Meski Rini dan Ririn terlihat dekat dan baik-baik saja, namun dulu ternyata mereka sempat saling cemburu satu sama lain.

Masalah yang menjadi penyebab pun merupakan hal yang sepele. Namun, Rini mengatakan bahwa itu semua hanyalah emosi di kala muda semata, kini mereka dapat lebih dewasa dalam menyikapi segala hal.

"Dulu sih saya pernah jealous ke Kakak karena dia lebih cantik, tapi ya itu pas saya masih SMA waktu saya masih belum bisa kontrol segalanya. Cuma saat sudah besar, sekarang saya nggak pernah mikirin kayak gitu," ungkap Rini.

"Malah kalau dia cantik, saya bersyukur karena saya beruntung punya Kakak yang cantik. Atau berarti saya cantik juga karena kan muka saya setipe sama Kakak. Jadi lebih ngambil ke positifnya aja," tambahnya.

Kedekatannya dengan sang Kakak membuat Rini belajar akan pentingnya persaudaraan. Hal tersebutlah yang juga ingin ia tanamkan pada anak pertamanya, Xavier.

Meski kini Xavier belum memiliki adik, namun Rini bertekad agar nanti Xavier dan sang Adik bisa sedekat dirinya dan Ririn.

"Kalau nanti Xavier sudah punya adik, saya pesan sama dia buat nggak malu bilang sayang ke adik atau bahkan peluk adik. Karena itu membuat kita semakin dekat sama saudara kita," pesan Rini pada Xavier.

Tak hanya ungkapan sayang, Rini juga mengatakan bahwa mengucapkan kata maaf juga penting untuk menghargai perasaan saudara.

"Sebisa mungkin, sebagai orangtua kita juga ajarin mereka untuk saling menerima satu sama lain. Kalau menurut saya, say sorry itu juga penting," tutupnya.

Nah, itulah kelima ulasan menarik seputar kedekatan Rini Yulianti dan Ririn Ekawati.

Semoga dapat menginspirasi kakak beradik di luar sana, ya!

Millennial Mama of the Month Edisi Januari 2020 - Rini Yulianti

Production - Popmama.com 
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany  
Fashion Stylist – Onic Metheany & Sarrah Ulfah
Reporter – Sarrah Ulfah,  FX Dimas Prasetyo
Social Media - Sekar Retno Ayu
Photographer - Michael Andrew
Asst. Photographer - Alfons Yoshio
Videographer- Moch Reza Fahmi
Video Content Creator - FX Dimas Prasetyo
Art Designer – Astika Alivia Pramesti
Makeup & Hair do - Dorothea Toemion
Rini's  Wardrobe – Kara Brides
Xavier's Wardrobe - Mothercare