7 Tanda Pasangan Mulai Berselingkuh, Jadi Lebih Sibuk Tanpa Alasan

Salah satu tanda paling awal dari pasangan yang mulai berselingkuh adalah perubahan dalam kedekatan emosional.

Jika dulu pasanganmu terbuka, sering bercerita, dan menunjukkan perhatian, kini ia mulai tertutup dan tampak menjauh, bisa jadi ada sesuatu yang disembunyikan. Ia mungkin lebih jarang mengungkapkan perasaan, tampak cuek saat sedang berbicara, atau enggan membahas hal-hal yang bersifat pribadi.

Jarak emosional ini sering muncul karena perasaan atau perhatian pasangan sudah mulai terbagi. Ia mungkin merasa lebih nyaman mencurahkan perasaannya pada orang lain, bukan lagi kepadamu.

Jika dibiarkan, hubungan bisa terasa hambar dan penuh jarak, karena koneksi emosional yang menjadi dasar hubungan perlahan menghilang.

Pasangan yang mulai berselingkuh biasanya tiba-tiba memiliki banyak kesibukan yang tidak bisa dijelaskan secara logis.

Ia bisa saja mengaku lembur di kantor, rapat mendadak, atau kegiatan yang mendesak, padahal belum tentu benar. Kesibukan yang tiba-tiba meningkat ini sering menjadi dalih untuk menutupi pertemuan dengan orang lain.

Selain itu, jadwalnya mungkin menjadi tidak menentu, dan ia terlihat berusaha menciptakan jarak waktu agar lebih sulit dipantau.

Bila hal ini disertai dengan perubahan perilaku seperti sulit dihubungi atau menghindari penjelasan, maka besar kemungkinan ada hal yang ia sembunyikan di balik alasan “sibuk.”

Perubahan mendadak dalam penampilan sering kali menjadi tanda adanya motivasi baru di luar hubungan yang sedang dijalani.

Pasangan yang sebelumnya cuek bisa tiba-tiba menjadi sangat memperhatikan gaya rambut, pakaian, atau aroma tubuhnya. Ia mungkin mulai membeli parfum baru, rutin ke gym, atau mencoba gaya berpakaian yang lebih menarik tanpa alasan yang jelas.

Meski merawat diri bukan hal salah, perubahan ekstrem dalam waktu singkat bisa menandakan adanya seseorang yang ingin ia kagumi atau tarik perhatiannya.

Bila perubahan ini tidak disertai dengan niat untuk memperbaiki diri bersama pasangan, melainkan hanya untuk dirinya sendiri, maka patut dipertanyakan alasannya.

Ponsel sering kali menjadi “tempat rahasia” bagi seseorang yang berselingkuh. Jika pasanganmu mulai menyembunyikan ponselnya, mengganti kata sandi tanpa memberitahumu, atau panik ketika sedang diperiksa ponselnya, bisa jadi ia sedang menutupi sesuatu.

Perubahan kebiasaan seperti membawa ponsel ke mana pun, bahkan ke kamar mandi, dapat menjadi tanda bahwa ia tidak ingin ada pesan atau panggilan terlihat.

Sikap defensif terhadap ponsel ini biasanya disertai dengan kebohongan kecil, seperti menghapus riwayat chat atau menonaktifkan notifikasi.

Meskipun tidak semua perilaku seperti ini berarti berselingkuh, bila terjadi secara terus-menerus dan disertai perubahan sikap lain, maka ada kemungkinan besar hal itu menjadi tanda adanya rahasia besar.

Komunikasi yang dulunya hangat dan penuh perhatian kini berubah menjadi datar, singkat serta terasa terpaksa. Pasangan mungkin menjawab pertanyaanmu dengan satu atau dua kata tanpa ekspresi, atau mengalihkan pembicaraan dengan alasan lelah dan sibuk. Hal ini bisa menandakan bahwa fokus emosinya sudah tidak lagi tertuju padamu.

Perubahan pola komunikasi ini juga sering muncul karena rasa bersalah atau kebingungan dalam menjaga dua hubungan sekaligus.

Ia mungkin takut ketahuan, sehingga berusaha menjaga jarak dengan cara mengurangi interaksi. Jika merasa setiap percakapan kini seperti berbicara dengan orang asing, itu bisa menjadi tanda bahwa ikatan batin kalian mulai pudar.

Pasangan yang berselingkuh kadang justru mencari-cari alasan untuk bertengkar.

Ia mungkin mempermasalahkan hal kecil, menyalahkanmu tanpa alasan jelas, atau menuduhmu berlebihan dalam mengatur. Hal ini bisa menjadi mekanisme pertahanan agar ia punya alasan untuk menjauh atau merasa “berhak” mencari kenyamanan di tempat lain.

Pertengkaran semacam ini sering kali tidak rasional dan muncul secara tiba-tiba. Dalam banyak kasus, pasangan yang bersalah akan memproyeksikan rasa bersalahnya dengan menuduh pihak lain.

Jika merasa hubungan dipenuhi konflik tanpa penyebab yang pasti, mungkin saatnya untuk menyelidiki apakah ada sesuatu yang disembunyikan.

Perubahan dalam rutinitas bisa menjadi tanda kuat adanya hal yang tidak biasa. Misalnya, pasangan yang biasanya pulang tepat waktu kini sering pulang terlambat, atau memiliki kebiasaan baru seperti keluar malam dengan alasan “teman lama”.

Ia mungkin juga lebih sering bepergian tanpa penjelasan yang jelas atau membuat rencana yang tidak biasa dilakukan sebelumnya.

Ketidakkonsistenan ini sering kali menjadi cara untuk menciptakan ruang bagi hubungan gelap. Jika melihat pola baru yang tidak wajar, terutama bila disertai perubahan sikap dan komunikasi, penting untuk tidak menutup mata. Mengamati dengan tenang dan mencari kejelasan adalah langkah awal untuk menemukan kebenaran dalam hubunganmu.

Itulah rangkuman dari beberapa tanda pasangan mulai berselingkuh.

Mengenali tanda-tanda pasangan yang mulai berselingkuh memang menyakitkan, tetapi penting untuk menjaga diri dari hubungan yang tidak sehat. Dengan memahami perubahan kecil yang terjadi, kita bisa lebih bijak menentukan langkah untuk masa depan yang lebih tenang dan jujur.