Asam mefenamat adalah obat non-steroid anti-inflamasi (NSAID), yaitu kelompok obat yang sering digunakan untuk menghilangkan nyeri dan mengurangi peradangan. Asam mefenamat bekerja dengan mengurangi hormon yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit di tubuh.
Asam mefenamat digunakan jangka pendek (7 hari atau kurang) untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia setidaknya 14 tahun. Asam mefenamat juga sering digunakan untuk mengobati nyeri haid.
Banyak dari Mama mungkin bertanya-tanya apakah boleh menggunakan obat penghilang rasa sakit saat menyusui?
Lebih spesifik lagi, apakah aman untuk menggunakan Asam Mefenemat?
Beberapa ahli menyatakan bahwa tidak ada efek samping yang terlihat pada bayi yang disusui oleh ibu yang mengkonsumsi Asam Mefenamat, dan Akademi Pediatri Amerika (American Academy of Pediatrics) telah mengeluarkan suatu pernyataan bahwa relatif aman bagi ibu menyusui untuk menggunakan Asam Mefenamat.
Formularium Nasional Inggris (The British National Formulary) juga menganggap bahwa jumlah Asam Mefenamat yang didistribusikan ke dalam ASI terlalu kecil untuk berbahaya bagi bayi yang disusui.
Namun, juga ada pendapat yang kontra terhadap penggunaan Asam Mefenamat bagi Ibu yang menyusui.
Menurut mereka, Asam mefenamat dapat masuk ke dalam ASI dan dapat mempengaruhi bayi. Ditambah lagi penelitian memperlihatkan bahwa mengkonsumsi asam mefenamat selama 3 bulan terakhir kehamilan dapat membahayakan bayi yang belum lahir.
Berikut Popmama.com telah merangkum penjelasan yang dapat jadi pertimbangan sebelum mengonsumsi obat ini.