Perhatikan, Ini 5 Tanda Persalinan Sudah Makin Dekat!
Jangan lupa siapkan tas bawaan persalinan, Ma
9 September 2018

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjelang hari persalinan, segala hal yang Mama alami bisa menjadi lebih menegangkan. Sedikit rasa nyeri di perut pun membuat Mama bertanya-tanya apakah ini sudah waktunya melahirkan.
Setiap ibu hamil memiliki tanda persalinan yang berbeda-beda. Namun demikian, ada beberapa tanda penting yang harus Mama ketahui sebagai tanda persalinan.
Dengan demikian, Mama memiliki waktu yang cukup untuk bersiap-siap dan pergi ke rumah sakit terdekat.
Apa saja tanda persalinan yang perlu Mama ketahui? Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama:
1. Mulai merasakan kontraksi
Baik kontraksi palsu alias Braxton-Hicks maupun kontraksi sebenarnya, waspadai setiap nyeri atau sensasi kencang yang Mama alami di perut. Ini bisa jadi tanda bahwa persalinan sudah semakin dekat.
Pada kontraksi palsu, rasa nyeri dan kencang di perut terjadi tidak terlalu hebat. Selain itu, jeda waktunya pun tidak teratur dan cenderung lama.
Sebaliknya, pada kontraksi yang sebenarnya terjadi dalam jeda yang semakin pendek, serta memiliki sensasi nyeri yang semakin kuat tiap waktunya.
Selain itu, nyeri pada kontraksi palsu biasanya hanya terjadi di area perut. Sementara pada kontraksi sebenarnya, nyeri tersebut juga menjalar hingga ke area punggung dan panggul bawah.
Editors' Pick
2. Ketuban pecah
Perhatikan jika ada cairan keluar dari vagina Mama, yang memiliki tekstur lebih encer dibandingkan lendir. Cairan ini bisa jadi adalah cairan ketuban.
Pecahnya ketuban merupakan salah satu tanda persalinan yang banyak dialami oleh ibu hamil. Apabila ketuban sudah pecah, biasanya persalinan akan terjadi dalam waktu dekat, Ma.
Yang perlu diperhatikan, apabila cairan ketuban sudah pecah namun Mama justru tak kunjung merasakan kontraksi, maka hal ini membahayakan bayi. Ya, bayi Mama berisiko mengalami infeksi.
Ini karena cairan ketuban merupakan komponen pelindung bayi di dalam kandungan. Apabila cairan ini sudah habis namun Mama tak kunjung kontraksi, induksi atau operasi caesar mungkin akan dijadikan pilihan oleh dokter.