Proses bersalin merupakan momen yang mengharukan bagi setiap orangtua karena akan segera bertemu buah hati setelah kurang lebih 9 bulan di dalam rahim. Namun, di balik itu pasti ada rasa cemas karena akan menghadapi rasa sakit saat kontraksi.
Ada beberapa teknik bersalin yang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Sebagai contoh, ada metode persalinan water birth yaitu metode persalinan yang dilakukan di dalam air. Selain itu, ada juga persalinan caesar yang sering dilakukan jika terjadi komplikasi sehingga bayi tidak bisa keluar secara normal, dan masih banyak lagi metode persalinan yang lainnya.
Pada artikel ini, Popmama.com akan khusus membahas tentang salah satu metode melahirkan yaitu metode Maryam. Penasaran apa itu melahirkan metode Maryam? Langsung saja simak rangkuman berikut ini ya, Ma!
