Popmama.com/Syabita Salma/AI
Waktu adalah faktor utama dalam pemulihan jaringan klitoris setelah melahirkan, tetapi beberapa kebiasaan dapat mempercepat prosesnya. Istirahat cukup dan posisi terlentang saat beristirahat untuk mengurangi tekanan pada area genital.
Kompres es pada hari awal melahirkan dapat meredakan pembengkakan. Fisioterapis dasar panggul dapat membantu bila muncul nyeri berkepanjangan atau sensasi tidak normal.
Dilansir dari The Bump, untuk Mama dengan jahitan disarankan menjaga area tetap kering dan bersih. Bila ingin berhubungan seks, penggunaan pelumas pH-balanced membantu mengatasi kekeringan akibat penurunan hormon.
Semua langkah ini membantu klitoris pulih optimal secara bertahap.
Klitoris berubah setelah melahirkan dapat berupa mengalami pembengkakan, perubahan sensasi, bahkan robekan pada kasus tertentu, namun sebagian besar perubahan akan membaik seiring waktu dan penyembuhan hormon.
Perubahan fungsi seksual juga mungkin muncul sementara tetapi biasanya kembali nyaman dengan proses pemulihan alami, istirahat, komunikasi, dan perawatan area panggul.
Bila keluhan berlangsung lama atau mengganggu aktivitas harian, Mama disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter utuk mendpat perawatan yang lebih tepat.