Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Apa Saja Ciri Infeksi Jahitan Pasca Melahirkan Normal?

ilustrasi dindin vagina wanita (freepik.com/freepik)
ilustrasi dindin vagina wanita (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Ibu yang melahirkan normal cenderung sembuh lebih cepat
  • Rasa sakit pada jahitan pasca melahirkan normal adalah hal wajar
  • Rasa sakit yang berlangsung lama dan intens bisa menjadi tanda infeksi

Ibu yang melahirkan secara normal lebih mungkin mengalami penyembuhan yang lebih cepat. Namun, ada kalanya luka bekas jahitan pervaginam mengalami infeksi.

Rasa sakit pada luka jahitan saat persalinan pervaginam adalah hal yang wajar. Umumnya, rasa sakit tersebut tidak berlangsung lama dan berangsur menghilang.

Sedangkan rasa sakit yang berlangsung lama dan makin intens bisa jadi salah satu tanda Mama mengalami infeksi pada jahitan pasca melahirkan normal.

Popmama.com akan merangkumkan apa saja ciri infeksi pada jahitan pasca melahirkan normal.

1. Penyebab jahitan pada persalinan pervaginam

ilustrasi masalah vagina (freepik.com/freepik)
ilustrasi masalah vagina (freepik.com/freepik)

Pada persalinan pervaginam, biasanya dilakukan robekan dengan prosedur episiotomi. Robekan ini berada di area antara vagina dan anus.

Prosedur yang disebut gunting vagina ini dilakukan dengan membuat sayatan pada bagian perineum untuk memperlebar jalan lahir dan memudahkan kelahiran bayi.

Pada umumnya, luka jahitan tersebut akan sembuh dalam kurun waktu 2-4 minggu dan akan membaik dengan cepat.

2. Penyebab terjadinya infeksi

ilustrasi pendarahan vagina (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi pendarahan vagina (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setiap luka mungkin sekali mengalami infeksi. Terlebih lagi jika luka yang berada di area sensitif. Infeksi post partum ini biasanya terjadi jika area luka tidak dirawat dengan baik, alhasil kebersihannya kurang terjaga.

Terlebih, area intim memang lebih mudah terpapar bakteri. Paparan bakteri di area sekitar vagina diperparah dengan kondisi tubuh yang sedang menurun imunnya. Pada akhirnya, seseorang bisa berisiko mengalami infeksi luka jahitan pasca melahirkan normal.

3. Tanda infeksi pada jahitan pasca melahirkan normal

ilustrasi vagina (sg.theasianparent.com)
ilustrasi vagina (sg.theasianparent.com)

Berikut adalah ciri infeksi pada jahitan pasca melahirkan normal.

Jahitan terlepas sehingga luka terbuka dan tidak menyatu dengan baik.
Terjadi kemerahan dan pembengkakan pada area sekitar jahitan.
Mengalami sensasi panas yang muncul pada area luka jahitan.
Rasa nyeri yang makin parah dan tidak kunjung reda.
Keluarnya nanah atau cairan berbau tidak sedap dari luka jahitan.
Mengalami demam tinggi, lebih dari 38 derajat Celcius.

Jika mengalami ciri tersebut, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan secepatnya. Karena, infeksi bisa menyebar dan menyebabkan komplikasi serius yang membahayakan nyawa.

4. Yang harus dilakukan saat mengalami infeksi

ilustrasi gatal pada area vagina (freepik.com/Drobotdean)
ilustrasi gatal pada area vagina (freepik.com/Drobotdean)

Dalam beberapa kasus, dokter akan membersihkan area luka jahitan secara menyeluruh, bisa juga melakukan prosedur jahit ulang untuk luka robekan yang terbuka.

Untuk mempercepat pemulihan, mama bisa melakukan perawatan luka jahitan seperti,

kompres air dingin pada luka jahitan yang terasa sakit.
Menjaga kebersihan luka jahitan, membersihkannya dengan air hangat dan sabun yang lembut.
Keringkan luka jahitan dengan handuk bersih yang lembut atau tisu kering setelah buang air kecil dan mandi.
Gunakan pakaian dalam yang berbahan katun dan longgar untuk mencegah iritasi.
Gunakan pembalut bersih dan ganti secara berkala agar kebersihan luka tetap terjaga.
Duduk perlahan dan gunakan bantal empuk saat duduk di permukaan yang keras.
Hindari mengangkat beban berat selama masa pemulihan.
Lakukan olahraga ringan untuk memperkuat otot dasar panggul.
Tunda berhubungan intim selama 4-6 minggu setelah melahirkan.
Minum obat pereda nyeri jika merasa sakit yang tidak nyaman.
Konsumsi makanan tinggi serat, minum banyak air putih, dan gunakan obat pencahar agar Mama tidak mengejan terlalu kuat saat buang air besar.

Itu dia beberapa ciri infeksi pada luka perineum dan cara merawat luka agar tidak menjadi infeksi. Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us