Bahaya Vape bagi Ibu Menyusui, Bisa Ganggu Pertumbuhan Bayi

Hindari nikotin selama menyusui!

17 April 2024

Bahaya Vape bagi Ibu Menyusui, Bisa Ganggu Pertumbuhan Bayi
Freepik.com/freepik

Menjadi seorang Ibu membawa banyak perubahan dan tantangan, tidak hanya secara fisik tetapi juga emosional.

Dalam upaya mencari alternatif yang lebih sehat daripada merokok tradisional, beberapa Ibu mungkin beralih ke penggunaan vape atau rokok elektrik. Namun, penggunaan vape selama menyusui menimbulkan beberapa risiko serius yang perlu dipertimbangkan.

Dilansir dari Medical Express, ada beberapa pengaruh yang dapat ditimbulkan khususnya mengenai tumbuh kembang bayi akibat Ibu menyusui yang menghisap vape. Berikut bahaya vape bagi Ibu menyusui yang dapat dicermati dampaknya bagi bayi yang sedang disusui.

Selengkapnya di Popmama.com!

Penelitian Fokus pada Nikotin

Penelitian Fokus Nikotin
Pixabay/haiberliu

Penelitian mengenai dampak vape bagi Ibu menyusui ini merupakan penelitian yang sedikit berbeda dengan penelitian lain. 

Biasanya, penelitian lain difokuskan pada efek rokok dan bukan fokus meneliti pada zat nikotin yang terkandung. Kali ini dalam suatu penelitian yang dipimpin oleh seorang profesor anatomi dari Universitas Negeri Ohio, James Cray, Ph.D berfokus pada zat nikotin saja.

"Tidak seperti banyak penelitian lain, kami mengisolasi unsur umum rokok, teknologi vaping, dan banyak terapi penggantian nikotin untuk secara spesifik memahami bagaimana nikotin dapat mengubah perkembangannya,” ungkapnya.

Bayi Terkena Paparan Nikotin

Bayi Terkena Paparan Nikotin
Freepik.com/freepik

Dalam penelitiannya, James menemukan beberapa fakta tentang dampak vape selama menyusui. Dampaknya mengarah pada masalah pada paparan nikotin terhadap bayi yang disusui.

Ia mengatakan bahwa Ibu menyusui yang menghisap vape akan membuat bayinya terpapar nikotin yang  jelas akan mempengaruhi proses pertumbuhan. Hal ini menjadi salah satu bahaya vape bagi Ibu menyusui.

"Temuan kami menunjukkan bahwa Ibu yang melakukan vape saat menyusui kemungkinan besar akan membuat bayinya terpapar nikotin dan hal ini dapat mengganggu pertumbuhan seperti paparan rokok." lanjutnya.

Sebabkan Kelainan Kraniofasial

Sebabkan Kelainan Kraniofasial
Freepik

Penelitian ini menghasilkan fakta bahwa paparan nikotin terhadap bayi yang disusui dapat menyebabkan kelainan kraniofasial. Terlebih jika menghisap vape sudah berlangsung saat menjadi Ibu hamil.

Kelainan kraniofasial yang dimaksud adalah Craniosynostosis yang merupakan cacat lahir di tengkorak bayi yang menyatu terlalu dini. Dalam penelitian ini, uji coba dilakukan pada seekor tikus dimana hasilnya adalah perubahan tengkorak dan wajah pada keturunan tikus yang terkena paparan nikotin. 

"Temuan kami menunjukkan bahwa nikotin saja dapat mengubah perkembangan kraniofasial dan menunjukkan bahwa nikotin tidak dapat dipandang sebagai bahan kimia yang relatif aman dan hanya mengatasi kecanduan,” jelas James.

Hasil penelitian ini sudah dipresentasikan oleh Amr Mohi yang merupakan seorang asisten pengajar sekaligus mahasiswa pascasarjana di laboratorium milik James. Ia mempresentasikan ini di pertemuan tahunan American Association for Anatomy 

Demikian beberapa bahaya vape bagi Ibu menyusui yang dapat dihindari dengan tidak menghisap vape atau apapun yang mengandung nikotin selama hamil atau menyusui.

Baca juga:

The Latest