Tahun 2025 menjadi babak baru dalam kehidupan Dewi Paramita saat ia memasuki fase sebagai seorang Mama. Kehadiran anak pertamanya, Dhiyaksa Gara Nakanniera membawa perubahan besar dalam kesehariannya, sekaligus menghadirkan pengalaman emosional yang penuh makna. Bagi Mita, proses mengASIhi bukan sekadar memberikan nutrisi, tetapi juga menjadi waktu berkualitas yang mempererat kedekatan dan ikatan batin dengan Gara.
Di tengah kesibukannya menjalani peran ganda sebagai Mama baru, pekerja kantoran, dan seorang artis, Mita berusaha menyeimbangkan semuanya dengan penuh kesadaran. Ia memilih untuk menikmati setiap momen sederhana bersama Gara, menjadikan fase awal keibuan ini dipenuhi kebahagiaan, rasa syukur, dan kenangan hangat yang akan selalu dikenang.
Perjalanan para artis ini dalam menjalani peran sebagai Mama di tahun 2025 menunjukkan bahwa mengASIhi bukan hanya tentang memberi nutrisi terbaik, tetapi juga tentang proses belajar, beradaptasi, dan mencintai tanpa syarat. Di balik sorotan publik, ada cerita penuh haru, perjuangan, dan kebahagiaan yang dialami setiap Mama baru.
Lewat pengalaman mereka, kita diingatkan bahwa setiap perjalanan mengASIhi adalah unik dan patut dihargai. Dengan dukungan orang terdekat serta kepercayaan pada diri sendiri, para Mama dapat menikmati setiap fase dengan penuh makna, kehangatan, dan cinta yang tumbuh bersama buah hati.