Semua perlengkapan bayi yang baru lahir sudah rapi di dalam satu tas pakaian bayi. Namun, perlengkapan pribadi mama juga tak kalah penting untuk dipersiapkan sebelum menjalani persalinan di rumah sakit nanti.
Persiapan ini perlu dilakukan sejak memasuki usia kehamilan 36 minggu, terutama bagi Mama yang tidak menentukan tanggal persalinan secara khusus.
Berikut Popmama.com merangkum perlengkapan ibu melahirkan yang wajib dibawa saat proses persalinan.
Checklist barang-barangnya di sini ya, Ma!
Ini penting untuk dibawa sebagai panduan dokter untuk memantau catatan riwayat kesehatan atau rekam medis mama. Buku ini juga berguna bagi dokter untuk menentukan tindakan apa yang Mama butuhkan saat persalinan.
Pakaian dalam merupakan barang paling penting yang harus dibawa. Mama disarankan untuk menyiapkan pakaian dalam yang lebih banyak untuk kebutuhan tak terduga selama berada di rumah sakit.
Jika Mama akan berencana melakukan operasi caesar, pilih ukuran celana dalam yang lebih besar dan nyaman dengan karet yang lebih longgar agar tidak menyakiti luka operasi caesar di perut mama.
Di rumah sakit, Mama mungkin memang akan menggunakan pakaian khusus untuk pasien. Namun, Mama tetap perlu membawa baju atau pakaian cadangan untuk mempersiapkan hal yang tak terduga. Bawalah baju-baju yang menurut Mama nyaman dan mudah digunakan untuk menyusui.
Lebih disarankan lagi jika Mama memiliki baju khusus menyusui yang sudah banyak dijual di pasaran.
Jika Mama tak tahan dingin, disarankan juga untuk membawa jaket yang bisa menghangatkan tubuh jika suhu di rumah sakit sedang tak bersahabat.
Menahan sakitnya kontraksi saat persalinan dapat membuat keringat mengalir deras. Rambut panjang yang terurai tentu akan sangat mengganggu.
Bawalah beberapa ikat rambut atau bandana untuk merapikan rambut mama yang mengganggu kenyamanan dan membuat keringat semakin mengalir deras karena kegerahan. Begitu pun bagi Mama yang berponi, gunakanlah bandana untuk merapikan poni rambut agar tidak menjuntai di bagian dahi.
Bantal-bantal tambahan yang Mama bawa dari rumah akan sangat berguna untuk membuat tubuh mama lebih rileks dan nyaman saat beristirahat di kasur rumah sakit. Bantal juga bisa membantu Mama untuk menopang bayi saat menyusui.
Gunakan alas kaki yang nyaman selama berada di rumah sakit. Sandal bisa membuat Mama merasa lebih santai dan nyaman untuk beraktivitas atau berjalan-jalan di sekitar rumah sakit.
Kebocoran ASI mungkin segera terjadi setelah Mama melahirkan. Terutama di awal-awal setelah melahirkan, saat produksi ASI sudah semakin banyak. Jadi, jangan lupa untuk membawa breast pad ya, Ma! Breast pad berguna untuk menahan rembesan ASI pada baju mama.
Semprotan wajah atau face mist tidak hanya menyegarkan wajah, tetapi juga membantu mendinginkan tubuh mama selama persalinan. Semprotan wajah ini mungkin juga akan Mama butuhkan bahkan setelah persalinan.
Suhu dingin di ruangan rumah sakit bisa membuat bibir menjadi kering. Lip balm bisa membantu wajah terlihat lebih segar dan mencegah terjadinya sariawan akibat bibir yang kering.
Kaus kaki mungkin akan sangat menolong saat tubuh kedinginan di ruang persalinan dan di ruang perawatan. Jadi jangan lupa untuk membawa beberapa pasang kaus kaki ya, Ma.
Untuk mengurangi rasa sakit selama persalinan, Mama bisa meminta pasangan untuk memijat secara lembut bagian panggul atau punggung dengan minyak pijat.
Bawalah minyak pijat yang memiliki aroma menenangkan dan menjadi favorit mama.
Siapkan makanan ringan yang bisa menambah energi mama ketika bersalin. Disarankan pilih yang sehat ya, Ma. Selain itu, pilih juga camilan yang praktis dan mudah dikonsumsi kapan pun.
Mama bisa membawa pisang, snack bar, atau krakers kesukaan mama.
Itulah beberapa perlengkapan ibu melahirkan yang wajib dibawa saat bersalin. Mama juga bisa membawa barang lainnya yang bisa membantu Mama menjadi lebih rileks saat menunggu persalinan, seperti buku, majalah, atau mengumpulkan playlist lagu favorit yang menenangkan di gadget jika Mama suka mendengarkan musik.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.