Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Bolehkah Berhubungan Intim Setelah Melahirkan Sebelum 40 Hari?
Freepik

Intinya sih...

  • Waktu yang disarankan untuk kembali berhubungan

  • Faktor yang memengaruhi kenyamanan dan keamanan

  • Risiko bila dilakukan terlalu dini

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah melahirkan, tubuh Mama butuh waktu untuk pulih, baik secara fisik maupun emosional.

Ada banyak perubahan yang terjadi, mulai dari hormon, kondisi organ reproduksi, hingga rutinitas baru sebagai orangtua.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah soal kapan waktu yang aman untuk kembali berhubungan intim.

Dilansir dari Mayo Clinic dan Healthline, para ahli umumnya menyarankan untuk menunggu hingga tubuh benar-benar siap.

Karena itu, penting memahami lebih jauh, bolehkah berhubungan intim setelah melahirkan sebelum 40 hari?

Yuk, simak penjelasan yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!

1. Waktu yang disarankan untuk kembali berhubungan

Freepik

Tidak ada aturan baku yang mewajibkan Mama harus menunggu persis 40 hari setelah melahirkan untuk berhubungan. Namun, para dokter biasanya merekomendasikan untuk menunggu sekitar empat hingga enam minggu.

Dilansir dari Healthline, masa ini memberi waktu pada rahim untuk kembali ke ukuran normal, jaringan luka untuk sembuh, dan risiko infeksi menurun.

Sementara itu, dilansir dari Mayo Clinic juga menekankan bahwa masa awal dua minggu setelah persalinan adalah periode dengan risiko tertinggi komplikasi.

Jadi, walau Mama merasa lebih cepat pulih, menunda hingga tubuh lebih siap tetap menjadi langkah aman.

2. Faktor yang memengaruhi kenyamanan dan keamanan

Popmama.com/Syabita Salma/Ai

Setiap Mama pastinya mempunyai pengalaman pemulihan yang berbeda setelah melahirkan. Ada yang mengalami luka robekan perineum, episiotomi atau sayatan pada jalan lahir, hingga rasa nyeri pada otot panggul.

Semua kondisi ini tentu memengaruhi kenyamanan saat berhubungan.

Dilansir dari Mayo Clinic, gejala yang bisa membuat berhubungan intim kurang nyaman di awal masa pemulihan meliputi:

  • Vagina kering akibat perubahan hormon, terutama saat menyusui

  • Rasa sakit di area bekas jahitan

  • Lemas atau kelelahan karena pola tidur terganggu

Karena itu, bila masih terasa sakit, jangan dipaksakan dulu ya, Ma. Menunggu sampai benar-benar nyaman akan lebih baik untuk kesehatan dan hubungan intim dengan Papa.


3. Risiko bila dilakukan terlalu dini

Freepik

Berhubungan intim terlalu dini setelah persalinan bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Dilansir dari Healthline, hubungan intim yang dilakukan sebelum tubuh pulih sepenuhnya bisa memicu perdarahan, infeksi, hingga memperparah luka jahitan.

Selain itu, peluang kehamilan baru juga bisa muncul lebih cepat dari yang dibayangkan. Ovulasi bisa terjadi dalam enam minggu pertama setelah melahirkan, bahkan sebelum menstruasi kembali.

Karena itu, jika Mama dan Papa belum siap menambah momongan, penggunaan kontrasepsi sangat disarankan.

Bolehkah berhubungan setelah melahirkan sebelum 40 hari? Secara medis, tidak ada larangan mutlak.

Namun, menunggu empat hingga enam minggu untuk memberi waktu tubuh pulih.

Berhubungan terlalu cepat berisiko menimbulkan perdarahan, infeksi, hingga kehamilan baru yang tidak direncanakan.

Jadi, pastikan tubuh mama sudah siap dan konsultasikan dengan tenaga kesehatan sebelum kembali berhubungan intim.

Editorial Team