Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Cara Mencegah Kehamilan saat Lupa Menggunakan Kondom

ilustrasi kondom untuk pasangan (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi kondom untuk pasangan (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Keluarga memiliki rencana jarak umur anak
  • Ada banyak cara menerapkan KB, termasuk menggunakan kondom
  • Lupa menggunakan kondom dapat dicegah dengan berbagai cara
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap keluarga memiliki rencananya tersendiri, termasuk dalam menentukan jarak umur anak. Menjaga jarak umur anak bisa dengan kehamilan berencana. Namun bagaimana kalau lupa?

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan KB, seperti mengonsumsi pil, suntik, menggunakan kondom. atau sistem tanggalan. Sedangkan KB kondom menjadi salah satu cara termudah dan simpel untuk menjaga jarak kehamilan. 

Kadang, pasangan suka lupa untuk menggunakan pengaman sehingga kesempatan hamil jadi makin tinggi. Lalu, apakah hal ini bisa dicegah? 

Tenang, Popmama.com akan merangkumkan jawabannya untuk Mama. 


1. Pil kontrasepsi darurat

ilustrasi pil KB (pexels.com/Marta Branco)
ilustrasi pil KB (pexels.com/Marta Branco)

Cara pertama yang bisa langsung dilakukan adalah dengan mengonsumsi pil kondar atau pil kontrasepsi darurat. Saat menyadari kalau lupa pakai pengaman, Mama bisa langsung mengonsumsi pil tersebut. 

Waktu terbaik untuk mengonsumsinya adalah di tiga hari atau 72 jam pertama setelah melakukan hubungan intim. Untuk jumlahnya, 2 pil sekali minum. 

Pil ini bisa mencegah terjadinya kehamilan, namun tidak bisa menghentikan kehamilan yang sudah terjadi. Selain itu, pil ini juga tidak bisa dipakai sebagai kontrasepsi jangka panjang. Jadi, pastikan mengonsumsinya dengan tepat, ya. 

2. Memasang UID tembaga

ilustrasi alat kontrasepsi IUD (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)
ilustrasi alat kontrasepsi IUD (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)

Langkah lain yang bisa dilakukan adalah memasang IUD tembaga. IUD ini akan dimasukkan ke rahim dan bekerja dengan membuat lendir serviks menjadi kental. Tujuannya, agar sperma sulit mencapai sel telur. 

 IUD ini bisa bekerja maksimal 5 hari setelah berhubungan seksual. Namun Mama perlu berkonsultasi dahulu dengan dokter untuk mengambil langkah ini. 

3. Konsumsi pil KB kombinasi

ilustrasi rekomendasi merek pil kb (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi rekomendasi merek pil kb (pexels.com/Pixabay)

Kembali ke pil KB, ada juga pilihan untuk mengonsumsi pil KB kombinasi. Dikenal dengan metode Yuzpe, Mama bisa mengonsumsi beberapa jenis pil KB dengan jumlah tertentu. 

Menurut International Consortium for Emergency Contraception, metode ini bisa dilakukan dengan menggabungkan pil estrogen dan progestin dengan dosis 2 tablet. Maksimal dikonsumsi 12 jam setelah berhubungan seksual. 

4. Mengonsumsi levonorgestrel

ilustrasi pil KB (unsplash.com/Thought Catalog)
ilustrasi pil KB (unsplash.com/Thought Catalog)

Levostrogestrel adalah salah satu jenis pil darurat yang bisa Mama konsumsi. Mengonsumsi pil ini dinilai lebih efektif dibanding melakukan metode yuzpe. 

Pil ini efektif digunakan sesaat setelah berhubungan seksual. Disisnya adalah 1,5 mg dan dikonsumsi maksimal 72 jam setelah berhubungan. Beberapa jenis merek yang bisa Mama beli antara lain Andalan Postpil, Exita, Microgynon, dan Postinor-2. 


5. Mengonsumsi pil ella

ilustrasi pil KB (freepik.com/freepik)
ilustrasi pil KB (freepik.com/freepik)

Selanjutnya, Mama bisa mengonsumsi pil ella untuk mencegah kehamilan saat lupa pakai kondom. Ella atau ulipristal mengandung progestin yang bekerja dengan cara mencegah atau menunda pelepasan sel telur dari ovarium, atau mengentalkan cairan yang ada di sistem reproduksi. 

Untuk menjadi kontrasepsi darurat, konsumsi 30 mg pil ella sesegera mungkin atau maksimal 120 jam setelah berhubungan seksual. Beberapa merek yang bisa dipilih adalah Ella dan Esmya. 

Itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kehamilan saat lupa menggunakan kondom. Untuk hasil yang maksimal, segera konsumsi setelah berhubungan seksual, ya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Wajib Tahu! Ini 6 Persiapan Penting Sebelum Mama Jalani Pap Smear

05 Des 2025, 11:30 WIBPregnancy