Cara Menetralkan ASI setelah Makan Pedas, Perlukah?

21 Jan 2025, 08:07 WIB

Freepik

Saat menyusui, rasanya selalu lapar karena ada ASI yang harus diperah. Seringnya, makan menu pedas meningkatkan selera. Tapi, ada efek samping untuk si Kecil atau tidak?

Banyak orang yang mengatakan kalau mengonsumsi makanan pedas saat menyusui bisa memberikan efek samping pada bayi yang mengonsumsi ASI. Hal ini terus dipercaya hingga kini.

Padahal, belum ada penelitian yang memiliki bukti kuat mengenai hal tersebut. Lalu, apakah perlu menetralkan ASI setelah makan pedas? Kalau perlu, seperti apa caranya?

Tenang, Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.

1. Sebenarnya, hanya berpengaruh pada rasanya

freepik

Banyak ibu yang menahan untuk makan pedas saat menyusui. Padahal, tidak ada bukti bahwa makan pedas berbahaya bagi bayi.

Menurut Diminar Marinov, MD, PhD, seorang asisten profesor di The Medical University of Varna, Bulgaria, makanan pedas tidak membahayakan bayi, hanya saja memengaruhi rasanya.

Kalau banyak yang mengatakan makanan pedas membuat bayi lebih rewel, namun hal ini tidak bisa dibuktikan dengan penelitian. karena menurut penelitian, hanya ada sedikit bukti kalau makanan tertentu, termasuk makanan pedas, bisa memengaruhi bayi menangis, rewel, dan kolik.

2. Makanan pedas membantu masa MPASI

Lebih lanjut, menurut seorang konsultan laktasi di Direktur Laktasi di Motif Medical, mengonsumsi makanan pedas saat menyusui ternyata bisa membantu Mama saat masa MPASI si Kecil.

Makanan yang pedas memberi rasa berbeda pada ASI, dengan begitu, bayi akan terpapar pada berbagai rasa berbeda di dalam ASI. Hal ini bisa membantu mengembangkan selera bayi sehingga mereka terbuka dalam berbagai rasa baru saat mengonsumsi makanan padat.

3. Tidak ada bukti makanan pedas berhubungan dengan bayi yang sakit perut

freepik

Dokter Marinov menjelaskan lebih lanjut kalau ibu menyusui yang mengonsumsi makanan pedas sebenarnya tidak akan berpengaruh langsung pada bayi. Bayi tetap aman menyusu, bahkan tidak ada bukti bahwa makanan pedas memiliki dampak negatif terhadap kesehatan bayi.

Dari hasil penelitian yang diterbitkan The Cochrane Database of Systematic Reviews, ditemukan hanya sedikit, atau bahkan tidak ada bukti bahwa menghindari pola makan bisa berdampak pada gejala kolik bayi.

Dengan kata lain, Mama bisa tetap mengonsumsi makanan pedas, makanan berserat tinggi, dan lainnya tanpa harus khawatir. Serta, tidak perlu dinetralisir setelah makan makanan pedas.

4. Memiliki pengaruh pada masa depannya

Freepik

Rasa ASI akan berpengaruh pada apa yang dikonsumsi Mama selama masa menyusui. Hal ini juga berpengaruh pada palette rasa seorang anak. Menurut penelitian, anak-anak lebih menyukai makanan yang sering dimakan ibunya saat menyusui, bahkan setelah bertahun-tahun kemudian.

Mama yang mengonsumsi makanan sehat dan beragam selama menyusui memiliki kecenderungan menghasilkan anak yang suka makanan sehat di kemudian hari.

Jadi, boleh saja makan makanan pedas hanya saja jangan yang berlebihan, ya.