Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Gejala, Penyebab, dan Tips Mengatasi ISK setelah Melahirkan

Ilustrasi Infeksi Saringan Kemih (ISK) - Pexels/andreapiacquadio
Ilustrasi Infeksi Saringan Kemih (ISK) - Pexels/andreapiacquadio
Intinya sih...
  • ISK terbagi atas dan bawah dengan gejala yang berbeda
  • Penyebab ISK meliputi kuman E. Coli, kurang tepat membersihkan diri, dan iritasi saat berhubungan seksual
  • Segera konsultasikan ke dokter, hindari penggunaan antibiotik tanpa resep, tingkatkan konsumsi air putih, dan hindari menahan buang air kecil
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mama tahu gak tentang infeksi saluran kemih atau ISK yang mungkin bisa terjadi setelah proses melahirkan? Hal itu bisa terjadi karena infeksi pada saluran kemih, yaitu ginjal, ureter, uretra, dan kandung kemih.

ISK sendiri terbagi menjadi 2 bagian, yaitu ISK atas dan ISK bawah. Masing-masing dari ISK ini mempunyai gejala yang berbeda.

Di bawah ini Popmama.com akan menjelaskan pengertian, gejala, serta tips dan pengobatan yang harus dilakukan untuk si Mama yang terkena penyakit ISK. Yuk simak baik-baik!

1. Gelaja ISK

Pexels/Polina Zimmerman
Pexels/Polina Zimmerman

Seperti yang dikatakan sebelumnya, ISK sendiri terbagi menjadi 2 bagian. Nah, dari bagian-bagian tersebut mempunyai gejalanya masing-masing yang berbeda lho, Ma. 

Jika seseorang itu terkena ISK atas, maka bagian yang terkena infeksi adalah ginjal ataus ureter dan akan mengalami gejala, seperti mual, muntah, dan demam. 

Sedangkan seseorang terkena ISK bawah, maka bagian yang terkena infeksi adalah kandung kemih atau uretra. Seseorang tersebut akan mengalami gejala, seperti nyeri saat BAB, sering BAK, warna urin keruh, dan uring berbau tak sedap.

2. Penyebab Infeksi Saringan kemih

Pexels/Amina Filkins
Pexels/Amina Filkins

Infeksi saringan kemih biasanya disebabkan oleh kuman E. Coli, kuman ini ada pada saluran cerna. Infeksi itu bisa terjadi karena kurang tepat saat membersihkan setelah BAB atau BAK. 

Selain itu, ISK juga dapat disebabkan oleh penyumbatan saluran kencing dan iritasi saat berhubungan seksual. 

3. Saran dokter yang harus dilakukan

Pixabay/Alicia_Harper
Pixabay/Alicia_Harper

Saran untuk seseorang yang terkena ISK adalah segera lakukan pemeriksaan pada dokter dan konsultasikan. 

Nantinya, akan tes darah, tes urin secara rutin, dan sebagainya. Setelah penyebabnya diketahui, baru nantinya akan diberikan penanganan. Hindari juga penggunaan antibiotik tanpa pengawasan dokter ya, Ma.

 

4. Tips yang dapat Mama lakukan

Freepik.com/diana.grytsku
Freepik.com/diana.grytsku

Berikut ada beberapa tips yang dapat Mama lakukan sendiri guna mencegah dan mengobati ISK. 

Pertama adalah meningkatkan konsumsi air putih sebanyak 2-3 liter sehari agar saluran kemih terbilas secara teratur hingga bakteri tidak dapat berkembang biak. 

Kedua adalah menghindari kebiasaan menahan buang air kecil. Ketiga, buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan intim. Dan terakhir adalah hindari mengonsumsi makanan atau minuman dengan bahan pengawet. 

Jadi gitu, Ma gejala dan tips yang harus dilakukan agar lebih waspada dengan penyakit ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Berencana Memiliki Anak Kedua, Asmirandah Akui Siap Jalani Promil

05 Des 2025, 14:55 WIBPregnancy