Viral! Seorang Ibu Bagikan Konten Pumping Justru Dapat DM Tak Senonoh

Viral! Seorang laki-laki meminta rekomendasi pompa ASI tetapi ujung-ujungnya minta DBF dan ASI

9 Agustus 2023

Viral Seorang Ibu Bagikan Konten Pumping Justru Dapat DM Tak Senonoh
Tiktok.com/@rntika.ag

Dengan adanya media sosial, pembagian informasi akan lebih mudah untuk dibagikan antarmasyarakat.

Berita dan informasi terbaru dapat dengan cepat diakses, sehingga memungkinkan masyarakat untuk tetap mendapatkan update tentang perkembangan terbaru dalam berbagai bidang, termasuk berita, ilmu pengetahuan, hiburan, dan lainnya.

Namun, apa jadinya jika platform media sosial digunakan dengan cara yang salah. Baru-baru ini, viral mengenai seorang laki-laki yang menggunakan media sosial dengan tujuan yang salah.

Ia pun harus menerima risikonya. Berikut, Popmama.com sajikan fakta tentang laki-laki yang minta rekomendasi pompa ASI tapi ujungnya minta DBF dan penasaran rasa ASI.

1. Kronologi meminta rekomendasi pompa ASI hingga penasaran rasa ASI

1. Kronologi meminta rekomendasi pompa ASI hingga penasaran rasa ASI
Tiktok.com/@rntika.ag

Rantika Anggaeni memang rutin membagikan pengalamannya mengenai pompa ASI, dikarenakan ia juga merupakan ibu yang sedang berada di masa harus memompa ASI untuk buah hatinya.

Tak hanya mengenai pompa asi, Rantika juga membagikan pengalamannya mengenai penyimpanan ASI, milk blister sampai dot bayi.

Namun, baru-baru ini ia mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan, dimana terdapat chat yang masuk di akun media sosialnya.

Awalnya pelaku bertanya mengenai pompa ASI, karena mengaku telah melihat beberapa unggahan Rantika yang membahas mengenai pompa ASI. Ia bertanya mengenai merek pompa ASI yang bisa direkomendasikan oleh Rantika. 

Setelah beberapa waktu berjalan, chat berpindah ke Whatsapp dan menjadi aneh, apalagi ketika Rantika disebut dengan panggilan ‘bang’.

Rantika menjadi curiga, ia ingin mengetahui apakah ia chat dengan perempuan atau laki-laki, namun pelaku tidak mau mengaku.

Rantika pun tetap melanjutkan perbincangan dengan tujuan ingin membantu. Isi pesan semakin membuat Rantika marah ketika membuka chat dari pelaku yang menanyakan apakah ia diperbolehkan melakukan DBF, tetapi tanpa sepengetahuan suami Rantika. Sontak, Rantika langsung marah dan menyebutkan bahwa ia akan melaporkan isi chat tersebut kepada suaminya. 

Pelaku yang merasa takut langsung meminta maaf pada Rantika dan membeberkan alasan dari perilakunya tersebut.

Ia mengakui penasaran dengan rasa ASI, karena tidak pernah mencobanya. Pelaku berkali-kali meminta maaf, bahkan menawarkan sejumlah uang untuk ditransferkan agar damai.

Tapi Rantika sangat marah dan akhirnya memberi tahu sang suami. Sampai akhirnya sang suami mengontak laki-laki tersebut. Rantika membagikan pengalamannya agar si pelaku jera dan supaya para mama tetap berhati-hati. 

Editors' Pick

2. Reaksi korban

2. Reaksi korban
Tiktok.com/@rntika.ag

Rantika tidak percaya bahwa kejadian seperti ini bisa dialaminya. Ia mengaku tengah semangat membuat konten pumping agar bisa membantu dan menginspirasi mama-mama lain yang juga sedang berjuang dengan permasalahan ASI.

Sang suami juga tidak tinggal diam, suami Rantika juga mencoba untuk menghubungi pelaku, namun akhirnya nomor sang suami diblokir oleh pelaku.

Rantika juga mengatakan bahwa dirinya menjadi takut karena ada orang yang salah mengartikan konten pumping, dan berharap mama di luar sana tetap hati-hati. Kini, karena masih merasa trauma, ia juga membatasi chat yang masuk secara personal ke akun TikToknya. 

3. Reaksi sesama Mama atas kejadian yang dialami Rantika Anggaeni

3. Reaksi sesama Mama atas kejadian dialami Rantika Anggaeni
Tiktok.com/@rntika.ag

Banyak Mama yang memberi reaksi berupa komen di unggahan Rantika menggenai kejadian yang menimpanya ini.

Diantaranya menulis, “Semalam aku lihat ada yang fyp juga kasusnya sama jadi buat para mom hati hati ya”, ada juga yang berkomentar, “Semalam aku lihat ada yang fyp juga kasusnya sama jadi buat para mom hati hati ya”.

Ternyata Rantika bukan hanya perempuan satu-satunya yang mengalami kejadian kurang mengenakan ini, terdapat beberapa Mama lainnya yang mengalami hal yang sama.

Adapun akun yang memuji reaksi suami yang tidak menganggap kejadian ini sebagai masalah yang sepele. Ada juga beberapa komentar yang ternyata tidak familier dengan istilah DBF.

4. Mengenal istilah DBF

4. Mengenal istilah DBF
Freepik/freepik

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengusulkan memberikan ASI eksklusif selama enam bulan awal kehidupan sang anak, kemudian dilanjutkan hingga anak mencapai usia dua tahun.

Salah satu cara memberikan air susu ibu kepada bayi adalah melalui metode pemberian langsung (direct breastfeeding) atau menyusui langsung dari payudara. Pendekatan direct breastfeeding (DBF) sangat dianjurkan terutama pada fase awal kehidupan bayi, karena dapat memperkuat ikatan emosional antara ibu dan anak.

Dengan begitu, terdapat interaksi kulit-ke-kulit antara ibu dan anak yang akan lebih sering terjadi, sehingga membuat kedua pihak sama-sama mengalami dampak psikologis berupa perasaan nyaman dan tenteram.

Adapun beberapa manfaat yang dapat dirasakan ketika melakukan DBF, yaitu membantu pemulihan mama, menjaga kesehatan pencernaan si Kecil, meningkatkan produksi hormon oksitosin, mengurangi pengeluaran membeli kebutuhan bayi berupa botol susu atau pompa ASI, dan menurunkan risiko depresi pasca persalinan pada ibu.

5. Etika berkomunikasi di media sosial

5. Etika berkomunikasi media sosial
Freepik/rawpixel.com

Tentunya kita harus pintar menggunakan teknologi yang semakin berkembang. Dalam berkomunikasi di media sosial terdapat etika yang harus dituruti, sama seperti ketika berkomunikasi secara antarmuka.

Beberapa etika yang harus diikuti adalah menggunakan bahasa yang baik, dimana ketika berkomunikasi di media sosial, kamu harus selalu menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman yang tinggi. 

Selain itu, berdasarkan kejadian di atas, pengguna media sosial harus menghargai hasil karya orang lain.

Ketika menyebarkan informasi dari orang lain, baik dalam bentuk gambar, teks, atau video, penting untuk mengakui sumber informasi sebagai tanda penghargaan terhadap kreativitas seseorang.

Hindari kebiasaan mengambil dan menyalin tanpa mencantumkan asal informasi. Begitu juga ketika menanggapi karya orang lain. Pastikan untuk menanggapinya dengan hormat, tanpa menyinggung unsur SARA, kekerasan ataupun pornografi.

Nah itu tadi, fakta seputar laki-laki yang menyalahgunakan konten seputar Pumping untuk melakukan tindakan senonoh.

Hati-hati ya Ma, jika menemukan kejadian seperti ini sebaiknya langsung block dan jangan memberikan kontak langsung. 

Baca juga:

The Latest