Sebenarnya hal yang wajar dan umum terjadi jika Mama merasa lelah di masa pasca persalinan.
Penyembuhan dan melakukan perawatan setelah melahirkan sangatlah penting, lho!
Untungnya, ada cara untuk mengatasi kelelahan dan meningkatkan energi yang lebih alami.
Nah, berikut Popmama.com berikan daftar 5 herbal untuk tingkatkan kesehatan Mama setelah melahirkan:
Jika Mama habis melakukan proses persalinan, mungkin bertanya-tanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan rasa sakit.
Mengalami rasa nyeri setelah melahirkan, maka pemulihannya dengan minyak cengkeh yang mengandung bahan aktif eugenol.
Dilansir dari Everydayhealth, minyak cengkeh digunakan untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah. Ini karena cengkeh adalah bahan aktif.
Bahkan sifat anti inflamasi alami dari cengkeh, ini mampu mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan yang terkait sakit kepala.
Kehamilan dan persalinan benar-benar berpengaruh pada tubuh perempuan dalam jangka panjang.
Sedangkan kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif dalam jahe dapat mengurangi peradangan pasca persalinan.
Penelitian terbaru dari Universitas Salford di Inggris, yang dipimpin oleh Dr. Julie Wray berkata kepada Overlakeobgyn bahwa rata-rata perempuan membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk merasa kembali normal. Ini baik secara fisik maupun emosional setelah melahirkan.
Nah, jahe pun bisa bertindak sebagai antidepresan alami dan menenangkan kecemasan. Termasuk memberikan efek analgesik yang kuat dan sangat membantu untuk radang sendi dan menenangkan saraf.
Gejala umum perdarahan postpartum internal setelah melahirkan, ini dapat mencakup peningkatan denyut jantung dan tekanan darah rendah.
Dalam mengatasi kondisi tersebut, sebaiknya Mama memanfaatkan kunyit yang mengandung kurkumin. Fungsinya sendiri guna mencegah Mama dari anemia setelah melahirkan.
Dikutip dari Medicalnewstoday, bahwa kunyit bekerja untuk pereda nyeri dan meredakan radang sendi. Bahkan kunyit sebagai penghilang rasa sakit dan bekerja sebaik ibuprofen.
Lebih dari itu, kunyit juga bekerja mengurangi kekakuan dan mengobati cedera dalam atau luka infeksi pasca persalinan.
Merasa lelah adalah salah satu keluhan yang paling umum pasca persalinan. Kondisi ini biasanya berlangsung selama berbulan-bulan.
Sedangkan untuk memulihkan diri dari tantangan fisik yang luar biasa dari persalinan, fruktosa dan glukosa dari madu dapat menyediakan stamina dan energi.
Diwartakan dari Naturenates, madu akan mempertahankan tingkat antioksidan yang lebih tinggi, pada gilirannya berkontribusi melindungi tubuh dari stres tambahan.
Bahkan kandungan mineral berupa kalsium, tembaga, mangan, zat besi, fosfor, seng dan aluminium pada madu bisa membantu meningkatkan kadar hemoglobin.
Sebagian besar herbal seperti rosemary, ini sangat baik untuk dimasukkan ke dalam menu harian Mama pasca persalinan.
Rosemary adalah sumber antioksidan dan senyawa antiinflamasi yang dianggap membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Termasuk meningkatkan sirkulasi darah.
Diinformasikan dari Healthline, minum teh rosemary atau hanya menghirup aroma dapat bermanfaat bagi suasana hati maupun kesehatan otak. Bahkan rosemary membantu mencegah kerusakan oksidatif yang menyebabkan berbagai penyakit kronis.
Artinya, rosemary berpotensi menurunkan risiko infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Demikianlah 5 daftar herbal untuk kesehatan Mama pasca persalinan. Yuk, mulailah lakukan pemulihan dan perawatan dengan bahan alami di atas!