Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Asuransi untuk Melahirkan

Sebelum membahas mengenai kelebihan dan kekurangan penggunaan asuransi untuk melahirkan, ada baiknya Mama dan Papa untuk mengenali asuransi lebih jauh terlebih dahulu, berikut ini.

Asuransi adalah perjanjian antara kedua belah pihak antara peserta asuransi dan perusahaan asuransi dengan tujuan utama untuk memberikan perlindungan bagi peserta asuransi. Bentuk produk yang ditawarkan asuransi atau polis dalam hal ini bermacam-macam bisa perlindungan mobil, jiwa, perlindungan harta benda, dan lainnya, termasuk dalam hal ini adalah perlindungan atau jaminan kesehatan.

Pada mekanisme asuransi terdapat sebuah istilah yang disebut manfaat peralihan risiko. Risiko di sini diartikan sebagai suatu bahaya yang tidak diharapkan, sehingga risiko inilah yang kemudian dialihkan dari pihak peserta asuransi kepada perusahaan asuransi, dimana terdapat beberapa prinsip yang dianut, antara lain: 

• Asuransi iselenggarakan untuk menghindari dan mencegah kerugian, paling tidak meminimalkan kerugian yang akan terjadi sebelumnya.
• Asuransi berfungsi mengalihkan kemungkinan buruk yang menimpa dirinya kepada pihak lain.
• Asuransi berfungsi untuk memberikan rasa aman ketika menjalankan usaha sehingga bisa memusatkan perhatian untuk meningkatkan efisiensi perusahaan.
• Asuransi bisa dijadikan alat untuk membentuk modal yang digunakan di masa depan.
• Asuransi dapat dimanfaatkan sebagai tabungan dan investasi sehingga keuntungannya bisa diambil di masa depan.

Premi asuransi

Premi adalah iuran yang wajib dibayarkan oleh peserta kepada perusahaan asuransi secara periodik dalam kurun waktu tertentu.

Jumlah premi biasanya akan bergantung pada produk atau jenis asuransi yang Mama dan Papa pilih, serta dipengaruhi juga dengan berbagai faktor internal dan eksternal lainnya yang  akan dikalkulasikan berdasarkan risiko dan nilai pertanggungan yang diberikan.

Polis asuransi.

Polis yaitu surat kontrak atau surat kesepakatan antara peserta sebagai tertanggung dan perusahaan asuransi sebagai penanggung, dimana dalam surat tersebut nantinya akan dijadikan bukti tertulis apabila peserta ingin mengajukan klaim yang mana di dalam polis ini pula telah tercantum rincian hak dan kewajiban kedua belah pihak.

Dilansir dari Otoritas Jasa Keuangan, asuransi melahirkan atau bisa juga disebut dengan asuransi kehamilan/asuransi persalinan adalah produk asuransi yang menanggung segala biaya dari proses kehamilan sampai persalinan.

Ada banyak jenis layanan yang ditawarkan oleh asuransi melahirkan. Biasanya setiap asuransi juga memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Ada jenis asuransi melahirkan yang bisa didapatkan jika Mama membeli dulu layanan asuransi kesehatan general dimana asuransi ini nantinya akan memberikan manfaat atau rider berupa proteksi pertanggunan biaya kehamilan dan persalinan.

Namun, ada pula asuransi yang khusus hanya memberikan pertanggungan pada tindakan medis terkait kehamilan dan persalinan, seperti biaya pemeriksaan kehamilan, biaya persalinan, hingga tanggungan tarif medis saat keguguran.

Oleh karenanya, penting bagi Mama dan Papa untuk jeli dan teliti memahami mekanisme dan tawaran produk asuransi yang diberikan sebelum memilih produk asuransi seperti apa yang diputuskan untuk dibeli.

Tentu setiap hal memiliki kelebihan dan kekurangan termasuk keputusan dalam memilih produk asuransi. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan asuransi melahirkan yang perlu Mama dan Papa ketahui sebelum memutuskan pembelian asuransi, antara lain:

Kelebihan

• Upaya mengantisipasi ketika terjadi kondisi keuangan yang tidak stabil saat hari H bersalin
• Memberikan kenyamanan dan kepastian kepada keluarga khususnya ketika berada dalam kondisi darurat melahirkan
• Mendapatkan pelayanan prima dan lengkap saat kehamilan, sebelum, dan bahkan setelah persalinan baik bagi Ibu maupun bayi

Kekurangan

• Banyak asuransi melahirkan yang merupakan 'manfaat tambahan'. Artinya adalah untuk mendapat asuransi melahirkan, Mama harus membeli asuransi kesehatan general terlebih dulu. Sedangkan, layanan kehamilan dan persalinan ini hanyalah perluasan manfaat, sehingga selain premi yang harus dibayarkan, Mama juga harus membayar biaya tambahan manfaat yang diberikan tersebut. Otomatis, pengeluaran menjadi dua kali lipat.
• Ada masa tunggu. Pembelian asuransi melahirkan harus diberli saat Mama belum hamil, hal ini karena ada yang disebut sebagai masa tunggu yang biasanya berlangsung satu tahun, sehingga apabila kehamilan terjadi saat masa tunggu, otomatis asuransi itu tetap tidak bisa digunakan untuk membayar klaim biaya persalinan.
• Premi produk melahirkan berbeda dan lebih mahal. Premi asuransi melahirkan biasanya berbeda dan jauh lebih mahal, hal ini karena melahirkan bukanlah risiko kesehatan melainkan sesuatu hal yang sudah direncanakan, atau bahkan bisa memilih layanan yang diinginkan.

Sebenarnya sangat baik dan tidak menjadi masalah apabila Mama dan Papa ingin dan berencana untuk membeli produk asuransi melahirkan.

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih produk asuransi dilansir dari Otoritas Jasa Keuangan, antara lain:

• Sesuaikan produk asuransi dengan kebutuhan. Salah satu risiko yang ada pada produk asuransi adalah klaim ditolak apabila terdapat klausul pengecualian dalam polis asuransi. Untuk itu hal utama yang penting dipertimbangkan saat memilih produk asuransi adalah memilih produk sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan. Misalnya, jika Mama  berencana melakukan perjalanan ke luar negeri, maka pastika polis asuransi melahirkan yang Mama pilih mampu memberikan perlindungan atau layanan persalinan hingga jangkauan internasional sehingga biaya perawatan atau persalinan di luar negeri pun dapat ditanggung oleh asuransi.
• Pilih asuransi yang memberikan pertanggungan biaya rawat jalan sebelum dan setelah persalinan. Selain persalinan, yang tidak kalah penting adalah biaya perawatan dan konsultasi sebelum atau sesudah persalinan. Oleh karenanya, akan ebih baik untuk memilih produk asuransi melahirkan yang bisa menanggung biaya rawat jalan hingga konsultasi sebelum dan setelah persalinan.
• Pastikan polis asuransi sesuai dengan biaya persalinan. Cek kembali biaya premi yang ditawarkan apakah sebanding dengan biaya persalinan dan kondisi keuangan Mama dan Papa. 
• Pilih asuransi yang memiliki jaringan rumah sakit yang luas. Produk asuransi yang memiliki jaringan rumah sakit yang luas akan memudahkan Mama dan Papa untuk mendapatkan akses pelayanan terbaik dimana saja khususnya yang terdekat dengan lokasi tempat tinggal.
• Cek ketentuan waktu tunggu atau waiting period. Umumnya produk asuransi menerapkan masa tunggu yang bervariasi antara 1 tahun maupun kurang dari itu. Misalnya, Mama membeli polis asuransi pada bulan Januari dengan masa tunggu 9 bulan, artinya klaim baru bisa dilakukan pada bulan September. Ketelitian pada waiting period ini penting sekali, agar Mama dan Papa dapat mempersiapkan produk asuransi melahirkan dari jauh-jauh hari.

Itulah tadi, informasi yang telah dirangkumkan oleh Popmama.com mengenai kelebihan dan kekurangan penggunaan asuransi untuk melahirkan!