"Mama tak menyesal sedikit pun, melahirkanmu adalah kekuatan terbesar yang pernah kupunya. Kamu membuatku berani, dan mama akan selalu menjadi pelindungmu, dalam suka maupun duka," kata Jennifer dalam keterangan video TikTok-nya.
Kenang Momen Lahiran, Jennifer Coppen Akui Tak Menyesal Jadi Ibu
-ktDJIYlytcv8ZVg9Xn59ttQBWi0I8wX3.jpg)
Menjadi ibu adalah perjalanan yang penuh cinta dan pengorbanan, seperti yang dirasakan Jennifer Coppen. Artis muda ini diketahui melahirkan putrinya, Kamari Sky, pada Agustus 2023 di Bali.
Namun momen bahagia itu rupanya diiringi duka yang mendalam. Sebab, tak lama setelah persalinan, suami tercintanya meninggal dunia akibat kecelakaan.
Lewat video TikTok yang dibagikannya pada Senin (14/4/2025), Jennifer kembali mengenang momen lahiran dan menyebut tak pernah menyesal menjadi seorang Ibu. Ia justru merasa Kamari adalah sumber kekuatan terbesarnya hingga kini.
Berikut Popmama.com rangkum bagaimana Jennifer Coppen kenang momen lahiran, akui tak menyesal jadi Ibu.
1. Jennifer Coppen akui tak menyesal jadi ibu
Meski harus menjalani peran sebagai orangtua tunggal, Jennifer tetap memandang perannya sebagai seorang Mama dengan penuh syukur.
Dalam unggahannya, Jennifer pun kembali membagikan beberapa video pasca melahirkan Kamari. Ia mengungkapkan bahwa, tak ada penyesalan sedikit pun karena sudah melahirkan. Justru baginya, Kamari adalah sumber keberanian serta kekuatan untuk dirinya.
2. Kehadiran Kamari Sky membuat hidup jennifer lebih berarti
-Tnyhx6ioaO9736JnWljYYOxOiQPnWx19.jpg)
Jennifer juga mengungkapkan bahwa sejak Kamari hadir, hidupnya jadi lebih bermakna.
Walaupun harus membesarkan anak seorang diri, ia tak merasa kesepian, sebab cinta dan kebahagiaan dari Kamari selalu mengisi ruang hatinya.
"Hidup mungkin tak selalu mudah, tapi sejak kamu hadir, semua jadi lebih berarti. Meski kini Mama harus membesarkanmu sendiri, hatiku tak pernah merasa kosong. Mama harap kamu tidak akan pernah merasa sendiri," ucap Jennifer dengan tulus.
3. Jennifer berjanji akan terus berjuang untuk putrinya
Tak hanya menunjukkan rasa cinta, Jennifer juga menyampaikan komitmen dan perjuangannya untuk terus menjadi Ibu terbaik bagi Kamari. Meski menyadari dirinya belum sempurna, ia tetap berusaha memberikan segalanya.
"Mama mungkin bukan segalanya, tapi mama akan memberikan segalanya untukmu. Hingga napas terakhir mama. Maafin mama kalau mama masih banyak salah dan belum menjadi mama yang baik. Mama janji akan terus berusaha jadi yang terbaik untukmu," tuturnya.
Menjadi Ibu tunggal sering kali dikaitkan dengan stres dan kelelahan, Ma. Namun dukungan sosial, rasa tanggung jawab, serta kedekatan emosional dengan anak dapat meningkatkan kemampuan coping dan membuat ikatan antara Ibu dan anak semakin kuat.
Kisah Jennifer Coppen adalah potret nyata bagaimana cinta seorang Mama bisa menjadi sumber kekuatan luar biasa. Meski kehilangan pasangan hidup, ia tak pernah kehilangan arah sebagai Ibu.
Justru, kehadiran Kamari Sky membuat Jennifer semakin teguh menjalani hidup dan terus berjuang untuk masa depan buah hatinya.
