Bisa memberikan ASI Eksklusif kepada si Kecil merupakan sebuah kebahagiaan yang tidak ternilai harganya. Sayang, memberikan ASI eksklusif bukan sebuah hal yang mudah.
Ada drama tertentu yang kadang harus Mama hadapi seperti produksi ASI yang berkurang atau ASI yang sulit untuk keluar.
Nah, bagi Mama yang sedang menyusui, ada baiknya menghindari hal-hal berikut ini agar pemberian ASI dapat berjalan lebih lancar. Cek selengkapnya di Popmama.com.
Sebenarnya, tak ada larangan penggunaan makeup untuk Mama yang menyusui, Hanya saja, agar kesehatan bayi tetap terjaga, ada baiknya untuk memperhatikan kandungan apa saja yang terdapat pada produk kosmetik yang digunakan.
Kosmetik yang mengandung hidroquinon, merkuri, dan paraben sudah pasti harus Mama hindarkan. Begitupun dengan kosmetik yang mengandung asam salisilat, retinoid, oksibenzon, phthaltes, dan steroid.
Mama bisa tanyakan kepada dokter mengenai kosmetik yang aman digunakan untuk ibu menyusui agar tak ada rasa was-was ketika menggunakannya.
Baca juga: Tips Memilih Kosmetik yang Aman agar Bayi Tidak Alergi Saat Menyusui
Bagi Mama yang hobi minum kopi ataupun mengonsumsi minuman berkafein lainnya seperti cokelat, tak perlu khawatir akan larangan mengonsumsi minuman berkafein tersebut.
Mama tetap boleh mengonsumsinya dengan catatan jangan berlebihan. Sebab konsumsi yang berlebih bisa saja berdapmpak kepada siklus tidur bayi.
Mama gak maukan bayi jadi rewel karena ini?
Baca juga: Apakah Cokelat Aman untuk Ibu Hamil? Ini Dia Bahaya dan Manfaatnya
Hindari alkohol juga disarankan Ma. Karena bisa saja alkohol yang Mama konsumsi masuk ke dalam ASI sehingga merubah rasa dari ASI itu sendiri.
Selain rasa ASI yang bisa berubah, Laura Riley, MD, direktur persalinan dan kelahiran di Massachusetts General Hospital mengungkap bahwa konsumsi minuman mngandung alkohol juga dapat mengurangi produksi ASI.
Buruknya lagi, alkohol merupakan neurotoxin yang mampu mempengaruhi perkembangan otak bayi.
Bagi Mama yang perokok, ada baiknya untuk menghentikan kebiasaan merokok selama menyusui. Sebab rokok dapat mempengaruhi kualitas ASI yang diproduksi dan dapat membuat hormon prolaktin mengalami penurunan sehingga berdampak pada produksi ASI yang berkurang.
Apabila ASI Mama tetap lancar meskipun merokok, jangan keburu lega. Coba cek kondisi bayi apakah sering alami kolik atau tidak. Sebab, pakar kesehatan menyebutkan bahwa bayi yang disusui oleh Mama perokok lebih udah untuk mengalami kolik. Bayi juga cenderung mudah gelisah dan rewel.
Baca juga: Ini Cara Menghentikan Kebiasaan Merokok Sebelum dan Selama Kehamilan
Mama sebaiknya menghindari konsumsi ikan yang ditengarai mengandung merkuri yang tinggi. Ikan-ikan yang mengandung merkuri tinggi tersebut diantara makarel, tuna, dan swordfish. Jika Mama ingin mengonsumsi ikan tersebut, konsumsilah sedikit saja atau batasi jumlahnya.
Mama bisa beralih ke ikan jenis lainnya yang cenderung lebih aman untuk dikonsumsi seperti ikan salmon.
Baca juga: Manfaat Salmon Untuk Kecerdasan Otak Anak
Mama pecinta makanan pedas? Duh, kurangi dulu deh Ma selama menyusui. Sebab walau tidak mempengaruhi rasa ASI sepenuhnya, konsumsi makanan pedas selama menyusui bisa menyebabkan bayi alami diare.
Hal ini karena cabai dari makanan pedas yang Mama konsumsi mengandung zat capsaisin. Bagi bayi yang sensitif terhadap zat ini, diare, sulit tidur nyenyak dan rewel pasca menyusui bisa saja terjadi.
Makan cepat saji memang memiliki cita rasa yang gurih Ma, namun kadungan gizinya terbilang rendah. Mama perlu mengurangi konsumsi makanan cepat saji agar nutrisi yang dibutuhkan si Kecil dapat tercukupi dengan baik.
Nah, itu dia Ma larangan untuk ibu menyusui yang sebaiknya Mama hindarkan. Mama memang harus menjalani pola makan dan pola hidup yang sehat agar asupan gizi yang dibutuhkan si Kecil tercukupi dengan baik.