7 Hal Ini Dianjurkan Dokter untuk Tidak Dilakukan Mama saat Melahirkan

Menjelang proses melahirkan, Mama sebaiknya mengetahui 7 hal yang dianjurkan dokter tidak dilakukan

11 Oktober 2023

7 Hal Ini Dianjurkan Dokter Tidak Dilakukan Mama saat Melahirkan
Freepik/wavebreakmedia-micro

Melahirkan merupakan momen yang Mama nantikan di mana si Kecil akan masuk ke dalam dunia Mama. Namun, sebelum Mama menjalani proses melahirkan, ada baiknya Mama mengetahui terlebih dahulu mengenai anjuran dokter yang positif.

Salah satunya, sebagaimana dilansur dari laman babygaga.com, Mama sebaiknya mengetahui 7 hal yang dianjurkan dokter tidak dilakukan Mama saat melahirkan seperti yang Popmama.com rangkum ini. 

Dengan mengetahuinya, Mama pasti akan terbantu untuk siap menjalaninya dengan baik. Good luck!

1. Terus dorong semau Mama

1. Terus dorong semau Mama
northeastdoulas.com

Setiap dari kita tentu sangat memahami bahwa proses melahirkan secara normal akan meminta Mama untuk melakukan upaya untuk mendorong si Kecil keluar dari kandungan Mama. Tentu, hal tersebut bisa saja terpikirkan ketika Mama sudah merasakan tanda-tanda bayi akan keluar.

Namun, Mama sebaiknya mengetahui bahwa dunia medis memiliki ketentuan sendiri untuk upaya mendorong tersebut yang aman di mana Mama tidak dapat melakukannya sampai Mama telah mencapai 10 cm dilatasi guna mencegah kemungkinan terburuk untuk Si Kecil.

2. Mengganti posisi tubuh ketika melahirkan normal

2. Mengganti posisi tubuh ketika melahirkan normal
Youtube.com/gynzone

Saat proses melahirkan tiba, Mama pastilah akan merasakan ketidaknyamanan dalam tubuh Mama yang turut disertai dengan rasa sakit. Hal inilah yang secara manusiawi mendorong Mama untuk mencoba mengganti posisi tubuh agar segalanya terasa lebih baik.

Sayangnya, Mama harus memahami bahwa proses melahirkan akan tetap tidak enak sebagaimana mestinya. Itu kenapa, mengganti posisi tubuh tidak akan berdampak apa-apa melainkan berpotensi mempersulit dokter untuk mengupayakan dalam meringankan proses.

Editors' Pick

3. Menikmati camilan terlebih dahulu

3. Menikmati camilan terlebih dahulu
parenting.com

Mendekati waktu yang di mana seharusnya Mama akan melahirkan, Mama tentu akan mulai menyiapkan diri Mama dan mental Mama untuk menghadapi proses melahirkan yang kita ketahui tidak semuda membalikkan telapak tangan.

Tidak sedikit para Mama yang suka menenangkan diri dengna cara menikmati camilan terlebih dahulu. Akan tetapi, hal ini nyatanya sangat tidak dianjurkan oleh dokter yang secara khusus menyarankan Mama tidak makan di detik-detik terakhir menjelang kelahiran.

Pasalnya, makan pada momen tersebut dapat mengakibatkan berbagai gangguan pada diri Mama seperti batuk dan bahkan tersedak. Apabila Mama nyatnaya dianjurkan untuk melahirkan secara C-Section, hal ini disebut dapat mempersulit penanganan terhadap Mama.

4. Mandi saat proses melahirkan akan tiba

4. Mandi saat proses melahirkan akan tiba
Pixabay/wilkernet

Hal pertama yang tercetus di dalam pikiran setiap Mama yang hendak melahirkan pastilah perasaan sakit yang memanglah sangat membebani diri Mama sebagai manusia. Itu kenapa, banyak dari kita yang mencoba mencari cara untuk mengalihkan perhatian dari rasa sakit.

Salah satunya, para Mama nyatanya sering memilih untuk mandi saat proses menjelang kelahiran terjadi. Hal ini sangat ditekankan oleh dokter untuk dilakukan karena sensasi air yang mengalir di punggung Mama dapat ikut mendorong Si Kecil keluar dan berakibat jatuh ke lantai.

Mama hanya diperbolehkan duduk di kursi atau di closset, kemudian dengan bantuan doula atau suami bisa menyirami Mama sesekali. Jika Mama melakukanpersalinan di rumah, Mama bisa siapkan kolam renang untuk melahirkan. Berendam di dalamnya jauh lebih aman.

5. Meminta Papa terlibat dalam proses

5. Meminta Papa terlibat dalam proses
todaysparent.com

Setiap dari kita pasti akan mengalami perasaan di mana kita tahu-tahu sangat membutuhkan kehadirkan Papa saat proses melahrikan akan segera dihadapi. Bisa dibilang, perasaan itu akan sangat merajalela seolah-olah kita menjelma layaknya anak kecil yang membutuhkan Papanya.

Itu kenapa, tidak aneh, banyak para Mama yang meminta kehadiran sang Papa untuk menemani Mama hingga ke meja operasi. Tetapi, Mama sangat ditekankan untuk tidak mengandalkan Papa untuk terlibat dalam proses melahirkan yang dilakukan dokter.

Pasalnya, banyak para Mama yang diketahui suka memaksa sang Papa untuk melakukan ini dan itu saat sedang menjalani proses melahirkan karena rasa cemas. Ingat, rasa cemas tersebut bisa berdampak negatif pada proses kelahiran. So, trust the doctor even more ya, Ma!

6. Berjalan saat menjelang proses melahirkan

6. Berjalan saat menjelang proses melahirkan
babyprepping.com

Menjalani proses melahirkan yang sebentar lagi tiba, Mama tentu akan merasa sedikit kepanikan dan kecemasan yang diharapkan tidak berlebihan supaya tidak menghasilkan kemungkinan terburuk yang tidak diinginkan.

Salah satunya, Mama dianjurkan untuk tidak mengekspresikan perasaan tersebut dengan berjalan mondar-mandir atau memaksakan diri untuk melakukannya. Hal ini disebut dapat mengakibatkan komplikasi saat persalinan tiba.

7. Mengawasi jarum jam

7. Mengawasi jarum jam
dreamstime.com

Sebagaimana dilaporkan oleh Baby-Chick, para Mama yang hendak menjalani proses melahirkan secara normal diketahui cenderung memperhatikan jarum jam karena berbagai alasan yang biasanya disebabkan karena perasaan cemas.

Hal ini nyatanya sangat tidak dianjurkan dokter karena kecenderungan untuk sibuk memperhatikan jarum jam dapat semakin meningkatkan perasaan cemas Mama. Bukan hanya, Mama jadi sulit untuk fokus menjalani setiap instruksi dokter yang diupayakan untuk memastikan keselamatan Mama dan si Kecil.

Sekarang, Mama telah mengetahui 7 hal yang dianjurkan dokter tidak dilakukan Mama saat melahirkan. Semoga informasi di atas dapat membantu Mama dalam menyiapkan diri untuk menghadapi proses melahirkan yang sebentar lagi datang. 

Baca juga:

The Latest