5 Tips Berat Badan Cepat Turun setelah Melahirkan, Beri Tubuh Waktu

Simak tips berat badan cepat turun setelah melahirkan untuk Mama

30 April 2024

5 Tips Berat Badan Cepat Turun setelah Melahirkan, Beri Tubuh Waktu
Unsplash/i yunmai

Bagi sebagian Mama menginginkan bentuk tubuh kembali ideal setelah melahirkan. Berbagai cara bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan dari mulai diet hingga olahraga. 

Penurunan berat badan yang terlalu cepat juga tidak baik untuk Mama dan bayi, lho! Berat badan yang turun drastis bisa membuat produksi ASI berkurang. 

Bagi Mama yang ingin menurunkan berat badan setelah melahirkan, berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar 5 tips berat badan cepat turun setelah melahirkan, beri tubuh waktu melansir MedlinePlus yang dapat disimak hingga akhir. Apa saja? 

1. Beri tubuh waktu untuk pulih

1. Beri tubuh waktu pulih
Pexels/RODNAE Productions

Tubuh Mama membutuhkan waktu untuk pulih setelah melahirkan. Setidaknya, beri diri Mama waktu hingga pemeriksaan 6 minggu sebelum mencoba menurunkan berat badan.

Khusus ibu menyusui, tunggu sampai bayi berusia minimal 2 bulan dan suplai ASI sudah normal sebelum mengurangi kalori secara drastis. Pastikan juga untuk tidak terlalu cepat menurunkan berat badan karena bisa membuat produksi ASI berkurang. 

Umumnya, ibu menyusui secara eksklusif membutuhkan sekitar 500 kalori lebih banyak per harinya dibandingkan sebelum hamil. Menyusui juga membakar kalori yang membantu Mama dalam menurunkan berat badan.

Akan tetapi, Mama harus bersabar untuk melihat berat badan turun secara alami saat menyusui. Pastikan juga kalori yang dikonsumsi tidak di bawah jumlah minimum yang dibutuhkan. 

Editors' Pick

2. Asupan gizi sehat

2. Asupan gizi sehat
Unsplash/Louis Hansel

Asupan gizi yang sehat harus dipenuhi oleh ibu menyusui setelah melahirkan. Berikut tips mengonsumsi makanan sehat yang akan membantu Mama menurunkan berat badan dengan aman, apa saja?

  • Jangan pernah melewatkan waktu makan. Jika Mama tidak makan, energi akan berkurang, dan itu tidak akan membantu menurunkan berat badan. 
  • Biasakan untuk sarapan di pagi hari. Bagi sebagian orang mungkin tidak terbiasa sarapan, khusus untuk Mama setelah melahirkan diharuskan untuk membiasakan diri sarapan guna menghindari rasa lelah. 
  • Makanlah 5 hingga 6 porsi kecil camilan sehat sehari. Cara ini baik dilakukan dibanding makan 3 kali sekaligus dalam porsi besar. 
  • Perbanyak asupan protein dan serat untuk membantu Mama tetap kenyang. 
  • Minumlah setidaknya 12 gelas cairan setiap harinya dan letakkan botol minum di sekitar Mama agar selalu ingat untuk meminum air. 
  • Batasi minum soda, jus, dan minuman lainnya dengan tambahan gula dan kalori tinggi. 
  • Pilihlah buah utuh daripada jus buah olahan. Mama bisa saja mengonsumsi jus buah tanpa gula tambahan akan tetapi konsumsilah dalam jumlah sedang karena dapat menyumbang kalori ekstra. 
  • Batasi makanan manis, gula, lemak jenuh, dan lemak trans yang banyak ditemukan dalam street food
  • Pilih makanan yang dipanggang daripada digoreng. 

3. Hindari diet ekstrem

3. Hindari diet ekstrem
Unsplash/Jan Sedivy

Diet ekstrem setalah melahirkan justru memperburuk kondisi tubuh. Upayakan Mama tidak melakukan diet ekstrem dengan kurang makan atau fad diet

Fad diet merupakan diet populer yang membatasi jenis makanan dan nutrisi tertentu. Diet ini mungkin akan membuat berat badan Mama turun pada awalnya, akan tetapi berat badan yang turun akan naik kembali. 

Mengapa hal ini terjadi? Kemungkinan berat badan yang turun dengan diet ketat adalah massa otot bukannya lemak. Maka dari itu, Mama akan mendapatkan kembali lemak yang hilang setelah kembali ke pola makan normal. 

4. Olahraga untuk Mama

4. Olahraga Mama
Pexels/Kamaji Ogino

Cara selanjutnya ialah dengan berolahraga. Sebelum memutuskan berolahraga, alangkah baiknya Mama sudah mendapatkan izin terlebih dahulu oleh dokter atau tenaga kesehatan profesional untuk aktivitas fisik secara teratur. 

Jika Mama melahirkan secara normal, dapat memulai olahraga ringan saat merasa sanggup melakukannya. Olahraga ringan yang dapat dilakukan baik berjalan kaki, peregangan ringan, latihan dasar panggul dan perut. 

Jika ingin memulai olahraga berat seperti aerobik atau lari, tunggu sampai setelah pemeriksaan pascapersalinan selama 6 minggu. Bagi Mama yang melahirkan dengan operasi, waktu pemulihan akan lebih lama. 

5. Buat tujuan yang realistis

5. Buat tujuan realistis
Pixabay/Free-Photos

Tidak menutup kemungkinan tubuh tidak dapat kembali sepenuhnya ke bentuk semula saat sebelum hamil. Bagi banyak perempuan, kehamilan juga menyebabkan perubahan permanen pada tubuh.

Untuk itu, buat tujuan tentang tubuh baru Mama setelah melahirkan secara realistis. Jangan memaksakan tubuh ideal mengikuti preferensi orang lain hingga menyakiti diri sendiri.

Itu dia informasi seputar 5 tips berat badan cepat turun setelah melahirkan, beri tubuh waktu yang dapat Mama ikuti caranya. Semoga bermanfat, ya.

Baca juga:

The Latest