Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
pospartum center di korea
Instagram.com/giyana_daily

Intinya sih...

  • Sudah disediakan sarapan hingga makan malam, termasuk sup rumput laut atau miyeokguk yang bergizi.

  • Mama tak perlu pusing soal perawatan bayi, karena ada perawat andal yang membantu ibu baru setiap harinya.

  • Ada jadwal pumping khusus, setiap mama punya botol sendiri untuk memudahkan pemulihan fisik dan mental ibu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Melahirkan di luar negeri tentu menjadi pengalaman yang penuh tantangan sekaligus pelajaran baru, termasuk bagi ibu asal Indonesia bernama Giana yang menjalani masa pasca melahirkan di Korea Selatan. Lewat Instagramnya @giyana_daily, ia membagikan pengalaman menjalani pemulihan di postpartum center, fasilitas khusus yang memang menjadi bagian dari perawatan pasca melahirkan di Korea.

Postpartum center dikenal sebagai tempat yang dirancang untuk membantu ibu pulih secara fisik dan mental setelah melahirkan, sekaligus memastikan perawatan optimal bagi bayi baru lahir. Mulai dari pendampingan tenaga profesional, jadwal istirahat teratur, hingga layanan perawatan bayi yang intensif, pengalaman ini memberikan sudut pandang baru tentang masa postpartum yang mungkin berbeda dengan kebiasaan di Indonesia.

Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya mengenai pengalaman ibu melahirkan dari Indonesia di postpartum center di Korea Selatan nih.

1. Sudah disediakan sarapan hingga makan malam

Instagram.com/giyana_daily

Dari video singkat berupa daily life vlog itu, Giana mengungkapkan jadwal hariannya di salah satu postpartum center di Korea Selatan. Mulai dari bangun tidur hingga istirahat malam, semua kebutuhan Giana sebagai ibu yang baru melahirkan disediakan.

Giana tinggal di kamar khusus, ia punya jadwal khusus untuk bangun, pumping ASI, makan hingga tidur siang. Postpartum center di Korea Selatan itu menyediakan makanan bergizi untuk ibu melahirkan. Salah satu yang menjadi bagian dari budaya Negeri Ginseng adalah sup rumput laut atau miyeokguk yang tersedia pagi hingga malam.

2. Mama tak perlu pusing soal perawatan bayi

Instagram.com/giyana_daily

Selain ibu melahirkan yang diurus, bayi-bayi di sana juga demikian. Para bayi ditempatkan di ruangan khusus bersama dengan suster atau perawat yang menjaga. Sang mama, seperti Giana menyusui si Kecil dari hasil pumping dan DBF (direct breastfeeding).

Ya, di postpartum center ini mama tidak perlu khawatir mengenai perawatan bayi baru lahir. Mulai dari memandikan hingga mengurus sudah ada perawat andal yang membantu ibu baru setiap harinya.

3. Ada jadwal pumping khusus, setiap mama punya botol sendiri

Instagram.com/giyana_daily

Giana menunjukkan waktu-waktu khusus untuk dirinya bangun, makan pagi, pumping hingga bersama sang Suami. Di sela waktu itu ia memanfaatkan untuk istirahat, tidak ada drama bangun malam hari yang ditunjukkan Giana seperti ibu baru pada umumnya di Indonesia.

Jadwal hariannya teratur, ini membantu itu pulih lebih cepat dan maksimal. Postpartum center ini juga membantu Giana menyesuaikan peran barunya sebagai ibu baru agar menekan risiko baby blues hingga PPD (postpartum depression) pada akhirnya.

4. Layanan 24 jam siap siaga untuk ibu dan bayi

Instagram.com/giyana_daily

Dikutip dari berbagai sumber, di Korea Selatan, durasi menginap di postpartum care center  atau Sanhujoriwon umumnya sekitar 10-14 hari. Meski perawatan pasca persalinan total (postpartum care) bisa berlangsung hingga 6 minggu pertama setelah melahirkan untuk pemulihan fisik dan mental ibu. 

Fasilitas di sana menyediakan perawatan lengkap untuk ibu dan bayi, termasuk nutrisi, istirahat, perawatan bayi, dan dukungan emosional.  

5. Tetap ada bonding time untuk ibu dan bayi setiap hari

Instagram.com/giyana_daily

Meski semuanya sudah tersedia dan diurus, tetap ada momen bonding antara ibu dan anak. Giana menunjukkan kalau ia dan bayinya melakukan DBF sekitar 2 kali sehari ditambah dengan bonding time atau waktu khusus dengan orangtua selama 2 jam setiap malam.

Waktu tertentu ini dimanfaatkan untuk membangun kedekatan emosional antara ibu dan bayi maupun dengan sang Papa. Selama bonding time, orangtua bisa menggendong, menenangkan, serta berinteraksi langsung dengan si Kecil tanpa gangguan, sehingga ikatan batin tetap terjalin meski berada di fasilitas postpartum center.

Itulah tadi pengalaman ibu melahirkan dari Indonesia di postpartum center di Korea Selatan. Wah, jika fasilitas serupa banyak di Indonesia pastinya akan sangat membantu ibu baru nih!

Editorial Team