Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Penyebab Luka Caesar Menjadi Keloid dan Cara Mengatasinya

Penyebab Luka Caesar Menjadi Keloid dan Cara Mengatasinya
Popmama.com/Syabita Salma/AI
Intinya sih...
  • Proses pembentukan keloid karena produksi kolagen berlebihan selama penyembuhan luka, menyebabkan jaringan parut tumbuh melewati batas luka dan menjadi keloid.
  • Peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan, ketegangan pada area jahitan, infeksi, atau perawatan luka yang kurang tepat dapat memperburuk kondisi keloid pasca caesar.
  • Jaga kebersihan area luka, hindari iritasi dari pakaian ketat, gunakan terapi silikon atau silicone sheet setelah luka menutup untuk menjaga kelembapan kulit, serta konsultasikan penggunaan salep atau krim dengan kandungan kortikosteroid.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Keloid merupakan salah satu keluhan yang sering muncul setelah operasi caesar. Kondisi ini ditandai dengan jaringan parut yang tumbuh berlebihan hingga melebihi batas luka aslinya, sering kali menimbulkan rasa gatal, nyeri, bahkan perubahan warna kulit.

Secara medis, keloid terjadi akibat produksi kolagen yang terlalu banyak selama proses penyembuhan luka. Beberapa faktor seperti genetik, jenis kulit, dan cara perawatan luka dapat meningkatkan risikonya.

Keloid pasca caesar dapat menimbulkan gangguan fisik dan emosional, sehingga penting untuk memahami penyebab dan penanganannya sejak dini.

Simak penjelasan mengenai penyebab luka caesar menjadi keloid dan cara mengatasinya yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!

1. Proses pembentukan keloid

Penyebab Luka Caesar Menjadi Keloid dan Cara Mengatasinya
Popmama.com/Syabita Salma/AI

Keloid muncul karena proses penyembuhan luka yang terlalu aktif. Saat tubuh memperbaiki jaringan yang rusak, sel fibroblas, yaitu sel yang berperan membentuk jaringan ikat memproduksi kolagen dalam jumlah besar.

Jika produksi ini berlebihan, jaringan parut akan tumbuh melewati batas luka dan menjadi keloid. Dilansir dari Scarban After C-Section, keloid umumnya tampak tebal, mengeras, dan berwarna merah atau ungu.

Kondisi ini bisa disertai rasa gatal, nyeri, atau sensasi kulit tertarik. Keloid bersifat jinak atau non-kanker, namun tidak bisa sembuh sendiri tanpa penanganan medis. Bila tidak diobati, keloid bisa terus membesar dari waktu ke waktu.

2. Penyebab luka caesar menjadi keloid

Penyebab Luka Caesar Menjadi Keloid dan Cara Mengatasinya
Popmama.com/Syabita Salma/AI

Beberapa hal dapat meningkatkan risiko terbentuknya keloid pada bekas luka caesar.

Berdasarkan penelitian pada Cureus Journal of Medical Science, peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan dapat mempercepat produksi kolagen, yang akhirnya memicu keloid.

Selain itu, adanya ketegangan pada area jahitan akibat aktivitas fisik terlalu cepat, infeksi, atau perawatan luka yang kurang tepat juga dapat memperburuk kondisi ini.

Faktor genetik juga memengaruhi, terutama bila ada riwayat keluarga dengan kecenderungan pembentukan keloid.

Tidak hanya itu, gesekan dari pakaian ketat di area perut bawah bisa menimbulkan iritasi dan merangsang pertumbuhan jaringan baru yang berlebihan.

Maka, penting bagi Mama untuk memperhatikan proses penyembuhan luka dengan hati-hati dan rutin memeriksakannya ke dokter bila tampak menebal atau terasa nyeri.

3. Cara mengatasi dan mencegah keloid setelah caesar

Penyebab Luka Caesar Menjadi Keloid dan Cara Mengatasinya
Popmama.com/Syabita Salma/AI

Beberapa langkah perawatan dapat membantu mencegah atau mengatasi keloid pada bekas operasi caesar:

  1. Jaga kebersihan area luka dan hindari iritasi dari pakaian ketat.
  2. Gunakan terapi silikon atau silicone sheet setelah luka benar-benar menutup untuk menjaga kelembapan kulit.
  3. Lakukan pijatan lembut pada bekas luka untuk memperbaiki sirkulasi darah.
  4. Konsultasikan penggunaan salep atau krim dengan kandungan kortikosteroid.
  5. Hindari paparan sinar matahari langsung pada bekas luka.
  6. Untuk keloid yang sudah terbentuk, dokter dapat merekomendasikan suntikan kortikosteroid, terapi laser, atau tindakan pembedahan dengan teknik tension-free closure seperti yang dijelaskan dalam studi pada Cureus Journal of Medical Science.

Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, tampilan luka bisa membaik dan risiko kambuh dapat diminimalkan.

Penyebab luka caesar menjadi keloid umumnya berkaitan dengan produksi kolagen berlebih, faktor hormonal, dan perawatan luka yang kurang tepat. Kombinasi terapi silikon dan kortikosteroid terbukti efektif dalam mengurangi risiko keloid berulang.

Dengan menjaga kebersihan area luka serta rutin berkonsultasi dengan dokter, Mama bisa membantu proses penyembuhan kulit berjalan lebih optimal

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

13 Selebriti Hollywood yang Melahirkan Bayi Prematur

13 Des 2025, 16:47 WIBPregnancy