5 Manfaat Bekam bagi Ibu Menyusui, Bisa Bantu Lancarkan ASI
Bekam bisa jadi pilihan pengobatan tradisional untuk menyehatkan tubuh dan melancarkan ASI
31 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekarang ini, ada banyak jenis perawatan tradisional yang bisa dilakukan oleh Mama menyusui, salah satunya teknik bekam atau kop.
Menurut Cleveland Clinic, bekam adalah suatu terapi pengobatan yang berasal dari Timur Tengah dan Tiongkok. Teknik ini dilakukan dengan cara meletakkan cangkir atau kop ke kulit selama beberapa menit, hingga nantinya tercipta sensasi hisapan. Teknik bekam bisa dilakukan di beberapa titik seperti perut, dada, kaki, dan pinggul.
Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, bekam juga bisa bantu mengatasi beragam masalah menyusui lho. Antara lain bisa atasi payudara bengkak, meredakan nyeri di tubuh, hingga mengatasi masalah produksi ASI.
Di bawah ini Popmama.com berikan informasi selengkapnya mengenai 5 manfaat bekam bagi Ibu menyusui, dilansir dari berbagai sumber. Simak selengkapnya ya!
1. Melancarkan peredaran darah sehingga produksi ASI meningkat
Masalah produksi ASI memang jadi satu hal yang mengkhawatirkan ya. Karena selama fase menyusui, Mama tentu berharap produksi ASI bisa mencukupi kebutuhan bayi.
Bekam bisa jadi salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI. Sebab teknik bekam bisa melancarkan aliran darah serta oksigen dari dan ke seluruh bagian tubuh, tak terkecuali ke jaringan-jaringan yang ada di payudara.
Dengan begitu, diharapkan bekam bisa merangsang jaringan di payudara untuk memproduksi lebih banyak ASI.
Editors' Pick
2. Bantu atasi atau payudara bengkak selama menyusui
Mengalami payudara bengkak saat menyusui, tentu bikin tubuh menjadi tidak nyaman ya. Karena selain rasa nyeri di payudara, tak jarang bengkak juga disertai dengan demam. Ini tentu bisa mengganggu aktivitas menyusui si Kecil.
Dengan terapi bekam, Mama bisa mengatasi hal ini. Menurut WebMD, teknik bekam bisa bantu mengurangi rasa sakit di tubuh, termasuk yang disebabkan oleh bengkak payudara. Di sisi lain, teknik bekam juga bisa memberikan efek relaksasai bagi otot-otot tubuh, sehingga bengkak di payudara bisa mereda.
3. Bantu meredakan sakit punggung selama menyusui
Selama fase menyusui, Mama sangat rentan mengalami sakit punggung. Ini bisa terjadi karena Mama harus rutin menyusui 2 hingga 3 jam sekali, bahkan dengan posisi yang mungkin tidak berubah.
Untuk mengatasi rasa sakit punggung, Mama bisa melakukan terapi bekam atau kop ini ya. Sebab bekam dipercaya bisa meredakan ketegangan otot dan memberi efek relaksasi. Termasuk untuk area yang rentan mengalami nyeri seperti punggung, pinggang, lutut dan bahu.
4. Membuat tubuh lebih rileks sehingga menyusui jadi lancar
Menurut penelitian dari Sultan Agung Islamic University, diketahui bahwa bekam bisa memberikan efek relaksasi. Perasaan yang rileks akan memengaruhi pelepasan hormon prolaktin dan oksitosin.
Kedua hormon ini sangat penting untuk Mama yang sedang menyusui. Jika kadar hormon prolaktin dan oksitosin dalam keadaan seimbang, maka payudara akan memproduksi cukup ASI. Sehingga proses menyusui jadi lancar dan bayi bisa mendapatkan nutrisi yang optimal.
5. Menurunkan risiko depresi pasca persalinan
Pasca melahirkan, Mama memang dihadapkan dengan banyaknya aktivitas baru salah satunya menyusui. Menyusui merupakan proses alami dari tubuh Mama dan bayi. Namun tak semua proses menyusui berjalan dengan mudah.
Terkadang ada beberapa kendala yang muncul dan menyebabkan Mama rentan mengalami stres atau depresi. Contohnya proses pelekatan yang kurang baik, masalah produksi ASI, hingga masalah kesehatan yang berhubungan dengan payudara.
Jika mengalaminya, Mama tak perlu khawatir ya. Sebab terapi bekam bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Dengan bekam tubuh, nantinya kecemasan dan stres bisa mereda, sehingga Mama terhindar dari risiko depresi pasca persalinan.
Demikian tadi, 5 manfaat bekam untuk Ibu menyusui.
Perlu diingat, meski memiliki beragam manfaat, bukan berarti Mama boleh mengabaikan efek sampingnya ya. Demi keamanan, sebaiknya teknik bekam dilakukan oleh ahlinya, serta jangan lupa untuk konsultasikan diri terlebih dahulu ke dokter sebelum melakukan terapi ini.
Semoga bermanfaat, Ma!
Baca juga:
- Manfaat Bekam bagi Kesehatan Tubuh Mama Usai Melahirkan, Cari Tahu Yuk
- Bisa Atasi Lelah, Benarkah Bekam Bisa Atasi Infertilitas?
- 7 Manfaat Bekam yang Luar Biasa bagi Kesehatan Tubuh, Wajib Coba!