5 Manfaat Menyusui untuk Kesehatan Mama setelah Melahirkan

Yuk ketahui manfaat menyusui untuk kesehatan tubuh Mama

29 Juli 2022

5 Manfaat Menyusui Kesehatan Mama setelah Melahirkan
Freepik/protooleh

Tak hanya memenuhi kebutuhan gizi si Kecil, menyusui juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita lho, Ma. Karena alasan yang sama, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan Mama menyusui hingga anak berusia 2 tahun.

Selain itu, The American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan terus berlanjut hingga bayi mengenal makanan padat, bahkan setidaknya sampai anak berusia 1 tahun atau Mama ingin berhenti menyusui.

Karena semakin lama durasi menyusui, maka semakin besar juga manfaat yang bisa dirasakan oleh tubuh. Nah, kira-kira apa saja sih manfaat menyusui untuk Mama?

Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi mengenai 5 manfaat menyusui untuk kesehatan Mama pasca melahirkan, dilansir dari Healthline. Yuk simak dulu Ma, karena salah satunya menyusui bisa bantu menurunkan risiko depresi pasca melahirkan lho!

1. Menyusui bantu menurunkan berat badan Mama pasca melahirkan

1. Menyusui bantu menurunkan berat badan Mama pasca melahirkan
Unsplash/I Yunmai

Mungkin sebelumnya Mama pernah mendengar ya kalau menyusui bisa bantu menurunkan berat badan. Faktanya menyusui memang bisa bantu membakar lebih banyak kalori di dalam tubuh. Setelah tiga bulan menyusui, proses pembakaran lemak di dalam tubuh akan meningkat dibandingkan dengan mereka yang tidak menyusui.

Meskipun perbedaanya tidak signifikan, setidaknya ini bisa bantu Mama menurunkan berat badan khususnya setelah melahirkan ya.

Editors' Pick

2. Menyusui bantu proses penyembuhan rahim pasca melahirkan

2. Menyusui bantu proses penyembuhan rahim pasca melahirkan
Pexels/Anete Lusina

Selama menjalani fase kehamilan, rahim akan membesar dan hampir memenuhi seluruh bagian di dalam perut Mama. Tapi setelah melahirkan, rahim akan kembali ke ukuran normal. Dimana dalam prosesnya dibantu oleh oksitosin atau hormon bahagia di dalam tubuh kita.

Nah ketika menyusui, akan terjalin ikatan yang kuat antara Mama dan si Kecil, yang bisa menciptakan rasa bahagia. Tentunya ini juga berdampak pada meningkatnya hormon oksitosin di dalam tubuh. Karena hal inilah, menyusui dipercaya bisa bantu proses penyembuhan rahim setelah melahirkan.

3. Menyusui bisa menurunkan risiko depresi pasca persalinan

3. Menyusui bisa menurunkan risiko depresi pasca persalinan
Freepik/cookie.studio

Postpartum depression (PPD) adalah kondisi kesehatan mental serius yang memengaruhi sekitar 13% hingga 19% perempuan yang baru saja melahirkan, seperti dilansir dari U S National Library of Medicine.

Menurut sebuah studi di tahun 2012, perempuan yang menyusui lebih kecil kemungkinan mengalami depresi pasca persalinan, dibandingkan dengan ibu yang menyapih lebih awal atau tidak menyusui.

Depresi pasca persalinan tentunya akan menghambat proses menyusui, bahkan ini bisa membuat Mama menyusui si Kecil dalam durasi yang sebentar. Oleh karenanya, apabila Mama mencurigai adanya postpartum depression atau depresi pasca melahirkan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter ya.

4. Menyusui bisa menurunkan risiko beberapa jenis penyakit

4. Menyusui bisa menurunkan risiko beberapa jenis penyakit
Freepik/master1305

Tak hanya baik untuk bayi, faktanya menyusui juga bisa bantu menurunkan risiko beberapa jenis penyakit yang mungkin diderita oleh Mama pasca melahirkan. Diantaranya tekanan darah tinggi, radang sendi, kolesterol tinggi dan diabetes tipe 2.

Bahkan menurut Journal of The American Heart Association, proses menyusui bermanfaat untuk kesehatan jantung dalam jangka panjang. Ini karena saat menyusui, tubuh akan membakar kalori yang dikaitkan dengan penurunan lemak di dalam tubuh. Seperti yang kita tahu, lemak yang menumpuk di dalam tubuh merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

5. Menyusui mencegah terjadinya menstruasi dan kehamilan

5. Menyusui mencegah terjadi menstruasi kehamilan
Freepik/Volody10

Selama menyusui, tubuh akan memproduksi hormon prolaktin. Nah, prolaktin ini berperan dalam menekan pelepasan hormon reproduksi yang berfungsi membentuk lapisan rahim dan menyuburkan sel telur. Sehingga secara alami menstruasi akan tertunda, Ma. Kondisi ini biasa disebut juga sebagai amenore laktasi.

Dengan berhentinya ovulasi dan menstruasi selama menyusui, ini akan membantu Mama menunda kehamilan dan mengatur jarak kelahiran. Karena pada dasarnya, setelah melahirkan Mama masih harus menjalani proses pemulihan dan tubuh belum sepenuhnya siap untuk menjalani kehamilan berikutnya.

Nah itulah tadi 5 manfaat menyusui untuk Mama, dimana salah satunya bisa bantu mencegah depresi pasca persalinan.

Meskipun pada prosesnya menyusui memang tidak mudah, tapi Mama perlu ingat beberapa manfaat tersebut ya. Jika ada kendala dalam proses menyusui, Mama bisa segera berkonsultasi ke dokter atau konsultan laktasi. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest