Penyebab dan Cara Mengatasi Bau Badan setelah Melahirkan
Bau badan setelah melahirkan merupakan tanda bahwa tubuh mengalami perubahan hormonal
30 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama menyadari, kalau bau badan terasa semakin kuat usai melahirkan?
Ya, bau badan merupakan salah satu masalah yang sering dialami Mama pasca persalinan. Bagi sebagian orang, bau badan tentu bikin tidak nyaman dan menurukan rasa percaya diri.
Padahal bau badan setelah melahirkan adalah hal yang normal. Ini terjadi karena adanya perubahan hormonal dalam tubuh, serta alasan lainnya yang berkaitan dengan kesehatan tubuh Mama.
Untuk lebih jelasnya, kali ini Popmama.com akan berikan informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi bau badan setelah melahirkan, dilansir dari Verywell Family.
1. Apa penyebab bau badan setelah melahirkan?
Setelah melahirkan, Mama akan mengalami perubahan hormonal. Dimana di dalam tubuh terjadi perubahan hormon estrogen dan progesteron dengan cepat, serta peningkatan hormon prolaktin untuk memproduksi air susu.
Banafsheh Bayati, seorang dokter obgyn di California mengatakan kepada Verywell Family bahwa, perubahan hormon tersebut dibutuhkan untuk memproduksi ASI. Hal ini secara langsung bisa memengaruhi suasana hati, gairah seksual, hingga bau badan seseorang.
Selain itu, pasca melahirkan Mama umumnya akan mengalami kelelahan. Ini akan mengarah pada peningkatan hormon stres dan kecemasan berlebih, yang juga berkontribusi pada keringat dan bau badan.
Editors' Pick
2. Perubahan bentuk tubuh pasca hamil dan melahirkan juga berkontribusi terhadap bau badan
Seperti kita tahu Ma, pada saat hamil dan melahirkan ada banyak perubahan nyata di dalam tubuh. Salah satunya yaitu penambahan berat badan, yang bisa menyebabkan timbulnya lipatan kulit seperti di ketiak, sisi payudara, perut, hingga bagian selangkangan.
Di lipatan kulit yang hangat dan lembap tersebut, biasanya bakteri dan kuman akan berkumpul. Hal inilah yang bisa menimbulkan bau badan dan kondisi tidak nyaman lainnya seperti kulit lecet, ruam, atau luka.