Penyebab dan Cara Mengatasi Gatal Kulit setelah Melahirkan
Gatal kulit setelah melahirkan bisa jadi tanda menurunnya sistem imun tubuh
6 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama pernah mengalami gatal kulit setelah melahirkan?
Rasa gatal di seluruh tubuh setelah melahirkan, biasanya muncul ketika Mama mengalami ruam di kulit. Ini merupakan tanda jika Mama mengalami alergi atau masalah psikologis, salah satunya stres.
Menurut penelitian, sebanyak 20% perempuan mengalami gatal kulit pasca persalinan. Dimana ini sekaligus menjadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh seseorang mengalami penurunan.
Rasa gatal yang muncul setelah melahirkan memang bisa hilang dengan sendirinya. Tapi bukan berarti Mama boleh mengabaikannya ya. Sebab gatal di kulit bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, ruam kemerahan, hingga luka.
Untuk itu, kali ini Popmama.com akan berikan informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi gatal kulit setelah melahirkan, dilansir dari Healthline. Simak dulu yuk agar Mama bisa lebih waspada!
1. Penyebab gatal kulit setelah melahirkan
Mengalami gatal-gatal setelah melahirkan tentu bikin tubuh jadi nggak nyaman ya Ma. Berikut ini beberapa penyebabnya:
Alergi
Gatal kulit bisa disebabkan oleh alergi, akibat alergen yang ada di sekitar Mama. Diantaranya debu, serbuk sari, jamur, lumut, bulu binatang, getah, gigitan serangga, pewarna, parfum, bahan kimia, serta obat-obatan.
Infeksi
Infeksi dari kuman seperti bakteri dan virus juga bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh, yang menimbulkan rasa gatal setelah melahirkan. Diantaranya infeksi saluran kemih, radang tenggorokan, virus influenza, virus hepatitis, serta infeksi bakteri lainnya.
Melemahnya organ hati pasca melahirkan
Proses kehamilan dan melahirkan bisa membuat tubuh merasa lelah, terutama organ hati. Hal ini bisa membuat hati bekerja lebih lambat untuk menyaring racun dalam darah.
Apabila ini terjadi, enzim pada organ hati menjadi tidak seimbang. Sehingga sampah banyak terkumpul di dalam darah, yang menyebabkan rasa gatal di kulit.
Penyebab lainnya
Selain ketiga hal tersebut, ada beberapa faktor yang menyebabkan gatal kulit setelah melahirkan. Biasanya ini bisa dipengaruhi oleh aspek fisik, mental dan emosional, yang mungkin bisa merusak sistem kekebalan tubuh Mama. Diantaranya:
- Kurang tidur
- Merasa depresi
- Sering kedinginan atau kepanasan
- Pernah menjalani transfusi darah
- Melakukan diet yang tidak tepat
- Paparan sinar matahari berlebih
- Melakukan aktivitas fisik dan olahraga yang berat
- Menggunakan pakaian yang ketat
2. Gejala yang mungkin timbul jika Mama mengalami gatal kulit setelah melahirkan
Berikut ini beberapa gejala yang muncul jika Mama mengalami gatal kulit setelah melahirkan:
- Muncul ruam kemerahan disertai benjolan di kulit wajah, leher, dada, lengan dan kaki.
- Ada bercak pada kulit yang merupakan bekas benjolan.
- Muncul benjolan berwarna merah muda, merah atau mirip dengan warna kulit.
- Terdapat benjolan di kulit yang terlihat memudar saat ditekan.
- Benjolan disertai bengkak pada kulit.
- Tekstur kulit menjadi kasar.
Editors' Pick
3. Berapa lama gatal kulit dirasakan Mama setelah melahirkan?
Gatal setelah melahirkan berlangsung tergantung dari penyebab dan kondisi kulit Mama. Bisa dalam hitungan menit, jam atau hari.
Jika Mama mengalami gatal akibat alergi, biasanya ini akan cepat menghilang setelah Mama membersihkan alergen dari tubuh.
Namun jika gatal terjadi karena kondisi melemahnya organ hati, ini mungkin akan berlangsung lebih lama. Bisa seminggu atau bahkan enam minggu pasca persalinan.
4. Bagaimana cara mengatasi gatal-gatal setelah melahirkan?
Ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gatal-gatal setelah melahirkan.
- Cobalah untuk mandi dengan air hangat
- Pastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup
- Oleskan gel lidah buaya murni di area gatal
- Oleskan losion atau krim alergi
- Gunakan pakaian yang longgar agar kulit bisa bernapas
- Hindari zat-zat yang bisa menimbulkan reaksi alergi
Cara ini bertujuan untuk menenangkan kulit, serta mengendalikan rasa gatal yang muncul. Sehingga dengan begitu Mama bisa terhindar dari lecet dan luka di bagian kulit.
5. Kapan sebaiknya Mama memeriksakan diri ke dokter?
Meski baru terjadi sekali, jika Mama meraskan gatal yang ekstrim sebaiknya segera periksakan diri ke dokter ya. Selain itu, Mama juga perlu mendapatkan perawatan medis dengan segera jika mengalami kondisi seperti:
- Gatal disertai pembengkakan di wajah, bibir, lidah, mulut dan tenggorokan.
- Mengalami kesulitan dalam bernapas.
- Mengalami sakit kepala.
- Ruam parah pada kulit.
- Pingsan atau tidak sadarkan diri.
6. Pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi gatal kulit setelah melahirkan
Pada beberapa kasus, kondisi gatal tidak membutuhkan perawatan medis dan bisa hilang dengan sendirinya. Tapi saat berkonsultasi ke dokter, Mama mungkin mendapatkan beberapa resep obat untuk meredakan rasa gatal di kulit.
Pengobatan ini diantaranya:
- Krim steroid untuk kulit
- Obat antihistamin
- Krim anti gatal
- Obat steroid
- Epinefrin
- Suntikan alergi
- Obat yang disebut ursodeoxycholic acid
Nah itulah tadi Ma penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi gatal kulit setelah melahirkan. Jika mengalaminya jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, terutama jika gatal dirasa semakin parah dan tidak menghilang dalam hitungan hari.
Semoga informasi ini bermanfaat ya Ma!
Baca juga:
- 7 Rekomendasi Salep Gatal untuk Ibu Menyusui, Aman & Terjangkau!
- 5 Mengatasi Ketiak Gatal saat Menyusui, Jangan Digaruk!
- 5 Bahan Alami untuk Redakan Puting Payudara yang Gatal saat Menyusui
