Waspada Ma, Ini 5 Tanda ASI Sudah Tidak Layak untuk Dikonsumsi

Ketahui tanda berikut ini untuk memastikan layak atau tidaknya ASI dikonsumsi oleh bayi

25 Mei 2022

Waspada Ma, Ini 5 Tanda ASI Sudah Tidak Layak Dikonsumsi
Freepik/domestudio

Bagi Mama menyusui, memastikan kualitas ASI yang diberikan kepada bayi tentu jadi satu hal sangat penting. Sebab, kualitas ASI yang baik akan diserap oleh tubuh si Kecil guna menunjang tumbuh kembangnya.

Tapi pada kenyataanya, ada satu kendala yang mungkin sering dijumpai oleh Mama menyusui. Yakni kualitas ASI yang menurun karena proses penyimpanan, sehingga menjadi tidak layak untuk dikonsumsi oleh bayi.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tak seperti susu sapi, ASI bisa rusak jika dibiarkan di tempat terbuka, atau bahkan disimpan di lemari es lebih lama dari yang seharusnya.

Nah untuk mewaspadainya, berikut Popmama.com akan berikan informasi mengenai 5 tanda ASI sudah tidak layak untuk dikonsumsi, dilansir dari Romper.

1. ASI mengeluarkan bau busuk

1. ASI mengeluarkan bau busuk
Freepik/wayhomestudio

ASI yang mengeluarkan bau busuk bisa jadi tanda bahwa kualitasnya sudah menurun dan tidak layak konsumsi. Biasanya bau busuk yang keluar tidak tertahankan dan mungkin saja membuat Mama ingin muntah.

Namun dilansir dari Romper, menurut seorang konsultan laktasi bernama Ashley Georgakopoulos, tidak semua bau yang muncul menunjukkan bahwa ASI sudah basi atau rusak.

Bau tak enak bisa saja muncul karena berbagai hal. Salah satu contohnya bau asam yang disebabkan oleh aktivitas enzim dalam kandungan ASI, yang umumnya tidak berarti buruk.

Editors' Pick

2. ASI tidak tercampur ketika diaduk

2. ASI tidak tercampur ketika diaduk
Pexels/Burst

Ketika didiamkan, ASI biasanya akan terpisah secara alami dan menimbulkan endapan di bagian bawah.

Nah sebelum memberikannya pada bayi, sebaiknya aduk terlebih dahulu untuk mengetahui kualitas ASI. Jika tidak tercampur saat diaduk atau ada gumpalan kecil di dalam ASI, artinya ini sudah tidak layak untuk dikonsumsi ya Ma.

Mama disarankan untuk memeriksa kembali proses penyimpanannya, serta ikuti petunjuk untuk memastikan keamanaan dari ASI.

3. ASI memiliki rasa yang asam

3. ASI memiliki rasa asam
Freepik/rawpixel.com

Cara termudah untuk mengetahui apakah ASI layak dikonsumsi bayi atau tidak, yakni dengan mencicipinya.

Menurut Georgakopoulos, jika didapati rasa asam, ini menunjukkan ASI sudah tidak enak atau tidak layak minum.

Meskipun rasa asam bisa muncul akibat kerusakan enzim dalam ASI, Georgakopoulos menyarankan untuk membuangnya jika ragu, dan beri ASI yang baru untuk bayi.

4. ASI sudah disimpan lebih dari 4 hari di lemari es

4. ASI sudah disimpan lebih dari 4 hari lemari es
freepik.com/comzeal

ASI segar biasanya bisa disimpan di lemari es hingga empat hari. Tapi jika sudah dikeluarkan, sebaiknya dihabiskan dalam waktu 24 jam dan jangan disimpan kembali.

Georgakopoulos mengatakan bahwa, ASI yang sudah berada di lemari es selama lebih dari empat hari, kemungkinan besar sudah tidak bisa digunakan.

Untuk memaksimalkan kualitasnya selama empat hari tersebut, sebaiknya simpan ASI di bagian tengah lemari es, jangan di pintu ya. Sebab suhu di sekitar pintu lemari es mudah berubah.  Dimana ini bisa menimbulkan aktivitas enzim tertentu yang membuat kualitas ASI berkurang.

Jangan lupa juga untuk memberi label dan keterangan tanggal pada semua botol atau kantong penyimpanan ASI, agar Mama lebih mudah menentukan mana yang lebih dulu akan digunakan.

5. ASI tidak disimpan dengan benar

5. ASI tidak disimpan benar
Freepik/atlascompany

Jika Mama tidak menyimpan ASI dengan benar, misal wadahnya terbuka, tutupnya kurang rapat, atau tempat penyimpanan yang tidak tepat, akan menyebabkan ASI mudah rusak. Kondisi ini tentu membuat ASI menjadi tak layak untuk dikonsumsi.

Oleh karenanya, penting bagi Mama menyimpan ASI dengan cara yang baik dan benar. Sebagai contoh, ketika Mama ingin menyimpannya di lemari es atau freezer, maka gunakan wadah ASI yang sesuai.

Karena dilansir dari Romper, menurut Molly Petersen seorang konselor laktasi bersertifikat di Lansinoh, wadah ASI pada umumnya dirancang dengan plastik yang aman dan tahan terhadap kondisi penyimpanan.

Nah itulah tadi Ma,5 tanda ASI sudah tidak layak untuk dikonsumsi.

Jika Mama merasa ragu, sebaiknya segera buang dan berikan ASI yang baru untuk si Kecil. Ini perlu dilakukan untuk menghindari efek samping, jika ternyata ASI yang diminum sudah basi atau tak layak konsumsi.

Baca juga:

The Latest