Unggah Foto Bertubuh Gemuk usai Lahiran, Inul Akui Sempat Disangka ART
Berat badan Inul sempat melonjak hingga 84 kg usai melahirkan
8 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belakangan isu body shaming terhadap Ibu pasca melahirkan dan menyusui kian marak terjadi di sosial media. Tak hanya masyarakat umum, sederet artis Tanah Air juga turut menjadi korban body shaming.
Terkait hal ini, pedangdut Inul Daratista pun mengungkapkan pendapatnya ke publik, melalui beberapa unggahan foto di Instagram @inul.d pada Minggu (7/1/2024). Inul sengaja membagikan potret lawas dirinya yang bertubuh gemuk, usai melahirkan anak pertama pada (19/5/2009).
Dalam keterangannya, perempuan bernama asli Aniur Rokhimah tersebut menyiratkan pesan bahwa, melahirkan dan menyusui tidaklah mudah. Ia bahkan mengaku pernah disangka ART (Asisten Rumah Tangga), lantaran berat badannya yang mencapai 84 kilogram usai melahirkan.
Di bawah ini Popmama.com berikan rangkuman informasi selengkapnya mengenai Inul Daratista alami kenaikan BB usai melahirkan, hingga sempat disangka ART.
1. Inul Daratista tak pernah takut dibilang gemuk
Dalam keterangan di media sosial Instagram, Inul Daratista pedangdut asal Pasuruan mengaku dirinya tak pernah takut dibilang gemuk usai melahirkan. Dengan ‘mental baja’, Inul berusaha tak mendengarkan komentar orang-orang di sekitarnya saat itu.
Ia lebih berfokus pada kebahagiaannya, karena bisa melahirkan dan memberikan yang terbaik untuk sang Suami. Mengingat Inul dan suami harus menunggu selama belasan tahun, untuk bisa memiliki momongan.
“Saya sih gak takut dibilang jelek, gembrot, gendut,🤣mentalku wis ngalahi besi baja💪 lebih takut dibilang mandul🫣🙈 paling bahagia itu memberikan persembahan yg indah pd suami/pasangan kita,kado buah cinta kasih❤️,” ungkap Inul dalam caption Instagramnya pada Minggu (7/1/2024).
Editors' Pick
2. Berat badan Inul mencapai 84 kg usai melahirkan
Pedangdut kelahiran 21 Januari 1979 tersebut juga sempat menceritakan kalau berat badannya mencapai 84 kilogram usai melahirkan anak pertama. Menurutnya saat itu badannya begitu gemuk, hingga kesulitan untuk beraktivitas.
“ga bs jongkok, saking lemune, 84kg … bojo macem2 iso tak banting, wong lenganku kyk algojo arep eksekusi tawanan🫣 pipi hidung bibir mekrok semua. Bayangkan klo aku dijaman sekarang ??? waaahh pasti lebih heboh dr yg viral2 sekarang…hrs punya mental kuat, klo ga gitu habis riwayat kita,” ujarnya.
Bahkan fakta yang paling mengejutkan yakni, Inul sempat dianggap pembantu alias Asisten Rumah Tangga (ART) Adam Suseno saat berjalan beriringan di bandara.
“Wong dulu jalan ke bandara aja dibilang Babune adam 🤣sbb si kumis klo jalan gendong anaknya ngibrit wae aku ditinggal🤣 gak apa babu tapi kan bisa bikin anak,dan majikannya happy🤣,” kata Inul.
3. Badan gemuk tak menjadi masalah bagi Inul
Bagi Inul, berat badan yang bertambah usai melahirkan adalah satu hal yang wajar dialami oleh perempuan. Ia pun tak menepis, jika pasca melahirkan berat badannya melonjak hingga 84 kilogram.
Namun menurutnya, berat badan yang bertambah usai melahirkan tak menjadi masalah. Sebab hal ini bisa diatasi dengan berbagai cara, misalnya saja sedot lemak, serta diet tanpa operasi.
“Urusan bengkak body gampaaang bisa di atur😁 jaman saiki sedot lemak bisa, punya niat gede untuk diet tanpa operasi jg bisa. Ada cuan mah mau apa aja bisa. Tapi kan waktunya jg bener…,” katanya.
4. Tak peduli bentuk payudara berubah, Inul tetap fokus menyusui
Inul Daratista diketahui melahirkan putranya yang bernama Yusuf Ivander Damares secara caesar pada 19 Mei 2009, tepat pukul 21.29 WIB. Usai melahirkan, Inul mengaku fokus pada perannya sebagai Ibu menyusui.
Alih-alih memilih diet usai melahirkan, Inul justru mengonsumsi makanan penuh gizi agar proses menyusuinya berjalan optimal.
Selain itu, ia juga tak khawatir dengan perubahan bentuk payudara usai menyusui. Karena bagi Inul, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan bentuk payudaranya usai menyusui, mulai dari implan hingga olahraga.
“Sing penting ASI wajib. Jaman saiki susune monyor2 nganti rembes ada juga yg emoh mau nyusui wedi susune elek turun !!🤣 Byk cara juga bisa cakep kembali kyk perawan ,di implant klo mau, klo takut olahraga aja 👍,” tuturnya.
5. Ingatkan para Mama untuk tak bersedih dengan komentar netizen
Mengalami fase yang tidak mudah selama hamil dan melahirkan, membuat Inul tak mau ambil pusing dengan komentar orang di sekitarnya.
“Prosesku njlimet… dr hamil sm lahiran penuh tantangan. Jd hal yg bikin ribet2 emoh tak pikir bikin ngeres hati pikiran,” ujarnya.
Sebagai perempuan yang berjuang untuk melahirkan dan menyusui, Inul Daratista ingatkan para Mama untuk tidak bersedih dengan komentar orang lain. Sebab, menikmati momen sebagai seorang Ibu sangatlah penting, diripada harus menanggapi komentar buruk netizen.
“Urip ga usah dibikin sedih cuma nanggepi jari2 palsu wong gendheng sing julid-julid, kadang sengaja buat mancing biar emosi bikin hidup kita ga sehat😘,” tutupnya.
Itulah cerita nostalgia Inul Daratista alami kenaikan BB usai melahirkan. Bagi Mama yang baru saja melahirkan dan sedang dalam fase menyusui, tetap semangat dan tak perlu dengarkan komentar negatif dari orang di sekitar ya!
Baca juga:
- Potret Gaya Rambut Inul Daratista dengan Rambut Blonde-nya
- Lentur Banget! Intip Potret Inul Daratista dengan 7 Pose saat Yoga
- Foto Maternity Shoot Inul Daratista saat Hamil 13 Tahun Lalu, Menawan!
