7 Rekomendasi Obat Keloid yang Tersedia di Apotek

Dermatix Ultra Gel merupakan produk perawatan bekas luka yang mengandung Vitamin C Ester yang teruji secara klinis. Produk ini diklaim bisa memudarkan bekas luka hingga 80%. 

Komposisi: 

Cyclic dan polymeric siloxanes

Vitamin C Ester

Dosis dan aturan pakai: 

Gunakan salep dua kali sehari, disarankan pagi dan sore hari. Gunakan selama minimal 2 bulan. Lebih lama digunakan akan lebih baik lagi hasilnya. 

Untuk menggunakannya, pastikan luka sudah sembuh dan kering, atau jahitan sudah dibuka. Oleskan gel ini pada luka atau bekas jahitan yang sudah kering. Obat ini hanya digunakan untuk luka luar dan hentikan pemakaian jika terjadi iritasi. 

Harganya sekitar Rp 142 ribu. 

Kelo-Cote gel adalah obat oleh untuk perawatan bekas luka dengan bahan silikon yang diformulasikan secara khusus. Dengan rutin mengoleskan gel ini, bekas luka pun lebih cepat hilang dan bisa mencegah pembentukan bekas luka atau timbulnya keloid. 

Komposisi:

• Octinoxate 7.5%
• Octisalate 5.0%
• Octocrylene 10%
• Oxybenzone 6.0%
• Polysiloxanes
• Silicone Dioxide
• Isopropyl Myristate

Dosis dan aturan pakai: 

• Untuk bekas luka baru, oleskan pasca jahitan dilepas.
• Oleskan dengan sangat tipis ke bekas luka dua kali sehari
• Diamkan sampai mengering dalam waktu 5 menit
• Gunakan rutin selama 60-90 hari untuk hasil terbaik

Setelah dipakai, gel ini akan membentuk lapisan yang fleksibel, tahan air, dan transparan sehingga luka benar-benar terlindungi. Untuk mengoleskannya, pastikan area yang akan dioles sudah bersih dan kering. Jangan sampai belum disteril, ya!

Harganya mulai dari Rp 565 ribu.

Lanakeloid-E Cream adalah obat dengan kandungan centella asiatica phytosome dan vitamin E dalam bentuk krim. Obat ini digunakan untuk membantu proses penyembuhan luka, atau luka bakar ringan.

Komposisi: 

• Centella asiatica phytosome 100 mg
• Vitamin E 20 mg

Dosis dan aturan pakai: 

Mama bisa menggunakannya sesaat setelah luka bekas caesar dinyatakan kering dan sudah sembuh. Untuk cara penggunaannya adalah dioleskan ke bagian luka secara tipis-tipis. 

Sedangkan untuk dosisnya cukup 1-2 kali sehari. Usahakan untuk menggunakannya sesaat setelah mandi.

Harganya sekitar Rp 182 ribu. 

Madecassol 1% Oint adalah obat yang diklaim bia menghilangkan bekas luka dan keloid, Krim ini hanya memiliki 1 senyawa aktif yang termasuk aman untuk semua jenis kulit. 

Komposisi:

• Ekstrak centella asiatica 10 mg/g

Dosis dan aturan pakai:

Gunakan krim ini sebanyak 1-2 kali sehari, waktu terbaik adalah setelah mandi. Oleskan tipis-tipis dan biarkan mengering. 

Harganya sekitar Rp 249 ribu. 

Mederma Proactive Gel adalah gel untuk perawatan bekas luka yang telah terbukti secara klinis. Gel ini bermanfaat untuk menyamarkan bekas luka, meratakan bekas luka, dan menghaluskan bekas luka.

Komposisi:

• Air murni
• PEG
• Allium cepa extract
• Xanthan gum
• Allantoin

Dosis dan aturan pakai:

Gunakan sedini mungkin saat luka sudah kering dan sembuh. Oleskan sebanyak 2-4 kali sehari, gunakan rutin minimal 8 minggu untuk luka baru dan 3-6 bulan untuk luka lama. 

Harganya sekitar Rp 247 ribu. 

Sodermix Cream merupakan obat luar yang digunakan untuk pengobatan keloid, jaringan parut hipertrofik, fibrosis pasca radioterapi dan pruritus atau gatal. 

Komposisi:

Ekstrak solanum likopersikum 2%

Dosis dan aturan pakai: 

Oleskan Sodemix Cream sehari sebanyak 1-2 kali. Caranya, gosok pelan di area luka yang sudah kering dan sembuh selama 2-3 menit. Untuk hasil yang maksimal, gunakan selama 2-3 bulan pada luka yang sudah lama dan 8 minggu pada luka yang baru. 

Harganya mulai dari Rp 66 ribu. 

Tekasol Oint 1% adalah krim yang mengandung ekstrak centella asiatica. Krim ini digunakan untuk membantu mengurangi gejala keloid pada operasi minor dan mempercepat penyembuhan luka. 

Komposisi: 

• Ekstrak centella asiatica 10 mg

Dosis dan aturan pakai:

Gunakan 1 sampai 2 kali sehari. Untuk hasil yang maksimal, gunakan secara rutin sampai perubahan terlihat. 

Harganya sekitar Rp 53 ribu.

Itu dia beberapa rekomendasi obat krim untuk keloid. Kuncinya ada pada konsistensi. Jangan sering lupa memakai krimnya, ya!