Induksi adalah prosedur yang dilakukan untuk merangsang kontraksi saat melahirkan secara normal. Ketika dokter menyarankan Mama melakukan induksi, tentu langkah itu sudah melalui berbagai pertimbangan. Induksi dilakukan guna merangsang rahim untuk mulai berkontraksi, sebelum kontraksi alamiah terjadi dengan sendirinya.
Biasanya, dokter melakukan induksi ketika kehamilan mama sudah melewati hari perkiraan lahir tanpa kemunculan tanda-tanda hendak melahirkan. Kadang induksi juga diperlukan saat ibu hamil mengalami pecah ketuban dini.
Bisa juga dilakukan pada ibu hamil yang mengalami komplikasi kehamilan tertentu, seperti preeklampsia atau diabetes gestational. Induksi dilakukan untuk mencegah berbagai risiko persalinan yang bisa terjadi.
Meskipun begitu, berikut Popmama.com rangkum lima risiko yang mungkin timbul dari proses persalinan dengan induksi. Yuk, simak penjelasan berikut.
