Selesai Menyusui, Ini yang Tak Boleh Dilakukan Mama saat Menyapih Anak

12 Apr 2023, 20:37 WIB

Freepik/cookie_studio

Ma, ada masanya ketika kita harus memberikan pengertian kepada anak bahwa saat ini sudah bukan saatnya lagi untuk tetap menyusu langsung dari Mama, atau situasi ini lebih dikenal dengan menyapih anak. Ternyata menyapih bukanlah suatu pekerjaan yang mudah ya, Ma?

Mama harus berhadapan dengan tangisan anak yang pilu, anak yang rewel, bahkan beberapa anak menjadi tantrum ketika tidak lagi diberikan ASI payudara Mama. Banyak dari Mama yang tidak kuasa menahan rasa kasihan ketika dihadapkan dengan fenomena-fenomena semacam ini, akhirnya Mama memperbolehkan lagi anak untuk menyusu, dan rencana untuk menyapih pun menjadi gagal.

Simak informasi di bawah ini Ma, mengenai hal-hal apa saja yang tidak boleh Mama lakukan saat menyapih anak, seperti yang telah dirangkumkan oleh Popmama.com, agar proses menyapih berhasil dan tidak traumatis bagi anak!

1. Selalu menuruti permintaan anak

Pexels/Annashvets

Hal pertama yang tidak boleh Mama lakukan saat menyapih anak adalah selalu menuruti permintaan anak. Menyapih memang bukan proses yang mudah Ma, tak jarang Ibu justru menjadi sedih dan tidak tega melihat anak yang menangis tersedu-sedu meminta ASI saat proses menyapih.

Namun, situasi ini tidak boleh membuat Mama lengah, Mama tidak boleh ragu untuk menolak memberikannya ASI.

Alasannya, selain membiasakan dan membantu anak belajar untuk disiplin serta menghadapi penolakan. Kebiasaan menyusu ketika usia anak sudah terlalu tua untuknya juga tidak baik khususnya untuk pemenuhan nutrisi dan pertumbuhan giginya.

2. Berhenti Memerah ASI

Freepik/freepik

Bagi Mama yang meyapih anak mungkin berpikir bahwa ASI sudah tidak keluar lagi karena tidak ada upaya menyedot ASI dari anak sehingga ASI tidak lagi diproduksi.

Namun, sebaiknya Mama tetap memerah ASI dan tidak serta-merta berhenti secara langsung, alasannya selama proses menyapih tubuh tetaplah memproduksi ASI meskipun dalam jumlah yang kecil.

Lakukan pompa ASI untuk mengeluarkan isinya agar Mama tidak mengalami bendungan pada beberapa titik area payudara.

3. Membatasi atau melarang anak secara langsung

pexels/williamfortunato

Menyapih anak juga tidak dapat dilakukan secara langsung dalam satu waktu atau satu malam. Butuh beberapa tahap hingga waktu agar anak dapat benar-benar mengerti maksud dan aturan yang sedang diberlakukan.

Melarang anak menyapih secara langsung dan tidak bertahap hanya akan menimbulkan trauma pada anak, rasa bersalah, tidak enak hati, dan lelah secara emosional pada Mama.

4. Menggunakan bahan tertentu untuk dioles pada payudara

Pexels/Mareefe

Mungkin dari Mama pernah mendengar kisah Ibu yang mengoleskan minyak kayu putih hingga bahan-bahan lainnya pada area puting payudara agar anak tidak lagi mau menyusu.

Namun, hal ini sebaiknya dihindari ya Ma! Selain membuat trauma pada anak, bahan-bahan yang tidak semestinya dikonsumsi tentu akan menjadi berbahaya jika terjilat atau tertelan oleh anak.

5. Menggunakan pakaian yang biasa digunakan saat menyusu

Pexels/Edi Antara

Walaupun terdengar sepele, penggunaan pakaian yang biasanya Mama gunakan saat menyusui anak juga sebaiknya dihindari.

Hal ini untuk menghilangkan memori kebiasaan yang terekam pada anak, bahwa ketika Mama menggunakan pakaian tersebut artinya itu adalah saatnya anak untuk mendapatkan jatah ASI dari Mama.

6. Duduk pada tempat yang biasa digunakan untuk menyusui

Pexels/Andreapiacquadio

Tidak berbeda dengan poin sebelumnya, menghindarkan diri untuk duduk pada area atau tempat tertentu dimana biasanya Mama memberikan ASI juga sebaiknya dihindari.

Cobalah untuk eksplor kegiatan lain yang dapat dilakukan bersama anak di tempat lainnya. Hal ini akan sangat membantu untuk perlahan-lahan mengalihkan perhatian anak pada kegiatan yang biasanya rutin dilakukan bersama anak

Itulah tadi, Ma informasi mengenai hal-hal apa saja yang tidak boleh Mama lakukan saat menyapih anak, seperti yang telah dirangkumkan oleh Popmama.com. Semangat menyapih, Ma!