Cairan Infus saat Persalinan, Kapan Mama Membutuhkannya?
Jika Mama mengalami kondisi berikut, Mama mungkin membutuhkan cairan infus
1 April 2021

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua ibu hamil menginginkan proses persalinan yang lancar dan melahirkan bayi dengan kondisi sehat. Namun, bahkan dokter pun tidak bisa menentukan dengan pasti bagaimana semua proses ini berlangsung.
Salah satunya adalah Mama mungkin membutuhkan infus saat persalinan. Ada beberapa alasan mengapa Mama membutuhkan cairan infus, seperti untuk menjaga kecukupan cairan selama proses persalinan yang melelahkan itu.
Kondisi apa saja yang membuat Mama membutuhkan infus saat persalinan atau bahkan setelah melahirkan? Temukan jawabannya pada ulasan Popmama.com berikut ini, Ma.
1. Infus antibiotik
Mama mungkin bukan penggemar berat antibiotik, tetapi bakteri dapat membahayakan bayi yang lahir jika bakteri tersebut ada di saluran vagina.
Satu-satunya cara membersihkan bayi adalah dengan membasuhnya dengan infus antibiotik yang diberikan tepat sebelum persalinan. Mama tidak perlu dipasangkan jarum infus sepanjang waktu. Infus ini biasanya masuk setiap empat jam. Ini adalah alasan paling umum mengapa Mama membutuhkan infus antibiotik saat persalinan.
2. Induksi
Induksi persalinan adalah proses merangsang kontraksi otot-otot rahim agar Mama bisa melahirkan normal melalui jalur vagina. Ini biasanya dilakukan ketika Mama belum menunjukkan tanda-tanda melahirkan meski waktunya sudah tiba.
Salah satu cara induksi adalah menggunakan oksitosin melalui cairan infus dalam dosis rendah. Serupa seperti cara lainnya, infus oksitosin juga dilakukan untuk merangsang datangnya kontraksi.