Dikutip dari pakar kebidanan Enny dkk melalui bukunya Asuhan Persalinan dan Manajemen Nyeri Persalinan, Sejak memasuki minggu-minggu awal mendekati tanggal taksiran persalinan, Mama tentu sudah merasakan yang namanya kontraksi atau disebut juga sebagai his.
His atau kontraksi ini disebabkan karena penurunan keseimbangan hormon di dalam tubuh Mama yaitu Estrogen dan Progestron sehingga merangsang timbulnya Oksitosin sebagai hormon yang menandai terjadinya kontraksi pada fase ini.
Semakin tua usia kehamilan, maka pengeluaran estrogen dan progesteron ini akan semakin berkurang, sehingga oksitosin muncul lebih sering yang dapat menimbulkan kontraksi lebih sering lagi, kondisi ini disebut sebagai kontraksi palsu atau Braxton Hicks.
Kontraksi ini tentu berbeda dengan kontraksi menjelang persalinan. Apa perbedaannya? Pada kontraksi palsu Interval rasa nyeri yang Mama rasakan akan sangat tidak teratur Mama bisa merasakan nyeri kapan saja, tidak ada peningkatan lama waktu kontraksi atau kekuatan kontraksi, Mama juga akan merasakan nyeri pada area depan saja.
Sedangkan, tanda bahwa kontraksi yang Mama rasakan merupakan Kontraksi Asli menjelang persalinan adalah, Mama akan merasakan interval rasa nyeri yang teratur dan semakin lama semakin adekuat yaitu minimal terjadi 3 kali dalam 10 menit dan lama waktu kontraksi berlangsung sedikitnya 40 detik.
Selanjutnya, Lama kontraksi dan kekuatan kontraksi yang dirasakan juga semakin meningkat, terakhir rasa nyeri yang Mama rasakan akan menjulur dan menyebar dari depan sampai ke tubuh bagian belakang Mama