5 Tips sebelum Mama Kembali Berolahraga setelah Melahirkan

Sebelum berolahraga, pastikan Mama menggunakan pakaian yang nyaman dan aman, terutama pada pemilihan bra. Akan lebih baik apabila Mama menggunakan bantalan khusus pada bra untuk mencegah ASI bocor selama berolahraga.

Jangan remehkan pemanasan di awal sesi olahraga dan pendinginan di akhir sesi olahraga. Kedua hal ini akan membantu tubuh mama mempersiapkan diri sebelum olahraga sehingga mengurangi berbagai risiko buruk seperti kram, pegal-pegal, hingga cedera.

Jadi pastikan Mama memasukkan sesi pemanasan dan pendinginan dalam setiap rutinitas olahraga yang Mama lakukan.

Selalu mulai olahraga secara perlahan dari level paling ringan sebelum secara bertahap menaikkan level intensitasnya.

Hal ini penting dalam rangka memberi tubuh mama waktu untuk membiasakan, menyesuaikan, dan mempersiapkan kondisi untuk kembali berolahraga secara normal seperti sebelum kehamilan.

Seintens apapun olahraganya, tidak akan memberi hasil yang maksimal apabila tubuh mama tidak terhidrasi dengan baik. Pastikan Mama mengkonsumsi minimal dua liter air mineral setiap harinya, ya!

Mama bisa menyiasatinya dengan menempatkan botol minuman di dalam jangkauan mama. Begitupun saat sedang berolahraga. Jangan sampai kekurangan cairan ya, Ma.

Percayalah, memaksakan diri untuk terus berolahraga meski kondisi tubuh tidak mumpuni hanya akan merugikan dan membahayakan tubuh mama. Jadi, belajarlah untuk peka terhadap sinyal-sinyal tubuh.

Jika Mama merasa kesakitan dan tidak kuat, kurangi intensitas atau berhentilah berolahraga. Konsultasikan rasa sakit yang Mama rasakan kepada dokter ahli dan minta rekomendasi olahraga yang lebih aman dan tepat sesuai dengan kondisi tubuh mama.

Nah, itulah lima tips sebelum kembali berolahraga setelah melahirkan, yang sebaiknya Mama lakukan.

Apabila Mama memiliki kondisi kesehatan khusus, pastikan Mama mendapat izin olahraga dari dokter terlebih dahulu, ya. Selamat berolahraga kembali, Ma!