Penelitian Terbaru: Antibodi Virus Corona Ternyata Ada di ASI
Dokter di Amerika Serikat menyarankan agar mama yang terjangkit Covid-19 tetap menyusui bayinya
26 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak dapat dipungkiri lagi, ASI merupakan salah satu sumber makanan paling penting, yang dapat meningkatkan imunitas si Kecil.
Anak-anak yang mengonsumsi ASI biasanya memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat terhadap berbagai ancaman penyakit yang ada di sekitar tubuhnya, dibandingkan dengan anak-anak yang mengonsumsi susu formula di masa awal rentang kehidupannya.
Namun, saat virus corona merajalela, banyak orang yang meragukan kekuat an dari ASI, apalagi bagi sang Mama penderita Covid-19. Apakah pasien Covid-19 bisa menularkan virus tersebut kepada bayi melalui ASI?
Belum lama ini, ada sebuah penelitian yang diadakan di Amerika Serikat, menemukan adanya antibodi virus corona dalam ASI. Wah tentu saja ini menjadi berita baik ya, Ma?
Berikut Popmama.com akan memberikan informasi selengkapnya khusus untuk Mama.
Antibodi Virus Corona di Dalam ASI
Rebecca L. R. Powell, ahli imunologi ASI di Ichan School of Medicine di Mount Sinai, New York, mempelajari lebih jauh antibodi virus corona yang ada di dalam ASI.
Rebecca yang merupakan asisten profesor dalam bidang penyakit menular, sebelumnya telah mempelajari banyak hal terkait infeksi HIV-1, termasuk pula transmisi HIV melalui ASI.
Sejauh ini, selama masa merebaknya virus corona, sebagian besar penelitian berfokus kepada antibodi virus yang ada di dalam darah. Menurut Rebecca, tak banyak penelitian yang berfokus pada ASI sebagai potensi untuk melawan virus corona. Oleh sebab itu, ia pun mengoleksi 50 sampel ASI dari ibu penderita Covid-19, dan selanjutnya, laboratoriumnya pun menerima lebih dari 800 sampel ASI untuk diteliti.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Rebecca dan timnya, ternyata antibodi virus corona ditemukan pada ASI, yang berasal dari 80 persen ibu penyintas Covid-19 yang ia tes sampelnya.
Editors' Pick
Antibodi Dalam ASI ternyata Lebih Tangguh
Menurut Rebeca dalam paparan hasil penelitiannya, antibodi dalam ASI ternyata lebih tangguh dibandingkan dengan antibodi yang ditemukan selama ini di dalam darah. Antibodi yang ada dalam ASI ini ternyata dirancang untuk selamat dari lambung bayi dan juga saluran pernapasan, untuk kemudian membantu bayi mencegah infeksi.
"Respon antibodi cenderung tinggal dalam waktu yang amat lama, khususnya jika hal itu terjadi akibat infeksi, sama seperti jika Anda terkena campak saat kecil, maka Anda akan memiliki daya tahan seumur hidup Anda," jelas Rebecca.